Buya Yahya Ungkap Sisi Misterius Alam Barzakh: Tempat Nyaman, tapi..

BUya Yahya mengatakan, jika dibandingkan, alam barzakh lebih luas dan lebih besar daripada alam dunia. Namun, bentuk dan keberadaannya masih menjadi misteri bagi manusia yang hidup.

oleh Muhamad RidloLiputan6.com Diperbarui 23 Mar 2025, 03:41 WIB
Diterbitkan 23 Mar 2025, 01:30 WIB
buya yahya 222
Buya Yahya (TikTok)... Selengkapnya

Liputan6.com, Jakarta - Banyak orang penasaran tentang kehidupan setelah kematian. Salah satu pertanyaan yang sering muncul adalah bagaimana perbandingan antara alam dunia dan alam barzakh. Apakah alam barzakh lebih besar daripada dunia?

Pertanyaan ini menjadi bahan diskusi dalam kajian keislaman, terutama saat membahas perjalanan manusia setelah meninggalkan dunia. Alam barzakh sering dikaitkan dengan tempat peralihan sebelum hari kebangkitan tiba.

Dai kharismatik KH Yahya Zainul Ma'arif, atau yang lebih dikenal sebagai Buya Yahya, pernah menjelaskan hal ini dalam salah satu ceramahnya. Ia memberikan gambaran menarik tentang bagaimana alam barzakh dibandingkan dengan alam dunia yang kita tempati saat ini.

Menurut Buya Yahya, alam barzakh bukan sekadar kuburan tempat jasad manusia dikuburkan. Kuburan hanya menjadi tempat peristirahatan jasad, sedangkan alam barzakh merupakan alam yang berbeda.

Buya Yahya dalam sebuah tayangan video yang dikutip di kanal YouTube @channelnasehatkehidupan2572. Ia menguraikan bagaimana perbandingan alam dunia dan alam barzakh berdasarkan sudut pandang Islam.

Buya Yahya menjelaskan bahwa ada beberapa alam yang harus dilalui manusia dalam perjalanannya. Alam-alam tersebut adalah alam rahim, alam dunia, alam barzakh, dan alam akhirat.

Jika dibandingkan, alam rahim dengan alam dunia memiliki perbedaan ukuran yang sangat jauh. Alam dunia jelas lebih luas daripada alam rahim yang hanya berupa rahim seorang ibu.

 

Promosi 1

Simak Video Pilihan Ini:

Ukuran Alam Barzakh Seperti Ini

Fakta-fakta Tentang Siksa Kubur Dan Ini Nyata!
Ilustrasi alam Barzah... Selengkapnya

Dalam ceramahnya, Buya Yahya menyampaikan perumpamaan menarik. Tidak ada manusia yang setelah lahir ke dunia ingin kembali masuk ke dalam rahim ibunya, karena alam dunia jauh lebih luas.

Begitu pula perbandingan antara alam dunia dan alam barzakh. Jika dibandingkan, alam barzakh lebih luas dan lebih besar daripada alam dunia. Namun, bentuk dan keberadaannya masih menjadi misteri bagi manusia yang hidup.

Perbedaan ini menggambarkan bahwa manusia hanya bisa memahami dunia sejauh yang dapat dijangkau oleh akal dan pengalamannya. Sementara alam barzakh hanya bisa diketahui setelah seseorang mengalami kematian.

Dalam perspektif Islam, alam barzakh menjadi tempat peralihan sebelum manusia masuk ke alam akhirat. Di sinilah ruh manusia menunggu sebelum dibangkitkan pada hari kiamat.

Buya Yahya menegaskan bahwa manusia baru akan benar-benar memahami keberadaan alam barzakh setelah mengalami kematian. Karena itu, membayangkan bagaimana bentuknya saat ini hanya sebatas pemahaman dari dalil-dalil agama.

Konsep alam barzakh sering kali menimbulkan rasa penasaran, terutama karena tidak ada manusia yang dapat menceritakan pengalamannya setelah meninggal dunia.

Namun, dalam ajaran Islam, dijelaskan bahwa kondisi di alam barzakh bisa berbeda bagi setiap individu, tergantung amal dan perbuatannya selama hidup di dunia.

Alam Barzakh Bisa Jadi Tempat Nyaman Maupun Penuh Siksa

Fakta-fakta Tentang Siksa Kubur Dan Ini Nyata!
Alam kubur... Selengkapnya

Bagi orang-orang yang beriman dan beramal baik, alam barzakh akan menjadi tempat yang nyaman dan menyenangkan. Sebaliknya, bagi mereka yang banyak berbuat dosa, alam barzakh bisa menjadi tempat yang penuh siksaan.

Buya Yahya juga mengingatkan bahwa kehidupan di dunia hanyalah sementara. Oleh karena itu, manusia harus mempersiapkan diri untuk menghadapi alam berikutnya dengan memperbanyak amal ibadah.

Kesadaran akan adanya alam barzakh seharusnya menjadi pengingat bagi manusia agar tidak terlena dengan kehidupan dunia yang fana dan penuh godaan.

Jika alam dunia saja terasa luas dan penuh misteri, maka alam barzakh yang lebih besar tentu lebih sulit untuk dibayangkan. Hanya mereka yang sudah meninggal yang bisa memahami bagaimana hakikat sebenarnya.

Ceramah Buya Yahya ini memberikan perspektif baru bagi banyak orang yang ingin memahami perjalanan hidup manusia dari satu alam ke alam berikutnya.

Dengan penjelasan yang logis dan mudah dipahami, Buya Yahya mengajak umat Islam untuk lebih mempersiapkan diri menghadapi kematian dan kehidupan setelahnya.

Pada akhirnya, manusia hanya bisa mengetahui kebenaran tentang alam barzakh setelah ajal menjemput. Seperti yang disampaikan oleh Buya Yahya, "Anda mati, baru tahu," tandasnya.

Penulis: Nugroho Purbo/Madrasah Diniyah Miftahul Huda 1 Cingebul

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya