Simone Biles, Atlet yang Mendadak Mundur dari Olimpiade Tokyo 2020 karena Masalah Kesehatan Mental

Liputan6.com, Jakarta - Adalah Simone Biles, atlet Olimpiade asal Amerika Serikat yang mengundurkan diri dari final cabang lompat senam artistik kualifikasi putri Olimpiade Tokyo 2020. Keputusan ini diambil karena Biles berjuang dengan kesehatan mentalnya.

Mengutip CNN, Rabu (28/07/2021), Biles mengungkap, ia harus fokus pada kondisi kesehatan mental agar tidak membahayakan kesejahteraan dirinya. "Sangat menyebalkan ketika saya harus berkelahi dengan pikiran sendiri," kata atlet 24 tahun itu.

Menurut Biles, atlet olimpiade juga manusia, dan tim olimpiade Amerika Serikat (AS) berencana membuat "hari istirahat mental." "Setiap kali berada pada situasi stres yang tinggi, saya merasa panik," ungkapnya.

Biles menambahkan, awalnya anggota lain tim AS menginginkannya untuk terus bersaing. Namun, ia berpikir sebaliknya. Biles bersikeras untuk tidak melanjutkan turnamen walau dibujuk rekan atlet setimnya.

"Mereka berkata, 'Kami janji kamu akan baik-baik saja. Kami melihatmu saat pemanasan.' Saya sadar saya baik-baik saja, tapi saya tidak bisa mengambil risiko demi memperoleh medali bagi tim saya," ujar Biles.

"Tidak biasanya saya berbicara seperti ini karena saya selalu bertahan dan berusaha keras, tapi tidak untuk membuat tim kehilangan medali. Jadi mereka menganggap perkataan saya serius," tambah atlet Olimpiade Tokyo 2020 itu.

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

Saat melompat pada putaran pertama, Biles hanya melakukan satu setengah putaran dan mendarat dengan canggung. Tidak lama dari itu, Biles merasa perlu mengundurkan diri.

"Ini merupakan perjalanan olimpiade yang panjang, tahun yang panjang … Setelah melakukan aksi tadi, saya tidak mau ke mana-mana, jadi saya berpikir untuk mengundurkan diri,” ujarnya.

Biles menambahkan, semakin dewasa, ia merasa lebih gugup ketika berkompetisi. Namun, di sisi lain, ia bangga dengan tim AS karena tetap melanjutkan laga tanpa dirinya.

Ia tetap memberikan dukungan pada tim AS dari pinggir lapangan pertandingan dengan mengobrol dan bersorak. Dalam pernyataan resminya, tim olimpiade AS mengatakan, Biles akan tetap didampingi untuk pemantauan kesehatan lebih lanjut.

Simone Biles dikenal sebagai pesenam terhebat sepanjang masa yang sudah menyabet empat kemenangan individu selama dua penyelenggaraan Olimpiade. Setelah Biles mundur,  tim Rusia memenangkan medali emas di nomor lantai kualifikasi senam artistik putri. Tim Amerika Serikat berhasil memboyong medali perak, dan tim Inggris memenangkan medali perunggu.

"Yang tidak mungkin menjadi mungkin," ujar Angelina Melnikova ketika menggambarkan kemenangan tim Rusia.

Dalam babak final, tim Rusia yang terdiri dari Vladislava Urazova, Viktoriia Listunova, dan Angelina Melnikova memperoleh skor 169.528. Sementara, tim AS yang mendapatkan medali perak memperoleh skor 166.096, dan tim Inggris, yang merupakan medali pertama di olimpiade tim senam putri sejak 1928, menyusul dengan skor 164.096. (Gabriella Ajeng Larasati)