Dukung Gerakan di Rumah Aja, Tokopedia Gratiskan Biaya Layanan Penjualan Produk Kesehatan

Tokopedia juga mewajibkan seluruh karyawan untuk bekerja di rumah.

oleh Dinny Mutiah diperbarui 18 Mar 2020, 17:46 WIB
Diterbitkan 18 Mar 2020, 17:46 WIB
Dukung Gerakan di Rumah Aja, Tokopedia Gratiskan Biaya Layanan Penjualan Produk Kesehatan
Ilustrasi bekerja dari rumah. (dok.Foto Mikayla Mallek/Unsplash)

Liputan6.com, Jakarta - Seiring merebaknya wabah corona COVID-19 di Indonesia, sejumlah produk kesehatan banyak diburu masyarakat. Tak hanya dibeli offline, tren yang sama juga terjadi di pembelian daring. Hal itu ditunjukkan pula lewat data internal Tokopedia.

Dalam rilis yang diterima Liputan6.com, Rabu (18/3/2020), data internal Tokopedia menunjukkan adanya kenaikan transaksi di produk kesehatan dan kebutuhan pokok lain semenjak pandemi COVID-19 muncul di Indonesia. Produk yang paling banyak dicari antara lain berbagai jenis masker mulut, cairan antiseptik atau hand sanitizer, hingga camilan sehat.

Demi memudahkan masyarakat mendapatkan produk kesehatan dan kebutuhan pokok lain sesuai kebutuhan dan lebih efisien, Tokopedia membebaskan ongkos kirim. Tujuannya agar masyarakat disiplin berada di rumah saja tetapi tetap terpenuhi kebutuhan hariannya.

"Tokopedia juga memotong biaya layanan 100 persen untuk penjual di kategori produk kesehatan dan kebutuhan pokok lain," kata VP of Corporate Communications Tokopedia, Nuraini Razak.

Tokopedia juga mengadakan kampanye Peduli Sehat dan Lengkapi Persediaan Rumah. Selain itu, Tokopedia menyalurkan lebih dari ribuan paket makanan ringan untuk anak-anak kurang mampu yang harus belajar dari rumah. 

Berbagai inisiatif itu melibatkan seluruh stakeholder, baik penjual maupun pembeli, lembaga kemanusiaan hingga masyarakat umum. Hal itu dilakukan untuk meredam pandemi corona COVID-19.

 

Saksikan Video Pilihan Berikut Ini:

Bekerja di Rumah

Work From Home
Ilustrasi Kerja dari Rumah (Foto: DarkWorkX/Pixabay)

Tokopedia menilai langkah tersebut dapat mendorong penjual menjaga ketersediaan produk, juga menjaga harga tetap stabil. "Mengingat belanja online dapat menjadi alternatif mengurangi risiko penyebaran virus di tempat ramai sekaligus mendorong bisnis lokal terus beroperasi secara online," kata Nuraini.

Ia mengatakan kini tengah berdiskusi dengan mitra lembaga kemanusiaan untuk mendistribusikan perlengkapan sanitasi bagi yang membutuhkan. Tokopedia juga membuat halaman khusus untuk mempermudah masyarakat mendapatkan perkembangan terbaru mengenai COVID-19

"Kami mendorong seluruh masyarakat ikut berkontribusi dalam menekan laju penyebaran COVID-19 lewat gerakan #DiRumahAjaDulu, hal sederhana namun paling penting dilakukan untuk menjaga keselamatan bersama," terang Nuraini. 

Ia juga menyatakan saat ini seluruh karyawan Tokopedia diwajibkan bekerja dari rumah. Hal itu bertujuan untuk memastikan masyarakat dapat mengakses layanan Tokopedia seperti biasa dan bersama menghentikan laju penyebaran COVID-19.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya