Liputan6.com, Jakarta - Sustainable Nature for A Better World, Green Movement Starts Now. Pembatasan aktifitas selama pandemi justru dapat menciptakan beragam kreatifitas yang bermanfaat dan inovasi – inovasi. Tahun 2021 ini ditargetkan akan lahir banyak terobosan karya-karya brilian melalui kegiatankegiatan kolaborasi antar industri kreatif yang kekinian, baik dari segi pendidikan, budaya dan lingkungan hidup.
Isu pemanasan global yang kerap mengiringi tahun – tahun belakangan ini terus menjadi sorotan akan pentingnya rasa kepedulian kita terhadap pemulihan dunia secara menyeluruh. Banyak ancaman kepunahan satwa Indonesia yang semakin nyata dengan semakin beratnya tantangan yang dihadapi, yang oleh karena itu butuh peran masyarakat terutama generasi muda untuk ikut melakukan upaya penyelamatan.
Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Dr. H. Sandiaga Salahuddin Uno, B.B.A., M.B.A disela- sela acara pameran kreatif para siswa UniSadhuGuna menyatakan bahwa masa pandemi COVID-19 ini dapat menjadi momentum bagi para pelaku ekonomi kreatif untuk beradaptasi, berkontribusi untuk kepentingan khalayak dan lingkungan luas.
Advertisement
“Pagi ini kreatifitas bertemu dengan kelestarian alam, “Creativity meets Sustainability”. Adik – adik mahasiswa jurusan kreatif seperti fashion design, graphic design, sound design dan business berkontribusi langsung kepada kelestarian orang utan melalui berbagai karya seni.
Baca Juga
Pameran Karya Kreatif dan Ajang Penggalangan Dana diadakan scara virtual dengan melibatkan Uniprep Junior College (UJC) dan UIC College yang berada di bawah naungan PT UniSadhuGuna, bekerjasama dengan BOSF (Borneo Orangutan Survival Foundation) atau Yayasan Penyelamatan Orangutan Borneo.
Yayasan yang menitikberatkan pada kelestarian orangutan ini sudah dibentuk sejak tahun 1991, namun dengan naman yang berbeda yaitu Proyek Konservasi Orangutan, lalu pada tahun 2003 hingga kini namanya berubah menjadi The Borneo Orangutan Survival Foundation, atau yang lebih dikenal dengan BOS Foundation.
Dr. H. Sandiaga Salahuddin Uno, B.B.A., M.B.A menyampaikan rasa bangganya atas kreatifitas para siswa yang ditampilkan hari ini dan agar mengutamakan kelestarian, lingkungan dan pariwisata berkelanjutan. “Saya bangga dan yakin bahwa mata air keberlanjutan bangsa ini masih ada ditangan kalian semua ( para siswa – red ) , the class of pandemic survivor”.
Sandiaga juga menyampaikan bahwa tren kekinian terutama di kalangan millennial dan kalangan generasi Z telah berubah, dari eksploitasi alam habis-habisan pada penyelamatan lingkungan dan pelestariannya. Kesadaran ekologis dimana manusia bukanlah penghuni sendiri alam ini, apalagi dunia sedang berubah akibat pandemi, perubahan cepat yang disruptif.
Angkatan Pandemi ini mendapat tantangan unik yang akan membentuk karakter unggul, yaitu : (1) karakter kreatif dan 2 tahan banting, (2) sadar lingkungan dan Kesehatan, (3) survive through digital. Tiga karakter ini adalah modal untuk meraih sukses melangkah masa depan.
“Sejak hari ini tanamkan pada diri untuk lulus jadi creator, jadi entrepreneur. Jangan hanya cari kerja, tapi ciptakan lapangan pekerjaan lewat sentuhan kreatif kita,” tambah Sandiaga Di tahun 2020, ekonomi kreatif Indonesia menyumbang lebih dari tujuh persen PDB nasional. Inovasi perekonomian menjadi terpacu dengan kegiatan – kegiatan didasarkan pada kreativitas, keterampilan dan bakat.
Sekitar 18% kaum muda, berusia antara 16-30 tahun, aktif di beberapa sektor yang menjadi sorotan mulai dari film, kerajinan, mode, periklanan dan seni pertunjukan. Acara yang melibatkan siswa/i UJC & UIC College dari program Business, Graphic Design, Sound Design dan Fashion Design dari seluruh 4 kampus UniSadhuGuna yang tersebar di Jakarta & Tangerang, dan merupakan wujud kepedulian UniSadhuGuna untuk ikut serta menyelamatkan orangutan di tengah pandemi Covid-19 dan semata – mata untuk melestarikan satwa alam yang keberadaannya terancam punah.
UniSadhuGuna berharap dapat memberikan edukasi kepada seluruh masyarakat Indonesia dan dunia akan pentingnya menjaga kelestarian orangutan dengan cara pengembangan ekonomi kreatif sebagai bagian dari ekosistem. “Kegiatan konservasi tidak harus selalu langsung terjun ke hutan. Bisa dilakukan dengan hal menyenangkan dan kreatif. Bertemu dengan pakar dan ahli di bidangnya, belajar dari pengalaman dan mempraktikkannya merupakan salah satu wadah untuk memperkaya pengetahuan para siswa/i kami.
