Desainer Amerika Buat Masker untuk Petugas Medis di Tengah Krisis Corona COVID-19

Aksi solidaritas ditunjukkan oleh salah seorang desainer Amerika Serikat yang membantu membuat masker untuk petugas medis.

oleh Putu Elmira diperbarui 23 Mar 2020, 03:00 WIB
Diterbitkan 23 Mar 2020, 03:00 WIB
Christian Siriano/Instagram @ChristianSiriano
Christian Siriano/Instagram @ChristianSiriano

Liputan6.com, Jakarta - Desainer Amerika Serikat, Christian Siriano dan timnya menjahit masker untuk petugas rumah sakit di New York. Aksi solidaritas ini sebagai bentuk bagian membantu mengisi kekurangan pasokan di tengah pandemi virus corona COVID-19.

Dilansir dari Daily Mail, Minggu, 22 Maret 2020, perancang busana berusia 34 tahun ini mencoba menjangkau Gubernur New York, Andrew Cuomo melalui Twitter pada Jumat, 20 Maret 2020.

Hal itu dilakukan Christian Siriano untuk menawarkan jasanya karena jumlah total kasus corona COVID-19 yang dikonfirmasi di negara bagian itu melonjak hingga lebih dari 7 ribu kasus.

"Jika @NYGovCuomo berkata kita perlu masker, tim saya akan membantu membuatnya. Saya memiliki tim menjahit penuh yang masih punya staf yang bekerja dari rumah yang dapat membantu," tulis Christian.

"Terima kasih. Tolong follow back dan kami akan mengirimkan pesan padamu," balas Andrew Cuomo.

Pada tweet berikutnya, sang gubernur menuliskan, "Sangat menghargai bantuannya. Siapa berikutnya? Mari kita lakukan ini bersama-sama, NY!" tulis Andrew.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

Contoh Masker

Christian Siriano
Contoh masker yang dibuat oleh desainer Amerika, Christian Siriano. (dok. Instagram @csiriano/https://www.instagram.com/p/B99-D4BHrus/?hl=en/Putu Elmira)

Christian Siriano tak membuang waktu dengan langsung memproduksi setelah berbicara pada Andrew. Ia membagikan unggahan melalui Instagram Stories.

"Kami sedang mengerjakan ini dan akan memiliki masker dan gown yang siap secepatnya," tulis sang desainer.

Christian Siriano juga membagikan video singkat yang dibalut nuansa hitam putih yang memperlihatkan salah seorang timnya yang menunjukkan contoh masker yang mereka buat.

"Kami akan membuat beberapa versi untuk membantu sebanyak mungkin orang. Inilah prosesnya sehingga kita bisa mendapatkan yang sempurna. Akan lebih banyak, terima kasih semuanya, kami berharap dapat mengirimkannya kepada orang yang tepat secepatnya," tulisnya pada Sabtu, 21 Maret 2020.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya