Kisah Adopsi 5 Kakak Beradik yang Tinggal Terpisah karena Beda Panti Asuhan

Liputan6.com, Jakarta - Orang-orang baik akan selalu bermunculan di dunia ini. Salah satunya pasangan suami istri Andi Bonura dan Thomas Bonura dari Texas, Amerika Serikat. Mereka mengadopsi lima bocah bersaudara setelah hidup terpisah di panti asuhan.

Orangtua yang membanggakan itu mengadopsi lima bersaudara itu lewat perantaraan Zoom pada 6 Mei 2020. Lima bocah bersaudara itu adalah Thomas yang berusia delapan tahun dan Carter yang berusia delapan tahun. Sementara itu, David berumur enam tahun, Gabrielle berusia empat tahun, dan Bryson umur dua tahun.

Mereka berkumpul dengan anak-anak kandung Bonura, yaitu Joey (11), Sadie (10), dan Daphne (8). Mereka melengkapi keluarga Andi dan Bonura menjadi berjumlah 10 orang.

"Ini adalah saudara dan saudari mereka," kata Andi Bonura kepada Good Morning America, seperti dilansir dari ABC News, Selasa, 21 Juli 2020. "Anak-anak ini melewati banyak hal, tapi mereka yang paling manis. Mereka luar biasa dan ulet."

Bonura mengatakan ia dan suami selalu ingin mengadopsi anak-anak. Selama bertahun-tahun, pasangan ini kesulitan hamil dan menjalani perawatan kesuburan dan kemudian hamil kembar.

Seorang putra dari pasangan suami istri ini meninggal bernama Eli, sedangkan Joey yang sekarang berumur 11 tahun, menderita cerebral palsy, tunanetra, dan berkomunikasi dengan bahasa isyarat.

"Dia sangat cerdas...setiap kali orang menghasihani dia, tapi saya memberi tahu mereka. 'Jangan'. Dia anak paling bahagia di rumah ini," kata Bonura.

Saksikan video pilihan di bawah ini :

Bonura kemudian melahirkan putri yang disematkan nama Sadie dan Daphne. Kedua gadis itu juga dilahirkan prematur.

Sejak itu, ia memutuskan untuk tidak hamil lagi. Pada 2017, pasangan ini mendapat lisensi untuk menjadi orangtua asuh. November itu, bayi Bryson, sekarang berusia dua tahun, diadopsi dari rumah sakit.

David dan Gabrielle menyusul, sebelum saudara kembar yang lebih tua Thomas dan Carter mengunjungi saudara mereka di rumah Bonura. Mereka anak yang manis.

"Bisakah kami tinggal bersamamu?'" kata mereka itu kepada Bonura.

Suatu hari, Bonura menerima telepon yang mengatakan ia mendapat hak pengasuhan anak. "Apakah kamu menginginkannya?'" Bonura menambahkan. "Mereka bilang ya."

Setelah proses adopsi selesai yang difasilitasi oleh DePelchin Children's Center, para tetangga berparade dengan mobil bersama keluarga dan teman-teman Bonura. "Mereka senang berada di sekitar kami, mereka adalah anak-anak terbaik," kata Bonura.