Liputan6.com, Jakarta - Usianya baru setahun, tapi popularitasnya sudah melebihi chef asli. Perkenalkan, namanya Chef Kobe. Setidaknya itu yang tertulis di bio Instagram yang dikelola ayah ibunya.Â
Pengikut Kobe di Instagram kini lebih dari 1,5 juta. Ia punya program masak sendiri yang disebut Kobe Eats. Pipi gembil dengan senyum lebar membuat banyak orang seketika jatuh cinta padanya.
Advertisement
Baca Juga
Saat memasak, ia kerap memakai topi koki. Dalam video yang diunggah, ia terlihat ikut memasak beragam resep, mulai dai mac and cheese hingga menemen, masakan khas Turki. Sesekali ia mencoba bahkan mengomentarinya dengan bahasanya sendiri.
Dikutip dari laman CNN, Senin, 25 Mei 2020, ibunda Chef Kobe, Ashley Wian mengaku awalnya mengunggah video putranya hanya untuk berbagi dengan teman-teman dan keluarganya.
"Memasak hanya salah satu hal praktis yang dilakukan Kobe di rumah. Dia sangat bersenang-senang dan seperti sosok animasi yang besar. Aku lalu memutuskan merekamnya untuk membagikannya dengan teman-teman dan keluarga," ujar Ashley.
Ia mulai mengelola akun Instagram Kobe Eats pada akhir Februari. Pengikutnya awalnya sekitar 200 orang saja. Tetapi, mendadak anaknya kebanjiran penggemar sejak 15 April 2020.
"100 ribu, 200 ribu, 500 ribu...Kami benar-benar tidak mengiranya," kata Ashley.
Â
Dapur Berantakan, tapi...
Ia mengatakan ia dan ayah Kobe, Kyle, sangat senang mendengar putra mereka bisa membuat banyak orang di dunia tersenyum. Apalagi, pada saat ini senyum sangat diperlukan.
"Ini membuat kami merasa kami melakukan sesuatu yang benar sebagai orangtua untuk membesarkan anak yang bisa membuat siapapun tersenyum dengan tawa! Kami selalu menerima pesan dari orang-orang tentang bagaimana kepribadiannya sangat menular," ujar Ashley lagi.
Ia mengatakan senang bila konten-konten tersebut bisa mendorong orangtua untuk mengajak anak-anaknya ke dapur untuk duduk dan makan bersama sebagai keluarga. "Sesuatu yang sangat penting di rumah kami," katanya.
Ashley dan suami meyakini dapur merupakan tempat yang sempurna bagi Kobe untuk belajar dan bereksplorasi, walau dapur harus berantakan. Di dapur, Kobe bisa belajar bahan-bahan baru, merasakan tekstur baru, belajar menuang, menyendok, dan menimbang.
"Itu alasannya semua ini dimulai, hal-hal praktis yang dia bisa belajar banyak. Ia bisa melatih keterampilan motoriknya hanya dengan membantuku. Ya memang berantakan, tapi hanya itu. Berantakan ya hanya berantakan. Bisa dibersihkan! Tetapi, kenangan akan bertahan selamanya," tuturnya.
Apa makanan favorit Kobe? "Apapun dari keju, sebagian besar karena ia bisa langsung memakannya," kata sang ibu.
Advertisement