Acara ini dimanfaatkan dengan cara menjual dan mempertunjukkan hasil karya mereka sebagai bagian dari tujuan program akademik ; Real Client Project, proses dimana murid – murid diberikan ruang gerak untuk menggali potensi mereka dengan cara melihat dunia luar. Bagaimana mengimplementasikan sebuah pengembangan yang berawal dari gagasan, ide dan pemikiran sampai mampu menjadikan sebuah produk yang bernilai dan berdaya jual tinggi”, disampaikan Adhirama Gumay selaku Presiden Direktur PT UniSadhuGuna.
CEO BOS Foundation, Dr. Ir. Jamartin Sihite menyampaikan bahwa BOS Foundation menyambut baik kolaborasi ini. “BOS Foundation selalu percaya bahwa konservasi adalah upaya bersama. Dengan keikutsertaan generasi muda, terutama dalam kegiatan peningkatan pengetahuan melalui kegiatan ini, BOS Foundation percaya bahwa keberlanjutan program konservasi orangutan dan habitatnya akan selalu terjaga.” Saat ini populasi Orang Utan, di Kalimantan dan Sumatra terus mengalami penurusan secara cepat, lebih dari 50%, saat ini dari 230,000 menjadi 100,000 jumlahnya.
Sementara, keberadaan Orang Utan sangatlah dibutuhkan untuk kelangsungan ekosistem hutan yang baik. Manfaat orangutan memegang peranan yang sangat penting sebagai spesies di hutan. Jika tak ada orangutan, tidak ada penjaga hutan. Tidak ada hutan, maka tidak ada oksigen alami yang dibutuhkan untuk semua makhluk hidup. Untuk itu, perlu kerja sama dari berbagai pihak untuk berperan aktif dalam melindungi orangutan dan habitatnya.
“BOS Foundation akan sangat mendukung dan mengapresiasi terbentuknya kelompok atau komunitas anak muda yang sangat sadar lingkungan dan mau berinisiatif beraksi untuk menjaga dan melestarikannya. Anak muda adalah masa depan planet ini, dan kami akan sangat bangga bisa berjuang bahu-membahu bersama mereka dalam melestarikan satu-satunya kera besar Asia yang 3 keberadaannya sangat bermanfaat bagi kualitas hutan, yang pada akhirnya bermanfaat juga bagi kualitas kehidupan kita.”, tambah Dr. Ir. Jamartin Sihite
Aimee Sukesna selaku Head of UniSadhuGuna BSD Campus menambahkan bahwa “Acara ini bertujuan untuk mengetuk hati dan peran serta seluruh masyarakat yang hadir untuk turut berpartisipasi dalam penggalangan dana bantuan sebagai bentuk donasi yang diperuntukkan untuk dukungan terhadap BOS Foundation. Seluruh karya yang dihasilkan merupakan bentuk ekspresi siswa/i kami dalam menceritakan kepada dunia bahwa generasi mereka mampu menjadi roda penggerak bagi generasi selanjutnya untuk peduli akan isu perubahan iklim, hak – hak binatang dan pelestarian lingkungan”.
Dalam kesempatan ini para siswa UniSadhuGuna melakukan beragam kegiatan kreatifitas yang terdiri dari :
FASHION SHOW – Charity Fashion bukan sekedar isu mengenai cara berpakaian tetapi juga penggabungan dari berbagai lingkup kehidupan. Fashion Show ini akan menyuguhkan hasil karya terbaik dari siswa/i yang saat ini sedang menjalankan studi mereka di UIC College - Fashion Design Program.
Kegiatan ini bertujuan untuk mengalang dana dengan cara menjual karya – karya desain mereka dan hasil dari penjualan tersebut akan langsung disumbangkan ke BOS Foundation. Tema yang diangkat dari karya – karya para siswa/i ini terinspirasi dari visualisasi alam semesta.
GRAPHIC DESIGN – Showcase Bantuan secara nyata juga akan digalakkan dari penjualan hasil karya - karya desain yang akan dipamerkan oleh siswa/i UIC College – Graphic Design Program, dengan membuat elemen – elemen yang dapat menunjang pengembangan BOS Foundation. Dengan cara yang khusus dan menyampaikan pesan keseluruhan dengan cara yang berbeda dan kreatif akan diajdikan faktor penentu dalam penilaian.
MUSIC COMPOSING – Showcase Pembuatan jingle turut menghiasi perhelatan Fashion Show siswa/i Fashion Design. Diharapkan dengan saling menghiasi satu sama lain akan menjadi perpaduan yang unik antar kedua program. Jingle ini juga akan diberikan dan dijadikan sebagai lagu pengiring media promosi BOS Foundation.
SUSTAINABLE BUSINESS IDEAS – Session Peran generasi milenial pada strategi fundraising dilihat dari bagaimana mereka cara mempengaruhi, memberitakan, mengingatkan, membujuk dan mendorong masyarakat dalam menimbulkan kesadaran, motivasi dan kepedulian sesama. Ide – ide segar siswa/i akan terlihat nyata dari strategi aktif efektif untuk dapat membantu BOS Foundation dalam melestarikan keberlangsungan eksistensi orangutan.
PODCAST INNOVATIONS PITCHING – Session Beberapa tren yang sedang naik daun adalah selama pandemi antara lain masifnya pemanfaatan audio digital seperti podcast. Generasi muda yang penuh optimisme dan gairah untuk maju diharapkan dapat menggambarkan sebuah teori dan konsep yang brilian.
Siswa/i diminta menyampaikan marketing communication solutions dan pitching ide – ide baru untuk podcast BOS Foundation agar mencapai target awareness yang diharapkan. 4 FUNDRAISING IDEAS – Presentation Bgaimana menciptakan sebuah ide dan konsep kegiatan untuk pengumpulan dana bantuan bagi BOS Foundation dalam rangka pelestarian dan perlindungan orangutan.
POP-UP STORE IDEAS – Presentation Melirik pop–up store sebagai ide – ide promosi sebagai bagian dari kampanye untuk BOS Foundation. Projek ini cukup menantang dan mengasah kreatifitas visualisasi siswa/i yang terlibat. Pop-up store saat ini merupakan sebuah marketing promosi yang cukup seru untuk diaplikasikan oleh khalayak ramai untuk bisnis – bisnis mreka terutama untuk market anak – anak muda yang terus bergerak mengikuti tren.
Seluruh rangkaian acara ini merupakan salah satu program yang dikemas oleh tim akademik UniSadhuGuna untuk memfasilitasi tugas – tugas akademik siswa/i UJC dan UIC College BTEC program yang dimana nantinya hasil dari penilaian projek - projek tersebut akan dinilai langsung oleh para dosen dan juga perwakilan dari BOS Foundation. Kegiatan ini benar – benar diharapkan dapat mendorong dan memberikan dampak positif terhadap gerakan pelestarian alam dan budaya, terlebih dengan keterlibatan generasi muda dalam gerak-gerik kreatif di dalam dunia pendidikan." terang Ariyani Mawardi, Head of UniSadhuGuna Kelapa Gading Campus.
Pola pendidikan baik di UJC & UIC College bergerak dan berkembang sesuai dengan tidak hanya mengajarkan aspek kognitif (pengetahuan) saja melainkan juga aspek afektif (sikap). Berkaitan dengan sikap afektif, pemerintah telah menetapkan pendidikan karakter. Salah satu karakter yang dikembangkan adalah peduli lingkungan.
Pendidikan karakter peduli lingkungan penting untuk ditanamkan pada siswa/i sejak dini. Nilai karakter tersebut berupa sikap dan tindakan yang selalu berupaya mencegah kerusakan lingkungan alam sekitarrnya. Kami seringkali menyediakan wadah kreatif bagi siswa/i sebagai bagian dari program pembelajaran. Apa yang mereka dapatkan diharapkan dapat menjadi bekal untuk mereka bawa ke dunia pekerjaan nantinya agar terjadi keseimbangan dalam berkarakter, ujar Yuvin Maharuddin selaku Head of Kelapa Gading Campus.
Yani Oktaviana selaku Head of Pondok Indah Campus menambahkan “UniSadhuGuna sangat paham akan perlunya keseimbangan dalam menerapkan pendidikan bagi siswa/i dengan metode pengajaran keterampilan technical skill, conceptual skill dan interpersonal skill sehingga pembelajaran tidak hanya berorientasi pada nilai akademik saja, melainkan juga mensinergikan bagaimana siswa/i dapat belajar dari lingkungan, dari pengalaman orang lain, dari kekayaan dan luasnya hamparan alam, sehingga mereka bisa mengembangkan sikap-sikap kreatif dan daya berpikir imajinatif serta kritis dalam pemecahan suatu masalah.
Oleh karenanya seluruh jajaran tim akademik juga dituntut harus kreatif, mampu menerima perubahan, dan mampu beradaptasi dengan kemajuan teknologi agar terjadi keseimbangan dalam berkomunikasi. ”Dan dengan berbagai kebutuhan - kebutuhan tersebut, disinilah peran utama UniSadhuGuna sebagai One-Stop-Solution, mempermudah proses menuju pendidikan luar negeri.
Kelebihan dari program yang berada di UniSadhuGuna adalah bahwa selain memiliki kerjasama dengan Universitas – universitas terkemuka dunia, UniSadhuGuna juga memberikan solusi kepada orang tua dan siswa dalam meneruskan pendidikan di luar negeri yang komprehensif dimulai dari persiapan dini yang mencakup bahasa, ketrampilan , hingga pembekalan akademik dimana siswa mendapatkan pondasi yang matang apabila melanjutkan tingkat kesarjanaan. Semakin efektif apabila pembekalan sudah 5 dimulai dimulai dari sekolah menengah pertama sehingga mereka dapat menyelami program pra – universitas yang akan memberikan persiapan kepada para siswa.