Liputan6.com, Jakarta - Kebun Raya "Eka Karya" Bali atau yang juga dikenal dengan Kebun Raya Bedugul memperingati ulang tahun ke-62 pada hari ini, Kamis (15/7/2021). Bertepatan dengan momen hari jadi, kebun botani ini merayakan dengan tur virtual.
Berdasarkan keterangan tertulis yang diterima Liputan6.com, selebrasi ulang tahun [Kebun Raya Bedugul](Kebun Raya "") ini masih seperti tahun lalu. General Manager Kebun Raya "Eka Karya" Bali, Rachmat Winna Triputra, menyebut perayaan dengan tur virtual lewat media sosial Instagram Live.
Advertisement
Baca Juga
Ia menambahkan, meski sederhana, namun bentuk pelayanan publik ini yang dapat diberikan kepada pengunjung setia. Mengingat saat ini masih dalam kondisi pandemi, terutama di masa PPKM Darurat.
"Virtual Tour di Kebun Raya Bedugul adalah suatu bentuk selebrasi ulang tahun yang mengakomodir kebijakan/peraturan Pemerintah baik itu Pusat maupun Provinsi dalam PPKM Darurat ini," kata Rachmat.
Menurutnya, sebagai sebuah Daya Tarik Wisata yang begitu diminati wisatawan lokal Bali, Kebun Raya Bedugul sangat berperan aktif agar penyebaran virus Covid-19 dapat ditangai dengan baik. Salah satu caranya adalah menutup sementara destinasi ini mulai 3--20 Juli 2021 sesuai ketentuan PPKM Darurat Jawa-Bali.
Sebagai Kebun Raya LIPI yang termuda, Kebun Raya Bedugul terus berupaya berinovasi dan berkembang jadi lebih baik. Langkah itu diterapkan baik di bidang konservasi dan penelitian maupun bidang pelayanan publik.
Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:
Momen Ultah ke-62
Hari jadi ke-62 yang jatuh di masa PPKM Darurat, Kebun Raya Bedugul juga berkomitmen tetap melaksanakan perawatan dan kebersihan. Hal tersebut dilakukan guna menjaga kelestarian dengan tetap menjaga protokol kesehatan secara ketat kepada karyawan yang bertugas piket.
Meski ditutup sementara, perawatan berkala untuk semua tanaman, baik tanaman koleksi dan reboisasi tetap dilaksanakan di Kebun Raya Bedugul. Penyemprotan disinfektan juga dilakukan secara periodik setiap hari.
"Semua ini dilakukan untuk menjaga standarisasi CHSE yang sudah diberikan oleh Kementerian Pariwisata dan juga menjaga keamanan dan kenyamanan pengunjung ketika tiba saatnya untuk pembukaan kembali," tutup Rachmat.
Advertisement
Tugas Pokok
Dilansir dari laman resmi Kebun Raya Bali LIPI, Kamis (15/7/2021), Kebun Raya Bali dikenal sebagai salah satu pusat penelitian keanekaragaman hayati dan konservasi. Penelitian terkait bidang hortikultura, keanekaragaman hayati dan konservasi tumbuhan.
Beberapa tujuan utamanya adalah untuk melestarikan keanekaragaman tumbuhan dari ancaman pemanasan global dan kepunahan, menyediakan data dasar taksonomi atau botani sebagai fundamental ilmu pengetahuan. Juga, mempelajari proses evolusi yang mendasari munculnya keanekaragaman tumbuhan di atas Bumi.
Program-program penelitian dan pengembangan meliputi, eksplorasi flora Kawasan Timur Indonesia, anggrek, tumbuhan paku, bambu, begonia, tumbuhan obat, tumbuhan upacara agama Hindu, araceae, dan rhododendron. Lebih dari 2.100 jenis tumbuhan yang tersimpan di kebun raya ini.
Daripada Jemput Virus Corona, Mendingan Liburan di Rumah Saja
Advertisement