Turis Australia Berulah di Bali, Tendang Pemotor dan Tabrakkan Diri ke Mobil

Turis Australia yang berulah di Bali itu mengeluarkan jurus kung fu saat menendang pengendara motor hingga motornya terlempar beberapa meter.

oleh Dinny Mutiah diperbarui 12 Agu 2019, 09:02 WIB
Diterbitkan 12 Agu 2019, 09:02 WIB
Turis Australia Berulah di Bali, Tendang Pemotor dan Tabrakkan Diri ke Mobil
Ilustrasi orang mabuk. (dok. Thom Masat/Unsplash)

 

Liputan6.com, Jakarta - Suasana Seminyak, Kuta, Bali pada Sabtu malam, 10 Agustus 2019, mendadak ribut. Seorang lelaki Australia berulah di kawasan itu dengan beraksi bak petarung jalanan.

Dalam video yang diunggah akun Twitter @ZonabikersID dan beredar viral, ia terlihat berlari ke tengah jalan. Dua lelaki lain berusaha menghentikan ulahnya, tetapi turis Australia yang belakangan diketahui bernama Nicholas Carr (26) malah menjadi-jadi.

Ia tiba-tiba menendang dengan jurus kung fu seorang pengendara motor yang sedang melaju ke arahnya. Tak pelak, motor yang dikemudikannya terlempar beberapa meter, sedangkan sang pengemudi terjatuh.

Bukannya berhenti, Carr terus berlari. Kali ini, ia mengadang sebuah mobil minivan yang saat itu berjalan dalam kecepatan rendah. Meski begitu, tubuh turis tersebut berguling ke atap mobil.

Carr seolah tak merasakan sakit. Ia kembali berlari, sedangkan di belakangnya, dua lelaki yang mengejar sedari awal, kembali berusaha menghentikannya.

Dikutip dari laman News.com.au, ulah Carr ternyata tak hanya itu. Sebelum berulah di jalanan Kuta, Bali, temuan lain mendapati pekerja magang itu menyerang seorang kakek bernama Nyoman Purda yang sedang tidur. Ia juga memecahkan kaca sebuah minimarket dan restoran.

 

 

 

 

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

Pembelaan Si Turis

Turis Australia Berulah di Bali, Tendang Pemotor dan Tabrakkan Diri ke Mobil
Turis Australia yang berulah di Bali itu mengeluarkan jurus kung fu saat menendang pengendara motor hingga motornya terlempar beberapa meter. (dok. Twitter @ZonabikersID/Dinny Mutiah)

Ulah Carr akhirnya bisa dihentikan. Ia diamankan warga dengan kaki dan tangan terikat tali tambang biru.

Sementara kakinya berdarah, ia juga meracau saat hendak ditahan. Polisi kemudian membawanya ke rumah sakit dan Carr menjalani serangkaian tes psikiater.

Dalam pengakuannya, ia menyebut tak bisa mengingat sederet ulahnya yang membahayakan orang lain. "Aku tak bisa mengingat hampir semuanya," ujarnya dari dalam sel di Kantor Polisi Kuta.

Carr mengaku mabuk. Ia banyak mengonsumsi vodka dan cocktail hingga lupa ingatan sebelum peristiwa itu terjadi. "Tapi, aku tak pernah sekalipun melakukan hal itu sebelumnya," ucapnya.

Turis asal Australia Selatan tersebut menyatakan menyesal atas insiden yang terjadi dan khawatir akan sanksi pidana yang menantinya. Meski begitu, ia siap menanggung ganti rugi kepada para korbannya.

"Aku hanya ingin bertemu dengan keluargaku," katanya.

Kondisi Korban

Sementara itu, kondisi korban tendangan Carr, Wayan Wirawan, selamat. Ia hanya mengalami luka lecet dan gores.

Wayang mengaku sedang dalam perjalanan ke tempat kerja saat Carr menendangnya dengan jurus kung fu. "Saya sangat kaget. Saya tak mengerti kenapa dia melakukan itu," kata Wayan.

Polisi kini menahan Carr dan menjeratnya dengan pasal penyerangan. Ia terancam hukuman penjara 2 tahun 8 bulan.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya