Liputan6.com, Jakarta - Nama cucu keempat Presiden Joko Widodo (Jokowi) akhirnya terungkap. Hal ini disampaikan suami Kahiyang Ayu, Bobby Nasution, melalui unggahan di akun Instagram pribadi.
Bobby terlihat membagikan potret sang putra tengah tertidur di dalam ranjang bayi dengan guling dan bantal kedua sisi. Buah hati kedua Kahiyang dan Bobby tampak terbalut kain dan beanie yang sama-sama bernuansa biru.
Advertisement
Baca Juga
Bobby membuka keterangan potret dengan memberi salam. "Assalamualaikum. Halo om, tante, kakak, dan abang semuanya,"Â tulisnya pada Senin, 10 Agustus 2020.
"Kenalkan namaku Panembahan Al Nahyan Nasution, adeknya kak Sedah Mirah Nasution Kesayangan Papa @bobbynst & Mama @ayanggkahiyang," lanjutnya.
Kahiyang telah melahirkan Panembahan Al Nahyan Nasution pada Senin, 3 Agustus 2020 lalu di RS YPK Mandiri. Cucu keempat Jokowi ini lahir pada pukul 20.21 WIB dengan dengan berat badan 3,4 kilogram dan panjang 49,5 centimeter.
Persalinan dilakukan secara sesar karena pertimbangan medis. Proses persalinan serupa juga dilakukan putri semata wayang Jokowi saat melahirkan anak pertamanya, Sedah Mirah Nasution.
Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:
Uniknya Nama Empat Cucu Jokowi
Cucu pertama Jokowi yang juga putra sulung Gibran Rakabuming Raka dan Selvi Ananda, Jan Ethes Srinarendra lahir pada 10 Maret 2016 di di RSP PKU Muhammadiyah Solo, Jawa Tengah. Jan artinya sangat, Ethes berarti cekatan, lalu Srinarendra merupakan pemimpin yang cerdas.
Kebahagiaan keluarga kian lengkap dengan kehadiran cucu keduanya, yakni Sedah Mirah Nasution. Sedah Mirah adalah buah hati pertama dari putri Jokowi, Kahiyang Ayu dan Bobby Nasution yang lahir pada 1 Agustus 2018. Diambil dari bahasa Jawa, Sedah Mirah berarti menawan, salihah, dan dermawan.
Kemudian, cucu ketiga Jokowi, La Lembah Manah yang merupakan buah hati kedua Gibran dan Selvi, lahir pada 15 November 2019. "Depannya ada La. La itu singkatan dari lembut anakku, luwes anakku, lomo anakku," kata Gibran setelah kelahiran buah hatinya.
Luwes dan lomo merupakan bahasa Jawa yang masing-masing berarti mudah menyesuaikan diri, juga senang berbagi.
Advertisement