Liputan6.com, Jakarta - Sebagai bagian dari misi sustainability atau keberlanjutan perusahaan dalam menciptakan dampak positif dan memberikan manfaat jangka panjang bagi manusia dan bumi, Gojek mengumumkan komitmen Three Zeros: Zero Emissions, Zero Waste dan Zero Barriers, untuk dicapai pada 2030.
Tujuan Three Zeros ini didasari oleh tiga pilar strategis: pelestarian lingkungan (GoGreener) untuk memastikan pencapaian Zero Emissions dan Zero Waste, pertumbuhan sosial ekonomi (GoForward), serta kesetaraan dan keberagaman (GoTogether) untuk memastikan pencapaian Zero Barriers.
Tiga pilar tersebut fokus pada isu-isu lingkungan dan sosial yang paling mendesak sekaligus memberikan dampak paling signifikan bagi semua pemangku kepentingan. Gojek mencanangkan komitmen ini dalam laporan berkelanjutan (sustainability report) pertamanya yang diluncurkan pada hari ini, Jumat (30/4/2021).
Advertisement
Baca Juga
“Kami terus meningkatkan upaya dalam mengintegrasikan aspek lingkungan dan sosial sebagai bagian penting dari perusahaan. Harapannya, upaya ini bisa menciptakan perubahan positif bagi masyarakat dan mitra, serta bagi bumi tempat kita tinggal ini,” ucap Co-CEO Gojek, Kevin Aluwi dalam webinar tentang Sustainability Report, Jumat (30/4/2021).
Sustainability Report Gojek juga memaparkan beragam pencapaian dan langkah ke depan perusahaan untuk mengimplementasikan praktik-praktis bisnis dengan memperhatikan aspek lingkungan, sosial, dan tata kelola (ESG). Gojek telah melakukan langkah-langkah signifikan untuk mencapai targetnya. Langkah tersebut akan ditinjau dan disampaikan ke publik setiap tahun: Ada tiga langkah utama yang dijalankan, yaitu:
1. GoGreener
- Berkomitmen untuk melakukan inventori karbon tahunan untuk scope 1, 2 dan 3, serta penghitungan limbah, yang dimulai pada 2021.
- Meluncurkan fitur GoGreener Carbon Offset - yang merupakan fitur serap jejak karbon pertama di dunia untuk B2C (langsung melibatkan pelanggan) di dalam industri ride-haling.
- Menerapkan studi kelayakan dan proyek percontohan untuk mempercepat penerapan Kendaraan Listrik (Electric Vehicle/EV) dan transisi ke 100 persen EV pada 2030.
- Meluncurkan layanan GoTransit untuk memfasilitasi perjalanan multimoda untuk mendorong penggunaan transportasi publik (first mile, last mile).
- Lebih dari 13 ton sampah plastik sekali pakai berhasil dihindari melalui program alat makan berbayar (sejak Agustus 2019); lebih dari 6,3 ton sampah plastik sekali pakai dikumpulkan lewat sejumlah program percontohan pada 2019, dengan beberapa proyek percontohan baru akan dimulai pada 2021.
- Bergabung dengan steering committee Kemitraan Aksi Plastik Nasional (NPAP) untuk Indonesia, yang merupakan bagian dari Kemitraan Aksi Plastik Global yang diprakarsai World Economic Forum.
Saksikan Video Pilihan Berikut:
Digitalisasi Usaha Mikro dan Kecil
2. GoForward
- Membantu lebih dari 530.000 mitra driver menghemat pengeluaran harian mereka melalui program Swadaya (program manfaat untuk mitra driver).
- Menyediakan peluang mitra driver memperoleh pendapatan yang beragam melalui kolaborasi dengan PromoGo dan peluncuran GoCek.
- Meluncurkan Komunitas Partner GoFood (Kompag) (dengan lebih dari 54.000 mitra usaha) untuk membantu mengasah keterampilan bisnis dan digitalisasi untuk usaha mikro dan kecil.
3. GoTogether
- Menandatangani UN Women Empowerment Principles untuk memajukan kesetaraan gender dan berkomitmen untuk hanya menyelenggarakan diskusi panel yang terdiri dari gender beragam untuk acara yang digagas oleh Gojek.
- Membentuk Dewan yang dipimpin karyawan untuk mengelola kebijakan dan program keberagaman, kesetaraan, dan inklusi perusahaan.
- Menjadi perusahaan pertama yang bergabung dalam UN No Manel Pledge dan berkomitmen untuk menerapkan kesetaraan gender dalam panel internal maupun eksternal.
- Mengembangkan proses dan infrastruktur bagi karyawan untuk meluncurkan Kelompok Sumber Daya Karyawan atau Employee Resource Group.
Advertisement