Liputan6.com, Jakarta - Sebagai upaya menahan laju transmisi COVID-19, sejumlah destinasi wisata memutuskan untuk sementara menutup pintu mereka. Salah satu yang sudah melakukannya hampir setahun lalu adalah Wisata Gunung Kelud.
Setelah berdiskusi dengan Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Kediri, serta Satuan Tugas (Satgas) COVID-19, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kediri memutuskan membuka kembali kawasan wisata tersebut.
Keputusan ini juga diambil setelah akhir pekan lalu, Bupati Kediri, Hanindhito Pramono, menemui warga yang mayoritas menggantungkan hidupnya di Wisata Gunung Kelud. "Masbup (Dhito) berkoordinasi dengan Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Kediri, serta warga di sekitar terkait protokol kesehatannya bagaimana, mereka siap," tulis pihak Kabupaten Kediri di akun Instagram-nya.
Advertisement
Baca Juga
"Saya lihat tekad dari warga Gunung Kelud untuk bisa aktivitas normal lagi karena sudah hampir satu tahun perekonomian berhenti," ungkap Dhito di unggahan berbeda terkait pembukaan kembali Wisata Gunung Kelud.
Rencananya, destinasi wisata ini akan dibuka kembali pada satu hingga dua minggu ke depan dengan menerapkan protokol kesehatan (prokes) yang ketat. Pihaknya bahkan mengungkap, bila nantinya banyak ditemukan pelanggaran prokes, Wisata Gunung Kelud akan ditutup lagi.
Dhito menyambung, tidak hanya Wisata Gunung Kelud yang bakal mulai diaktifkan kembali. Beberapa tempat wisata lain, kendati belum dijabarkan apa saja, juga akan mengikuti langkah serupa untuk mendorong kebangkitan ekonomi lokal.
Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:
Pesona Wisata Gunung Kelud
Menurut laporkan kanal Surabaya Liputan6.com, Wisata Gunung Kelud terdiri dari beberapa destinasi berbasis alam pegunungan. Selain pendakian, pelancong juga bisa menikmati beberapa destinasi lain yang tak kalah seru.
Opsinya mulai dari kolam air panas alami sembari menikmati syahdunya suasana sekitar, Agrowisata Margomulyo Gunung Kelud yang menawarkan wisata foto sekaligus mengenal berbagai macam tanaman, terutama bunga-bunga, hingga Kampung Durian.
Selain itu, ada pula Kampung Anggrek di kaki Gunung Kelud. Tidak hanya melihat, Anda juga bisa menanam dan membeli bibit anggrek di sini. Destinasi ini tercatat berjarak 10 menit dari kawasan Gunung Kelud.
Advertisement