Festival Kuliner Terbesar di Singapura Digelar Virtual, Kelas Masterchef Bisa Diakses Gratis

Festival kuliner tahunan terbesar di Singapura itu bakal digelar dalam dua pekan di akhir Agustus.

oleh Dinny Mutiah diperbarui 11 Agu 2020, 18:02 WIB
Diterbitkan 11 Agu 2020, 18:02 WIB
Ilustrasi Makanan Pedas, Masakan Pedas, Makanan, Masakan (iStockphoto)
Makanan Pedas yang Dikonsumsi Dalam Batas Wajar Bisa Mendatangkan 8 Kebaikan (Ilustrasi/iStockphoto)

Liputan6.com, Jakarta - Pandemi memaksa banyak event digelar dengan format baru, tak terkecuali dengan festival kuliner tahunan terbesar di Singapura, Singapore Food Festival. Bertema Rediscover the Foodie in You, festival tersebut direncanakan menghadirkan lebih dari 25 mitra yang akan menyajikan pengalaman gastronomi untuk dinikmati dari rumah.

Dalam keterangan pers yang diterima Liputan6.com, festival akan berlangsung dalam dua pekan terakhir Agustus, yakni 21--23 Agustus 2020 dan 28--30 Agustus 2020. Sejumlah agenda disiapkan untuk partisipan yang tidak hanya berasal dari Singapura, tetapi juga dari luar negeri seperti Indonesia.

Agenda unggulan pertama bernama program masterclass yang bisa diakses tanpa biaya. Program tersebut akan menampilkan proses kreatif yang dilakukan oleh para koki dan pakar terkenal di balik layar. Pemirsa dapat mengetahui berbagai tips, trik,dan rahasia mereka secara live dan lebih dekat melalui platform virtual Webex.

Total ada 17 masterclass yang akan diadakan, di antaranya menampilkan nama-nama terkenal di ranah F&B Singapura, seperti chef pastry pemenang penghargaan Cheryl Koh dari Tarte by Cheryl Koh. Ia akan menghadirkan kelas pembuatan eclair.

Selain itu, Chef Julien Royer dari Odette akan menyajikan salah satu salad terpopuler di restoran peraih bintang 3 Michellin itu, yakni Promenade A Singapour. Ia menjanjikan salad tersebut menggunakan bahan-bahan lokal.

"Program tahun ini bertujuan untuk menggabungkan suasana seru dalam festival dengan pengalaman interaktif dan menarik. Kami mendorong tiap partisipan untuk turut mendukung para koki, bartender, dan tokoh kuliner Singapura, sembari mengidupkan kembali passion sebagai pecinta kuliner melalui kegiatan gastronomi menarik yang telah kami rancang," kata Director of Retail and Dining, Singapore Tourism Board (STB), Ranita Sundra.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

Tur Makanan Virtual

Festival Kuliner Terbesar di Singapura Digelar Virtual, Kelas Masterchef Bisa Diakses Gratis
Holycrab, salah satu menu yang digemari warga Singapura. (dok. Singapore Tourism Board/Dinny Mutiah)

Selain masterclass, gelaran tersebut juga akan menghadirkan tur makanan virtual. Melalui tur virtual ini, pemirsa akan belajar lebih banyak tentang sejarah, budaya serta warisan kuliner yang masih ada hingga kini.

Para pecinta kuliner bakal diajak mengunjungi beberapa kawasan menarik di Singapura dengan dipandu oleh selebritas lokal, Chua Enlai. Ia akan memaparkan cerita di balik layar dari beberapa area, seperti Tanjong Pagar, Chinatown, Katong, dan Joo Chiat.

Di setiap kawasan tersebut akan diulik tempat makan populer, bisnis kuliner warisan, hingga tempat kuliner yang belum banyak diketahui publik. Misalnya, sejarah tentang Tong Heng yang ternyata didirikan oleh mantan pejabat keamanan dari Dinasti Qing yang datang ke Singapura. Tong Heng merupakan salah satu toko kue terkenal di Pecinan. 

Entah bakal memuaskan atau makin membuat penonton penasaran, format penyelenggaraan festival kuliner ini bisa jadi ide untuk menyiasati kondisi pandemi yang terjadi di Indonesia. Apalagi, negeri ini punya banyak kekayaan kuliner yang latar belakangnya masih jarang diketahui luas.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya