Liputan6.com, Jakarta - Sudah hampir sebulan berlalu pascatragedi jatuhnya pesawat Sriwijaya Air SJ 182 di perairan Kepulauan Seribu. Pekat kesedihan nyatanya masih menyelimuti para keluarga korban.
Salah satunya dirasakan istri co-pilot Sriwijaya Air Kapten Diego Mamahit, Priscilla Tedja. Kerinduan terhadap mendiang suami ditunjukkan Priscilla lewat media sosial, beberapa hari lalu.
Advertisement
Baca Juga
Lewat foto yang dibagikan, Priscilla terlihat sedang bergaya tepat di sebelah Kapten Diego. Meski sebagian wajah tertutup masker, senyum pasangan suami-istri itu tetap terlihat dari mata mereka.
Dua swafoto diunggah Priscilla berlatar belakang lokasi yang berbeda. Foto-foto tersebut adalah kenang-kenangan terakhir yang dimiliki Priscilla bersama Diego Mamahit sebelum 2020 berganti.
"Selfie berdua terakhir sebelum tahun 2021," tulis Priscilla dalam unggahan di akun Instagram pribadinya pada 5 Februari 2021.
Mereka berdua terlihat berada di kawasan SCBD Jakarta pada malam hari, tepatnya di ASTHA 8. Tempat itu memang jadi spot baru warga Jakarta untuk melepas penat maupun sekadar berjalan-jalan.
Almarhum Diego Mamahit sendiri sudah dikebumikan pada 19 Januari 2021. Meski begitu, kenangan yang Priscilla miliki bersama sang co-pilot tentu tidak mudah dilupakan begitu saja. Banyak hal yang akan selalu diingat selama lima tahun lebih jadi istri dari Kapten Diego.
Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:
Ikut Merasakan Kesedihan
Warganet yang melihat unggahan tersebut pun ikut merasakan kesedihan, serta kerinduan Priscilla. Beberapa dari mereka meninggalkan doa maupun kalimat penyemangat di kolom komentar
"Tetap semangat... Percayalah Dia ada dalam setiap langkah dan kehidupanmu dan keluarga 🤗❤️❤️," tulis seorang warganet.
"Semangat mom❤️❤️❤️,klw lihat wajah bro Diego,,gk tega trenyuh banget ingat anak,,JD melow,,gimana klw itu terjadi di aku,,be strong mom," komentar warganet lainnya.
Diego Mamahit diketahui mulai jadi co-pilot sejak 2015. Ia memiliki seorang istri dan satu orang anak. Di mata keluarga, Diego dikenal sebagai sosok yang mengayomi.
Diego jadi co-pilot pesawat Sriwijaya Air SJ 182 rute Jakarta-Pontianak yang dilaporkan hilang kontak setelah empat menit mengudara pada Sabtu sore, 9 Januari 2021.
Advertisement