Intip Keindahan Deretan Masjid Pink di Dunia, Salah Satunya Ada di Indonesia

Liputan6.com, Jakarta - Masjid tak semata jadi rumah ibadah dan tempat belajar ilmu agama, namun juga tujuan wisata religi. Terlebih, banyak arsitektur masjid indah dengan menara dan kubah, serta rangkaian kaligrafi yang siap membuat takjub. Juga, setiap masjid punya keunikan masing-masing. 

Satu dari sekian banyak adalah pemilihan warna di masjid. Pink, misalnya. Siapa sangka, pilihan ini kemudian menjelma jadi daya tarik tersendiri bagi pengunjung untuk datang. Berikut Liputan6.com rangkum pesona empat masjid pink di dunia.

1. Masjid Nasir Al Mulk, Iran

Masjid satu ini luar dan bagian dalamnya didominasi warna pink muda. Interior masjid terlihat sangat cantik dengan sentuhan ukiran dan seni keramik dengan motif geometris di bagian langit-langit. Anda bisa melihat paduan warna dan desain yang menakjubkan pada langit-langit masjid ini.

Selain itu, jendela kaca dengan desain geometris tampak mengelilingi masjid. Cahaya matahari yang menembus dari kaca membuat pantulan warna-warni masuk ke dalam masjid.

Anda bisa melihat karpet dalam masjid merefleksikan desain kaca beserta warna-warnanya. Pembangunan masjid pink ini terjadi pada abad ke-19, di mana kelimuan Islam sedang berjaya.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

Masjid pink ini adalah ikon dari kota Putajaya, Malaysia. Warna pink muda yang menyelimuti keseluruhan masjid terlihat sangat cantik. Dari bagian luar, kubah dengan desain geometris, serta kaligrafi terlihat menawan.

Masjid ini dibangun di tahun 1997 dengan nama yang diambil dari Perdana Menteri Malaysia Pertama, Tunku Abdul Rahman Putra Al-Haj. Menariknya, di sebelah masjid terdapat Danau Putrajaya. Bila dilihat dari kejauhan, masjid ini seakan mengapung di atas danau.

Di bagian luar masjid terdapat lapangan dan taman. Pengunjung yang masuk harus berbusana tertutup. Bila tidak, pengelola menyediakan jubah yang bisa dipakai untuk memasuki kawasan masjid pink ini.

Masjid ini terletak di Provinsi Datu Saudi Ampatuan, Maguindanao, Filipina. Dibangun mantan Wali Kota Maguindanao, Samsudin Dimaukom, warna pink menyala menjadi ciri khas masjid ini. Berbeda dengan masjid pink lainnya, masjid Dimaukom bagian luarnya tidak memiliki desain geometris khas Islam.

Hanya terdapat kubah, serta menara masjid dengan warna putih di beberapa bagian. Sederhana, namun tetap terlihat indah. Masjid Dimaukom jadi lambang perdamaian antar umat beragama di Filipina. Tak hanya untuk beribadah, banyak wisatawan dari berbagai agama datang mampir untuk melihat keindahan masjid ini.

Masjid pink satu ini berada di Desa Kawal, Kecamatan Gunung Kijang, Kabupaten Bintan, Kepulauan Riau. Anda harus menempuh jarak sekitar 40 menit dari Kota Tanjung Pinang untuk mencapainya. Pada 2015, mantan Bupati Bintan, Ansar Ahmad, meresmikan masjid pink tersebut.

Dari luar, masjid besar ini memiliki warna cat pink dengan enam kubah. Arsitektur kubah dengan gaya geometris Islam jadi ciri khas masjid ini. Masjid Raya An-Nur bahkan digadang-gadang mirim Taj Mahal di India.

Walau belum selesai pembangunannya, Anda bisa melihat kecantikan masjid ini dari luar maupun dalam. Bagian dalam masjid terdapat kaligrafi yang menghiasi dinding. (Fairuz Fildzah)