6 Tips Berlari dengan Protokol Kesehatan di Masa New Normal

Formula T.E.M.B.A.K disarankan bagi Anda yang rutin berlari agar mendapatkan manfaat bukannya justru dapat masalah.

oleh Henry diperbarui 15 Jul 2020, 05:04 WIB
Diterbitkan 15 Jul 2020, 05:04 WIB
20160303-Ilustrasi lari-iStockphoto
Ilustrasi lari (iStockphoto)

Liputan6.com, Jakarta -  Berlari adalah olahraga yang digemari banyak orang. Mulai dari jogging, jarak pendek, sampai maraton, lari menjadi bentuk olahraga sederhana yang bisa dilakukan semua orang

Namun berolahraga di masa new normal dan saat pandemi belum berlalu, tetap harus menerapkan protokol kesehatan. Termasuk menjaga jarak sehingga pemandangan kerumuman orang tanpa memperhatikan jarak satu sama lain seperti pernah jadi di area Car Free Day (CFD) di kawasan Jakarta Pusat beberapa pekan lalu.

Tentunya protokol kesehatan harus diperhatikan dengan seksama. Pelatih lari yang juga atlet marathon Indonesia Hendri Pardede, merekomendasikan formula T.E.M.B.A.K., bagi Anda yang rutin berlari agar mendapatkan manfaat dari olahraga ini bukannya justru mendapatkan masalah.

Dilansir dari akun Instagram Hendri Pardede pada 12 Juni 2020, berikut enam tips berlari dengan menjalankan protokol kesehatan agar terhindari dari paparan Covid-19.

1. T (Time)

Pilih waktu dan tempat yang tepat saat ingin berlari di luar ruangan. Mungkin bisa dilakukan pagi hari sekitar pukul 05:30 - 06:00 atau sore.

Sebaiknya hindari tempat yang ramai dari lalu lintas orang misalnya berlari di area kompleks perumahan, sekitar lingkungan apartemen, juga lingkungan jalanan yang sepi

2. E (Easy)

Pilih porsi latihan hanya dengan intensitas ringan saja agar imunitas tubuh dapat meningkat. Latihan yang terlalu berat cenderung akan membuat tubuh mengalami kelelahan berlebih sehingga dapat menurunkan daya tahan tubuh. Sebaiknya berlari di zona aerobik sekitar zona 2-3 yaitu sekitar 60-70 persen dari detak jantung maksimal.

Saksikan video pilihan di bawah ini:

3. M (Masker)

20161106--New-Delhi-10K-AFP1
Peserta lari New Delhi 10K menggunakan masker tetap mengikuti lomba ditengah-tengah kabut polusi yang menimpa kota New Delhi, India (6/11). Kabut asap ini diklaim sebagai kabut terparah yang dialami oleh New Delhi dalam 17 tahun. (AFP/Dominique Faget)

Saat berlari di luar ruangan sebaiknya gunakan masker, apalagi jika berpapasan dengan pelari lain. Anda bisa melepaskan masker di bawah dagu jika tidak ada orang lain di sekitar Anda, sesuai dengan anjuran protokol kesehatan dari pemerintah.

4. B (Bersih)

Selama berlari sebaiknya jaga kebersihan diri sendiri dengan mencuci tangan sebelum dan sesudah berlari serta hindari menyentuh mata dan hidung dengan menggunakan tangan. Menurut Pardede, hindari juga berlari dengan menyentuh benda-benda di tempat umum.

5. A (Aku jaga jarak)

20160303-Ilustrasi lari-iStockphoto
Ilustrasi olahraga lari (iStockphoto)

Pastikan jarak Anda dengan pelari lain sekitar 3-4 meter untuk mencegah virus penyebab COVID-19 menular dari satu orang ke orang lainnya. Jika saat berlari Anda dilewati pelari lain, tunggu beberapa saat sampai jarak aman 3-4 meter sudah tercapai.

6. K (Konsisten)

Anda harus konsisten melakukan gaya hidup sehat, termasuk saat sedang berlari.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya