Jangan Dibuang, Kantong Teh Celup Bekas Masih Punya Sederet Manfaat

Tak hanya untuk mengompres mata panda yang sembab, Anda juga dapat memanfaatkan sekantong teh celup bekas sebagai solusi masalah harian lain.

oleh Liputan6.com diperbarui 14 Okt 2020, 05:01 WIB
Diterbitkan 14 Okt 2020, 05:01 WIB
teh celup
Ilustrasi kantong teh celup/copyright: unsplash/natan dumlao

Liputan6.com, Jakarta - Bagi Anda yang belum tahu, sisa kantong teh celup ternyata punya berbagai manfaat dalam kehidupan sehari-hari. Salah satunya untuk mengompres mata panda.

Jika tidur malam Anda kurang nyenyak atau tak berkualitas, hal itu akan terlihat jelas pada kondisi mata yang sedikit sembab dan dihiasi lingkar hitam pada pagi hari. Untuk meredakannya, Anda bisa mengompres mata menggunakan kantong teh dengan kandungan kafein.

Melansir WebMD, Senin, 12 Oktober 2020, biasanya orang mengambil rendaman kantong teh celup seusai menyeduh teh, lalu ditaruh ke dalam lemari es selama beberapa menit. Setelah itu, kantong teh celup dapat diletakkan pada kedua bagian mata yang tertutup selama 5 menit. Hal ini dapat meredakan bengkak dan membuat pembuluh darah di dekat mata mengecil.

Di samping itu, kantong teh celup juga dapat digunakan untuk berbagai keperluan sehari-hari lain. Termasuk di dalamnya menyembuhkan luka dan sebagai pewarna pakaian. Berikut penjelasan manfaat lain dari kantong teh celup untuk keseharian.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

1. Meredakan Berbagai Masalah Kulit

Menyebabkan Infeksi Mata Hingga Bulu Mata Rontok
Ilustrasi Munculnya Permasalahan Pada Kulit Wajah Credit: pexels.com/Jaoa

Jika tak sengaja menyentuh beberapa jenis tumbuhan liar merambat dan mengalami ruam yang gatal, serta nyeri pada kulit, sisa kantong teh celup dapat membantu meredakannya. Anda hanya perlu mandi dengan air rendaman teh hitam.

Rendaman teh hitam (black tea) dapat membantu meredakan peradangan dan menenangkan kulit Anda. Penelitian menunjukkan bahwa kain basah yang sebelumnya direndam dengan teh hitam dapat bekerja dengan baik dalam mengobati kondisi kulit lain yang dapat menyebabkan gatal, seperti masalah dermatitis pada wajah.

2. Meredakan Luka Ringan

Teh hitam juga dapat membantu meredakan rasa sakit dan mengurangi proses pembengkakan yang disebabkan goresan kecil atau memar pada kulit. Caranya adalah dengan lebih dulu membuka kantong teh, kukus teh, dan biarkan dingin, lalu tekan ke area yang terluka selama beberapa menit.

3. Mengurangi Sakit Gigi

Gigi Berlubang
Ilustrasi Sakit Gigi Credit: unsplash.com/EnginA

Jika sedang mengalami sakit gigi, kantong teh peppermint hangat mungkin akan memberikan kenyamanan saat ditempelkan pada gigi dan gusi. Kandungan asam dalam teh dapat membantu proses pembekuan darah. Menggigit kantong teh hangat juga dapat membantu mengontrol pendarahan setelah Anda mencabut gigi.

4. Menghilangkan Komedo Hitam

Mengaplikasikan masker terbuat dari daun teh hijau sanggup membantu menghilangkan komedo membandel. Caranya adalah dengan menyobek kantong teh, kemudian campur satu sendok daun teh hijau dengan sedikit air hingga sedikit mengental menyerupai tekstur pasta.

Gosok perlahan campuran tersebut di atas area berkomedo selama dua hingga tiga menit, lalu bilas dengan air hangat. Terakhir, keringkan wajah Anda dan gunakan pelembab.

5. Menyuburkan Tanaman

Tanaman Hias
Ilustrasi tanaman hias (Photo by Shelby Miller on Unsplash)

Tumbuhan membutuhkan nitrogen untuk pertumbuhan yang sehat, juga sebagai bahan penyusun dasar DNA. Daun teh sendiri kaya akan kandungan tersebut. Studi menunjukkan bahwa daun teh bekas yang dicampur dengan tanah dapat membantu tunas dan akar tumbuhan untuk tumbuh lebih cepat dan meningkatkan produksi kimia pada tanaman.

6. Mewarnai Pakaian

Selama berabad-abad, beragam tanaman telah digunakan untuk mewarnai pakaian dan tekstil, tak terkecuali daun teh. Kantong teh celup dapat digunakan sebagai pewarna alami untuk menciptakan tampilan dan desain baru, terutama untuk bahan katun.

Cukup dengan mengeluarkan teh dari kantongnya, lalu panaskan dengan air dengan takaran secukupnya. Setelah sekitar satu jam, saat daun tampak layu, saringlah daunnya untuk mendapatkan warna alami dari sari daun teh. (Brigitta Valencia Bellion)

Infografis Waktu Mencelup Teh
(Foto: utilityjournal.com)
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya