Yunani Cabut Persyaratan Karantina bagi Pelancong yang Negatif Covid-19

Liputan6.com, Jakarta - Berangsur-angsur, Yunani mencabut persyaratan karantina untuk pelancong yang divaksinasi dan mereka dites negatif Covid-19 dari pasar pariwisata utama, termasuk Eropa, Inggris. Para pejabat menyebutnya sebagai "langkah kecil" dalam perjalanan menuju ke keadaan normal.

Tapi sementara wisatawan yang memenuhi syarat akan masuk ke hotel untuk menikmati sinar matahari dan pantai Yunani. Mereka akan tunduk pada batasan yang sama seperti penduduk setempat, yang berarti restoran dan bar akan tetap terlarang, seperti dilansir dari laman CNN, Rabu, 21 April 2021.

Langkah tersebut menandai pertama kalinya negara itu terbuka untuk pengunjung Amerika sejak Maret 2020 ketika Yunani memasuki penguncian pertama pada awal pandemi. Langkah tersebut juga menjadikan Yunani salah satu tujuan utama Eropa pertama yang dibuka kembali untuk turis menjelang musim panas.

Di bawah aturan baru, pendatang dari Uni Eropa, Inggris, Amerika Serikat, Israel, Serbia, dan Uni Emirat Arab (UEA) yang telah divaksinasi atau memiliki tes PCR negatif hingga 72 jam sebelum kedatangan, mereka bisa masuk.

Para pejabat setempat mengatakan pemeriksaan cepat yang ditargetkan akan dilakukan di titik masuk dan hotel karantina siap menampung mereka yang dinyatakan positif selama proses ini. Protokol keselamatan termasuk memakai masker dan jarak sosial akan tetap diberlakukan.

Menteri Pariwisata Yunani Harry Theoharis mengatakan kepada CNN bahwa negara itu "sedang mengambil langkah-langkah kecil, awal dari proses pembukaan bertahap yang akan mengarah pada pembukaan penuh pariwisata di Yunani pada 14 Mei. Selama beberapa minggu ke depan, kami akan membuat penyesuaian."

Selain Athena dan kota pantai timur Thessaloniki, penerbangan internasional langsung sekarang diizinkan di beberapa tujuan liburan paling populer di Yunani di Kreta, Rhodes, Kos, Mykonos, Santorini, dan Corfu. Sektor pariwisata menyumbang lebih dari 20 persen dari Pendapatan Domestik Bruto (PDB) negara dan diperkirakan 25 persen dari tenaga kerja Yunani.

Dengan ekonominya yang sangat bergantung pada sektor tersebut, dan hanya secara bertahap pulih dari krisis keuangan hampir satu dekade, Athena  dengan giat berkampanye untuk pengenalan paspor vaksin untuk mendorong perjalanan ke seluruh Uni Eropa. Hal itu juga sedang dalam pembicaraan dengan negara-negara non-Uni Eropa untuk membangun koridor perjalanan.

Pengunjung Israel yang dites negatif atau dengan sertifikat vaksinasi telah dibebaskan dari karantina satu minggu sejak awal April 2021. Pengumuman pembukaan itu disambut pesta di Mykonos.