Setelah Kehilangan Pekerjaan Akibat Pandemi, Kakek 79 Tahun Pilih Jadi YouTuber

Seorang kakek bernama Carlos Elizondo membuat konten memasak yang kemudian diunggah ke kanal Youtube.

oleh Komarudin diperbarui 18 Jun 2020, 11:03 WIB
Diterbitkan 18 Jun 2020, 11:03 WIB
Carlos Elizondo
Lelaki berusia 79 tahun beralih profesi setelah berhenti bekerja akibat pandemi corona Covid-19 (Dok.YouTube/Azteca Sonora)

Liputan6.com, Jakarta - Seorang kakek 79 tahun menjadi terkenal setelah beralih profesi sebagai YouTuber usai dipecat dari pekerjaannya akibat pandemi corona Covid-19. Lelaki yang berasal dari Meksiko itu sempat bekerja sebagai pengepul di sebuah toko kelontong.

Dilansir dari Delish, Rabu, 17 Juni 2020, Carlos Elizondo yang lebih dikenal sebagai Tito Harly itu membuat konten memasak yang kemudian diunggah ke kanal YouTube.

Carlos membagikan sejumlah resep di antaranya keju panggang dengan bacon dan chorizo, daging kering dengan piloncillo, dan chilaca chiles yang diisi dengan udang dan chorizo.

Lelaki itu beralih profesi sebagai YouTuber sejak 25 Mei 2020 lalu. Untuk kelancaran pekerjaan baru itu, ia dibantu putrinya, Veronica, seperti dilansir dari People.

Dalam video yang beredar, kakek tersebut tampak terlihat  bugar dan sehat, meskipun tubuhnya sudah mulai keriput dan rambutnya sudah memutih. Tito Harly masih tetap sangat bersemangat dalam membagikan konten-konten memasak terbaiknya.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

Buat Brand Sendiri

Carlos Elizondo
Kakek berusia 79 tahun beralih profesi sebagai YouTuber setelah berhenti bekerja akibat pandemi corona Covid-19 (Dok. YouTube/Aztec Sonora)

Menjadi YouTuber, ternyata membawa keberuntungan tersendiri bagi Tito Charly. Ia membuat brand sendiri untuk keju, chroizo, dan daging kering yang dipakai selama membuat konten YouTube.

Produk Tito Charly dijual di Monterrey, Saltillo, San Luis Potosi, Chihuahua, Torreón, dan Guanajuato.

Istri Elizondo meninggal dan putrinya menikah dan pindah beberapa tahun yang lalu, tetapi salah satu putrinya berada di belakang kamera untuk membantunya mengambil gambar dan memenuhi pesanan para pembeli.

Sementara itu, anggota keluarga lainnya, seperti cucunya, memberikan bantuan untuk urusan teknologi. Mereka saling bahu-membahu untuk membuat konten memasak yang menarik untuk subscriber-nya.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya