Wujud Rumah yang Jadikan Peti Mati dan Kuburan Sebagai Pemanis Ruangan

Liputan6.com, Jakarta - Ada-ada saja sumber inspirasi rumah yang berlokasi di Maryland, Amerika Serikat ini. Bukan benda-benda berdesain lucu ataupun gaya minimalis yang kini banyak digandrungi, rumah ini justru menggunakan peti mati dan kuburan sebagai dekorasi interior maupun eksterior.

Kuburan terlihat diletakkan di halaman rumah. Sementara, peti mati menghiasi sudut-sudut ruangan di dalam rumah berlantai dua itu. Melansir laman New York Post, Rabu, 31 Maret 2021, rumah seluas 140 meter persegi itu sedang ditawarkan seharga 255 ribu dolar AS atau setara dengan Rp3,25 miliar di situs Redfin.

Bagian luar depan rumah sudah terkesan angker lewat desain tangga hitam yang mengarah ke teras tertutup kecil. Ketika masuk dalam rumah tersebut, Anda akan disambut dengan ruang tamu dengan pintu yang dicat hitam, sofa kulit, dan karpet abu-abu warna gelap. 

Ruangan itu didekorasi patung malaikat maut berjubah yang menjangkau keluar dari dinding dan beberapa foto hitam putih, termasuk foto guillotine, mobil jenazah kuno, hantu yang sedang mengintip dari toilet dan sepasang anak kembar di ayunan. Hiasan tersebut menghadap ke arah peti mati yang besar dengan salib menempati berbagai sudut rumah. Ada pula peti mati berukuran kecil tergantung di dinding.

Warna hitam dan putih mendominasi interior ruangan, termasuk di area dapur. Kabinet dapur hitan berpadu dengan peralatan di dinding berwarna putih.

Selanjutnya, ada tangga berkarpet hitam menuju ke arah kamar. Tangga itu memiliki pagar menyerupai jaring laba-laba. Begitu tiba di lantai dua, Anda akan disambut oleh bangku gereja warna hitam dengan bantal merah serta lampu gantung akrilik hitam.

Saksikan Video Pilihan Berikut Ini:

Kamar tidur di rumah ini memiliki langit-langit dengan lima sisi yang memberikan kesan tidur di dalam peti mati. Langit-langit di atas tempat tidur ditutupi cermin. Hal itu mungkin untuk membantu orang yang tidur di sana memvisualisasikan dirinya di dalam peti mati.

Beranjak ke ruang bawah tanah, Anda bisa melihat ruangan itu dilapisi karpet abu-abu, memiliki dinding hitam dan langit-langit yang belum selesai. Tempat itu hanya diisi dengan dua kursi istirahat yang menghadap ke sebuah televisi besar.

Untuk melengkapi dan menciptakan suasana kelam, bagian halaman belakang terdapat pemandangan dengan batu nisan bertuliskan 'RIP' serta salib-salib yang ditancapkan ke tanah. Di samping itu, terdapat pagar hitam menuju area bar dengan tanda bertuliskan 'Cemetery' alias kuburan.

Kulkas yang berada di bar dihias layaknya peti mati berhuruf emas. Langit-langitnya ditutupi jaring laba-laba. Berdiri pula patung tengkorak kuning berlabel pintu kuburan.

Di samping rumah, terdapat gudang kecil berpagar besi dengan salib bertuliskan ‘Crypt’. Di balik halaman belakang, ada sebuah jalan setapak mengarah ke lubang api melingkar dan garasi hitam dengan mural tengkorak serta pintu jaring laba-laba. Selama tiga tahun terakhir, rumah ini telah disewa dan tidak jelas dekorasi tersebut berasal dari penyewa atau pemilik. (Melia Setiawati)