Liputan6.com, Jakarta - Kabar reshuffle atau perombakan kabinet yang sudah berhembus sejak beberapa hari lalu, termasuk isu penggantian Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) akhirnya benar-benar terjadi. Sandiaga Uno resmi ditunjuk sebagai Menparekraf dan akan menggantikan Wishnutama Kusubandio yang dilantik sebagai Menparekraf oleh Jokowi pada 23 Oktober 2019 lalu.
"Beliau (Sandiaga Uno) kita berikan tanggung jawab memimpin Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif," kata Jokowi di Istana Merdeka, Selasa (22/12/2020). Sementara itu, Sandiaga Uno yang hadir saat pengumuman terlihat mengenakan kemeja putih dan jaket biru. Dia duduk di samping Wapres Ma'ruf Amin.
Sejak pekan lalu, kabar Presiden Jokowi akan melakukan perombakan kabinet memang berhembus amat kencang. Seorang sumber dari partai pemerintah mengakui kabar reshuffle ini. Setidaknya, ada enam kursi menteri yang bakal diganti oleh Jokowi. Dua menteri yakni Menteri Kelautan dan Perikanan dan Menteri Sosial, sudah tentu tujuan utama presiden setelah dua menterinya ditangkap KPK karena kasus suap.
Advertisement
Baca Juga
Posisi selanjutnya yakni Menteri Agama, yang kabarnya bakal diisi oleh Yahya Cholil Staquf. Berikutnya, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, disebut-sebut bakal diisi oleh Sandiaga Uno. Namanya didapuk menjadi Menparekraf, mengantikan Wishnutama Kusubandio.
Terkait kabar tersebut, Juru Bicara Sandiaga, Kawendra Lukistian sempat angkat bicara. Dia tak membenarkan atau menyalahkan informasi Sandiaga Uno masuk dalam reshuffle kabinet tersebut. "Siapa pun itu yang mengisi pos parekraf tentu harus orang yang tepat," kata Kawendra, Selasa (22/12/2020), dilansir dari kanal News Liputan6.com.
Sandiaga Salahuddin Uno sendiri merupakan seorang pengusaha yang berhasil mendirikan sebuah perusahaan investasi bersama Edwin Soeryadjaya yang dinamakan Saratoga Capital. Perusahaan ini bergerak dalam bidang infrastruktur dan sumber daya alam.
Jabatan CEO di perusahaan tersebut kini tengah disandangnya di samping menjadi pimpinan di beberapa perusahaan lain, termasuk perusahaan tambang batu bara terbesar di Indonesia yaitu PT. Adaro. Karena ketertarikan dan performanya yang baik di dunia bisnis, pria berusia 51 tahun ini sempat ditunjuk menjadi Ketua Umum Badan Pengurus Pusat Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI).
Pada 1990, Sandiaga pernah mengenyam pendidikan di Wichita State University dan dapat lulus dengan predikat cum laude dalam penempuhan gelar Bachelor of Business Administration. Dua tahun kemudian, ia melanjutkan studi di George Washington University untuk mendapatkan gelar master.
Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:
Pernah Bekerja di Singapura dan Kanada
Usai lulus, ia sempat bekerja di Singapura dan Kanada. Namun, di akhir 1997, krisis moneter memutar nasibnya. Akibat krisis itu, perusahaan tempatnya bekerja bangkrut. Saat itu, tak ada pilihan lain baginya selain pulang ke Indonesia.
Pulang ke Indonesia, Sandi lantas mengubah cara pandangnya terhadap pekerjaan dan mulai berpikir untuk berputar arah menjadi pengusaha. Ia pun berhasil merintis beberapa bisnis dan sukses sebagai pengusaha sampai saat ini.
Sukses sebagai pengusaha, ayah dari tiga anak ini terjun ke dunia politik. Pada 2017, ia memenangkan Pilgub DKI Jakarta bersama Anies Baswedan dan memulai jabatannya sebagai Wakil Gubernur DKI Jakarta pada Oktober 2017. Pada perhelatan Pilpres 2019 lalu, Sandi maju sebagai Calon Wakil Presiden bersama Prabowo Subianto.
Usai kalah Pilpres, suami dari Nur Asia ini kembali fokus ke dunia usaha. Meski begitu, ia beberapa kali dikabarkan ditawari jabatan di BUMN dan bahkan menjadi menteri. Kabar itu ternyata benar-benar terjadi. Hari ini, Selasa (22/12/2020) bertepatan dengan Hari Ibu, Sandiaga Uno resmi didapuk sebagai Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf).
Advertisement