Liputan6.com, Jakarta - Berawal dari banyaknya pasien keluarga pasien rawat jalan yang menginap di koridor rumah sakit Rumah Sakit Umum Dr Hasan Sadikin, Bandung, Ridwan Kamil merintis konsep rumah singgah yang kini diwujudkan lewat Rumah Singgah Humanis (Rangganis). Rumah tersebut menempati bangunan tua zaman Belanda milik Dinas Sosial Provinsi Jawa Barat yang direnovasi.
"6-10 JAM PERJALANAN dari kampung menuju Rumah Sakit Hasan Sadikin sebagai rumah sakit nasional kelas A," tulis Ridwan Kamil sebagai keterangan foto, Selasa, 20 Agustus 2019.
Advertisement
Baca Juga
Ia menjelaskan, seringkali karena jadwal berobat berdekatan, mereka tak mampu pulang dulu karena jauh dan tak punya ongkos. Tak bisa menginap di penginapan karena rata-rata terkendala biaya.
"Akhirnya sering bergeletakan di koridor-koridor rumah sakit," lanjut lelaki yang akrab disapa Kang Emil ini.
Ridwan Kamil menjelaskan, rumah yang memiliki 30 tempat tidur ini terletak di Jalan Wastukencana, Kota Bandung. Pasien berobat jalan seperti kanker atau cuci darah bisa menginap di sini gratis dan ada layanan bimbingan psikososial.
Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:
Sambutan Warganet
Unggahan Ridwan Kamil tersebut mendapat tanggapan positif warganet. Mereka senang dengan keberadaan rumah tersebut.
"Terimakasih Pak Ridwan Kamil, waktu kakak saya mengidap leukimia kami dari kampung kesusahan, alhamdulillah sekarang sudah ada fasilitas menginap u org kurang mampu, meskipun sekarang sudah almarhum insyaAlloh pasti sangat bermanfaat bagi masyarakat. Terimakasih pak," kata @aziibrahim88.
Dari foto yang diunggah itu, terlihat sejumlah tempat tidur yang tertata rapi. Tiap-tiap ranjang di atasnya terdapat kasur, dan sejumlah bantal. Warnanya kuning dan cokelat.
Ada pula common room yang bisa digunakan untuk menerima tamu, tempat makan, atau berdiskusi. Rumah singgah tersebut juga dilengkapi kamar bermain anak yang menyediakan buku-buku.
"alhamdulillaaaah.. ini yg aku tunggu2 😍. suka mo nangis kalo ke rshs teh liat para pasien dan penunggu yg spt terlontang lantung," komentar @ayi.purbasari.
Advertisement