Liputan6.com, Jakarta - Ketika pergi ke konvensi Islamic Circle Amerika Utara, Shaymaa Ismaa'eel tak berpikir bahwa ia akan melakukan satu hal yang terbilang nekat dan membuat publik gempar. Ya, tindakan spontan Shaymaa terbilang unik menghadapi protes anti-Islam.
Dilansir dari Buzzfeed, Rabu, 24 April 2019, ketika tiba di sana, rombongan orang tengah protes jadi pemandangan pertama yang dilihat perempuan 24 tahun tersebut. Aksi ini membuat beberapa orang memberi respons berbeda.
"Sebagian besar orang, terutama Muslim, tidak tahu bagaimana harus bertindak saat itu. Beberapa remaja bahkan sempat marah dan mencoba untuk mendekati orang-orang tengah protes," cerita Syahmaa.
Advertisement
Baca Juga
Ia mengatakan, temannya menuturkan mereka akan masuk neraka karena melakukan protes. Tapi, ide kontras malah terlintas di pikiran perempuan yang bekerja sebagai terapis perilaku anak-anak autis di Washington, D.C., Amerika Serikat, tersebut.
Shaymaa menuturkan, ia berniat membalas perbuatan mereka yang melakukan protes anti-Islam dengan aksi menghangatkan hati. Jadi, pada hari ketiga konvensi tersebut, Shaymaa meminta temannya, Jamilah, untuk mengambil foto dirinya.
"Saya ingin mereka melihat wajah saya dan berjalan melintasi mereka saja tidak cukup. Kami sangat sibuk di hari Sabtu dan mereka sudah pergi saat jadwal konvensi longgar," tutur Shaymaa.
Perempuan berhijab ini bahkan sempat berpikir bahwa jika ada pengeras suara, pelaku anti-Islam bisa mendengar hal-hal menyejukkan yang dipelajari Muslim saat menghadiri konvensi.
Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:
Foto Jadi Cara Shaymaa Ismaa’eel Tanggapi Protes Anti-Islam
Akkhirnya, Shaymaa Ismaa'eel melihat kesempatan saat ia pergi sebentar untuk belanja dan kembali melihat orang-orang yang melakukan protes anti-Islam. "Ini dia mereka! Bisakah Anda mengambil foto saya?" tutur Syahmaa menirukan ucapannya saat itu.
Shaymaa memastikan dirinya tersenyum lebar saat seorang lelaki mulai berbicara tentang dirinya. Ia mengatakan, wajah Shaymaa seharusnya ditutupi. Tapi, ucapan itu tak ditanggapi Shaymaa.
Saat diunggah di akun Instagram-nya, @shaymaadarling, Shaymaa tak menyangka bahwa respons yang didapat akan sangat luar biasa. Ia mengatakan sangat senang membaca komentar, di mana sebagian anak muda, bisa melihat dirinya yang tetap santai di depan orang-orang yang membenci agamanya.
Pesan sederhana, tapi bermakna ini dinilai Shaymaa memberi pandangan dari dua sisi berbeda tentang Islam. Tapi, Shaymaa menambahkan, ibunya sempat khawatir tentang keselamatannya saat foto tersebut viral.
"Karena tentu saja dunia ini tak hanya berisi orang-orang baik saja. Semuanya bangga pada saya sembari terus berdoa untuk keselamatan saya," tuturnya,
Sejak pertama kali diunggah beberapa waktu lalu, foto ini sudah mendapat lebih dari 100 ribu likes dan banyak orang yang meninggalkan komentar positif di unggahan tersebut.
Advertisement