Rumah Impian Banget, Dikelilingi Tumbuhan nan Kaya Pencahayaan Alami

Liputan6.com, Jakarta - Arsitektur hunian minimalis tak hentinya mengalami perkembangan. Desain yang minim ornamen telah lama jadi pilihan banyak orang karena simpel juga menyenangkan.

Namun ternyata, untuk mewujudkan hunian minimalis bukanlah perkara mudah. Kreativitas sangat diperlukan agar membuat suasana dalam rumah tak monoton.

Hbarsitekplus menghadirkan desain minimalisnya dalam konsep rumah terbuka yang diberi nama Sagan House. Hunian yang berlokasi di Yogyakarta ini memiliki dua lantai dengan dua fungsi yang terdiri dari dua bangunan yang tampak terpisah.

Satu blok difungsikan sebagai hunian dan satu lagi dimanfaatkan sebagai tempat usaha. Di bagian belakang ada jalan penghubung yang menyatukan kedua tempat. Simak tampilannya seperti dirangkum Arsitag berikut ini.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

Dari bagian eksteriornya, Anda sudah bisa melihat banyaknya tanaman hijau. Pepohonan yang berselang-seling seakan jadi pelengkap bagi dua bangunan yang berdiri kokoh. Memasuki area dalam, dinding-dinding sengaja dibuat dengan kaca transparan.

Selain untuk memberikan kesan terbuka, keberadaan kaca transparan menjadi sumber utama sinar matahari untuk seluruh ruangan. Sementara itu, di sekelilingnya pemandangan hijau menjadi view utama yang menyegarkan mata.

Minimalis tidak selalu berhubungan dengan sesuatu yang kecil atau sempit. Di Sagan House, Anda akan menemukan ruangan-ruangan luas dengan langit-langit yang tinggi. Pemilihan warna dasar seperti putih, abu-abu, krem, dan warna kayu adalah unsur minimalis yang dihadirkan sang desainer ke dalamnya.

Opsi perabotan di dalamnya pun sengaja dipilih yang paling fungsional. Lemari tanam dipasang untuk menggantikan lemari konvensional yang memakan ruang. Perpaduan ini menyingkirkan segala kesan sumpek yang biasa tampak pada rumah-rumah mewah dan besar.

Kesederhanaan yang dipilih tidak lantas membuat Sagan House jadi terlihat tak menarik. Lewat semua perpaduan elemen yang ada, interior rumah ini bahkan semakin tampak megah.

Terdiri dari dua lantai dan dua bangunan, desainer lantas tidak hanya membuat taman penghubung di lantai satu. Sebuah jembatan dengan lantai warna kayu tampak membentang menghubungkan kedua bangunan.

Agar tetap asri, beberapa pohon yang ditaman tampak mencuat di kedua sisi jembatan. Menjadi pemandangan menarik yang bisa disaksikan dari atas balkon dan jembatan penghubung ini.

Mengingat sebagian besar material bangunan menggunakan bahan batu, ketiadaan unsur hijau tentu akan membuat suasana terasa mati. Dari bagian depan, Anda akan menemukan tanaman sulur yang merambat di pagar.

Rerumputan hijau diselingi pepohonan yang membentang di antara bebatuan memberikan kontras yang menyegarkan suasana.

Di area terbuka, Anda akan menemukan kursi dan beberapa kursi bench. Hal ini memberikan kesempatan pada penghuni rumah untuk duduk bersantai sembari menikmati suasana hijau yangmenjadi primadona dalam bangunan.

Area duduk santai juga dapat ditemukan di lantai atas. Tepatnya di balkon di depan kantor atau tempat usaha. Dengan beberapa kursi yang disediakan, para pekerja bisa duduk santai sembari menghilangkan penat dari pekerjaan.

Mendesain gabungan rumah tinggal sekaligus tempat kerja memang menjadi tantangan tersendiri. Anda tetap harus merasa nyaman di rumah, tetapi juga profesional di tempat kerja. Konsep yang ditawarkan oleh Sagan House ini dapat diadopsi untuk Anda terapkan di rumah Anda.

Perpaduan konsep terbuka dengan desain taman minimalis menjadi tempat yang sempurna untuk tinggal sekaligus bekerja. Desainer menghadirkan beberapa taman di berbagai sudut rumah. Sangat mencerminkan konsep minimalis tanpa mengesampingkan kesan alami yang ingin dihadirkan.