Rahasia Mengolah Sashimi Supaya Tidak Amis

Bagaimana cara mengolah sashimi agar tidak menjadi hidangan yang amis?

oleh Putu Elmira diperbarui 21 Mar 2019, 04:00 WIB
Diterbitkan 21 Mar 2019, 04:00 WIB
salmon
salmon/copyright: unsplash/marine dumay

Liputan6.com, Jakarta - Pecinta hidangan Jepang tentu tidak asing dengan sushi dan sashimi. Kedua sajian tersebut tak jarang masuk dalam daftar kuliner favorit. Seperti yang diketahui, sashimi merupakan irisan tipis ikan salmon atau tuna yang disajikan dengan bumbu-bumbu pelengkap seperti wasabi hingga kecap asin.

Namun, mengolah sashimi tidak dapat sembarangan agar daging mentah dapat dimakan dan tidak terasa amis juga berlendir. Apa saja rahasia pengolahannya?

Hal yang menyebabkan sashimi amis tidak lain permukaan ikan yang basah. Maka itu, sebelum diolah, Anda wajib memastikan dengan menekan-nekan permukaan daging memakai tisu dapur hingga terasa kering.

Anda pun perlu untuk mengulangi beberapa kali langkah tersebut hingga permukaan ikan benar-benar kering secara merata. Setelah itu, masukkan daging ke dalam wadah kedap udara.

Masukkan ke chiller dan simpan selama kurang lebih 2-3 jam. Hal ini dilakukan untuk mengendapkan sisa air dalam ikan dan akan membuat ikan tidak terasa amis sekaligus tak mudah membusuk.

Hal yang perlu diperhatikan juga adalah mengolah sashimi harus cepat karena mudah membusuk jika terlalu lama didiamkan. Disarankan, untuk memotong, membersihkan, serta menyajikannya tak lebih dari 15 menit. Ikan yang terlalu lama terkena udara rentan terkena bakteri yang menyebabkan bau amis.

Serta tak ketinggalan, ada baiknya Anda menggunakan sarung tangan untuk mengolah ikan. Hal tersebut akan meminimalisir bakteri. Pastikan pula semua alat yang dipakai bersih dan kering. (Ivana Okta/Fimela.com)

Saksikan video pilihan di bawah ini:

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya