Menengok Wajah Baru Stasiun Cisauk, Makin Nyaman dan Punya Lorong Seperti Taman

Tak hanya modern, Stasiun Cisauk jadi makin cantik dan bahkan makin ramah dengan adanya layanan untuk disabilitas.

oleh Putu Elmira diperbarui 13 Feb 2020, 03:02 WIB
Diterbitkan 13 Feb 2020, 03:02 WIB
Stasiun Cisauk
Pintu selatan Stasiun Cisauk khusus pejalan kaki. (dok. Twitter @AboutTNG/https://mobile.twitter.com/AboutTNG/status/1227212974743384064/Adhita Diansyavira)

Liputan6.com, Jakarta - Setelah bertransformasi jadi stasiun yang modern. Stasiun Cisauk Tangerang kembali membuat sudut berbeda di area stasiun. Dilansir dari akun Twitter @AboutTNG, Rabu, 12 Februari 2020. Pintu Selatan khusus pejalan kaki disulap bak taman.

Jalanan dihiasi dengan dekorasi sederhana tiang-tiang berbentuk segi lima. Tanaman hijau juga terlihat merambat di sisi kanan dan kiri hingga atas sehingga terlihat menutup seperti atap di jalanan tersebut.

Saat malam, jalanan juga terlihat semakin indah dengan sinar lampu yang menyorot dari bawah. Selain nyaman untuk pejalan kaki, suasana di stasiun juga tak kalah bagus untuk dijadikan spot foto.

Selain Pintu Selatan untuk pejalan kaki, fasilitas lain di Stasiun Cisauk juga semakin lengkap. Beberapa layanan untuk disabilitas sudah dapat ditemui.

Selain itu ketersediaan kamar mandi juga jauh berbeda dari sebelumnya. Kamar mandi yang ada tampak bersih dan sudah diberi ubin. Tak jauh berbeda dengan kondisi kamar mandi di Stasiun Palmerah atau Stasiun Kebayoran Lama.

Beberapa franchise juga sudah berani mengisi tempat di area stasiun. Hal ini tentu berpotensi untuk menjadikan Stasiun Cisauk menjadi stasiun modern yang tak kalah dengan stasiun di Jakarta maupun kota-kota besar lainnya.

Simak Video Pilihan di Bawah Ini:

Kondisi Sebelumnya

Stasiun Cisauk 2018
Stasiun Cisauk Tahun 2018. (dok. Liputan6.com/Adhita Diansyavira)

Dua tahun lalu, Stasiun Cisauk masih tampak seperti stasiun biasa di pinggiran kota. Tak terlalu luas dan peron juga masih kurang aman karena tak ada garis kuning untuk batas berdiri penumpang yang hendak naik.

Tembok-tembok tampak kusam. Tulisan nama stasiun pun terlihat sederhana. Jalan yang ditempuh saat keluar stasiun sangat berbeda dari sekarang. Dulu penumpang yang keluar stasiun perlu menapaki jalan setapak yang belum diaspal.

Jaraknya juga cukup jauh dan penuh debu jika gersang atau saat siang terik. Hal itu tentu berbeda jauh dengan kondisi Stasiun Cisauk sekarang ini.

Anda bisa melewati lorong dengan atap dan langsung dituntun untuk ke tempat Terminal Intermoda sehingga lebih mudah untuk melanjutkan perjalanan dari Stasiun Cisauk.  (Adhita Diansyavira)

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya