Petisi untuk PT KAI agar Dirikan Memorabilia Didi Kempot di Stasiun Balapan Solo

Sebuah petisi ditujukan kepada PT KAI agar mendirikan memorabilia Didi Kempot di Stasiun Balapan Solo untuk mengenang jasa-jasanya.

oleh Komarudin diperbarui 15 Okt 2021, 12:15 WIB
Diterbitkan 14 Mei 2020, 09:04 WIB
Didi Kempot Hibur Sobat Ambyar di Konser The Lord of Loro Ati
Penampilan penyanyi Didi Kempot saat konser 'The Lord of Loro Ati' di kawasan SCBD, Jakarta, Jumat (6/12/2019). Didi Kempot membawakan sejumlah lagu hits seperti Suket Teki dan Banyu Langit. (Liputan6.com/Herman Zakharia)

Liputan6.com, Jakarta - Wafatnya Didi Kempot masih menyisakan duka yang mendalam bagi para penggemarnya yang dikenal dengan nama Sobat Ambyar, salah satunya Hanindha Cholandha.

Meski tak mengenal secara pribadi, tapi Hanindha telah mengenal dengan lagu-lagu Didi Kempot sejak 1998-1999 hingga Didi meninggal dunia pada 5 Mei 2020.

"Saya sangat terkesan dengan Stasiun Balapan yang dinyanyikan oleh Pak De (sebutan untuk Didi Kempot). Musik dan liriknya sangat menyatu sehingga saat mendengarkan lagu itu, saya seperti berada di sana," ujar Haninda saat dihubungi Liputan6.com, Rabu, 13 Mei 2020.

Lelaki berusia 26 tahun kelahiran Solo dan besar di Jakarta ini, berharap PT Kereta Api Indonesia (PT KAI) membuatkan memorabilia Didi Kempot di Stasiun Balapan.

"Pembuatan memorabilia sebagai 'penebusan dosa' terhadap Pak De yang mungkin selama ini masih banyak orang yang membajak karya-karyanya. Selain itu, sebagai bentuk penghargaan kepada beliau yang telah memopulerkan Stasiun Balapan kepada masyarakat luas," kata Hanindha. 

Petisi ke PT KAI

Petisi untuk PT KAI
Hanindha Cholandha membuat petisi kepada PT KAI untuk membuat memorabilia Didi Kempot di Stasiun Balapan Solo (Dok.Change.org)

Selain sebagai penggemar Didi Kempot, Hanindha Cholandha merupakan inisiator petisi kepada PT KAI di Change.org agar membuatkan memorabilia Didi Kempot. Sebelum membuat petisi di Change.org, Hanindha sempat menuliskan status di Facebook-nya.

"Awalnya, saya iseng-iseng saja menulis di FB tentang Pak De, ternyata mendapat banyak sambutan dari para penggemarnya yang lain. Dari situ saya membuat petisi, saya nggak menyangka responnya karena saya bukan influencer," imbuh Hanindha.

Dalam siaran pers yang diterima Liputan6.com, Hanindha tak memersalahkan bentuk memorabilia. Bentuknya bisa patung Didi Kempot, prasasti lirik lagu Stasiun Balapan, atau apapun.

“Saat ini sudah ada yang menghubungi saya melalui Instagram yang menawarkan diri untuk membuat patung Pak De Didi," kata Hanindha yang mengungkapkan bahwa petisi ini dibuat secara tulus mengingat jasa Didi Kempot.

Salah seorang warganet, menilai Didi Kempot sosok yang berjasa memperkenalkan Solo Balapan dan Kota Solo yang menjadi bagian pariwisata yang terkenal, baik nasional maupun mancanegara.

"Beliau sgt berkontribusi," tegas Arie Tita Aprilia.

Hingga Rabu, 13 Mei 2020 sudah lebih 29 ribu orang yang ikut menandatangani yang dibuat Hanindha Cholandha. 

Saksikan video pilihan di bawah ini :

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya