Liputan6.com, Jakarta - Marie Kondo tengah menanti kelahiran buah hati ketiganya. Organizing consultant asal Jepang tersebut membagikan kabar bahagia ini melalui akun Instagram pribadi Marie pada Rabu, 27 Januari 2021.
Unggahan itu menampilkan Marie Kondo sedang terduduk di sebuah sofa dalam balutan gaun panjang bernuansa nude dengan peter pan collar. Atasan Marie itu lantas dipadukan dengan kardigan biru.
Rambut hitamnya yang sebahu dibiarkan tergerai indah, ia juga berponi rata. Perempuan berusia 36 tahun ini terlihat memegang perutnya yang telah membuncit sembari tersenyum manis.
Advertisement
Baca Juga
"I have some news! Another bundle of joy on the way. (Aku punya berita! Kebahagiaan lain tengah dalam perjalanan)" tulis Marie dalam kolom keterangan potret tersebut.
Dilansir dari laman People, Kamis, 28 Januari 2021, buah hati yang dikandung Marie akan menjadi anak ketiganya dan sang suami, Takumi Kawahara. Pasangan ini sebelumnya telah dikaruniai dua buah hati, yakni Satsuki dan Miko.
Tahun lalu, buku laris Marie Kondo bertajuk The Life Changing Magic of Tidying Up telah digarap menjadi serial Netflix. "Saya dulu perfeksionis," kata Marie kepada People saat ia berbagi pandangan soal kehidupan setelah memiliki buah hati.
"Namun, hal itu menjadi sulit untuk mempertahankan standar itu setelah memiliki anak. Banyak hal di luar kendali saya," lanjut Marie Kondo.
Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:
Parenting ala Marie Kondo
Marie Kondo melanjutkan, ia berharap keterbukaan pada subjek akan membantu orang lain untuk mengurangi standar yang tidak mungkin. "Saya menyerah pada perfeksionisme beberapa waktu yang lalu," kata Marie.
Ia juga percaya kekacauan adalah bagian dari peran sebagai orang tua. Dikatakan Marie, wajar jika anak-anak mengamuk dan saat anaknya bertingkah, ia meluangkan waktu untuk mendengarkannya.
"Setelah mereka tenang, saya bertanya apa yang mengganggu mereka untuk memberitahu mereka bahwa saya mengerti, saya berkata 'Jadi itu membuat saya sedih' atau 'Itu yang tidak kamu suka'. Saya mencoba menghormati perasaan mereka," ungkap Marie.
Advertisement