Kesempatan Beasiswa Belajar Ilmu Data via Daring bagi Warga Sumbawa dan Sumbawa Barat

Beasiswa untuk belajar Data Science ini hanya berlaku bagi 10 pemuda Sumbawa dan Sumbawa Barat terpilih.

oleh Dinny Mutiah diperbarui 06 Sep 2021, 12:03 WIB
Diterbitkan 06 Sep 2021, 12:03 WIB
Ilustrasi talenta digital. Marvin Meyer/Unsplash
Ilustrasi talenta digital. Marvin Meyer/Unsplash

Liputan6.com, Jakarta - Salah satu keterampilan yang dibutuhkan di era digital adalah mengolah data. Namun, jumlah tenaga terampil dinilai masih kurang, terutama di wilayah Sumbawa atau Sumbawa Barat, Nusa Tenggara Barat.

Terdorong situasi tersebut, program beasiswa kelas Ilmu Data (data science) digelar oleh Algoritma Data Science School. Beasiswa ini dikhususkan bagi pemuda-pemudi yang berasal dari sekitar wilayah operasional AMMAN, sebuah perusahaan tambang yang beroperasi di Kabupaten Sumbawa dan Sumbawa Barat.

"Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) sendiri merupakan wilayah yang memiliki potensi tinggi untuk mengembangkan perekonomian di era revolusi industri 4.0. Pasalnya, hampir separuh dari 2,4 juta angkatan kerja di NTB merupakan generasi milenial yang sangat adaptif terhadap perkembangan teknologi," kata Head of Corporate Communications AMMAN, Kartika Octaviana, dalam rilis yang diterima Liputan6.com, Jumat, 3 September 2021.

Ia menyebut, sistem pembelajaran dilakukan selama tiga bulan dengan sepenuhnya via daring. Proses seleksi penerima beasiswa juga dilakukan secara daring melalui laman Algoritma mulai 13 Agustus hingga 13 September 2021. Para pendaftar tidak harus memiliki latar belakang tertentu, tetapi khusus mahasiswa, diutamakan berada di semester akhir.

Para pendaftar wajib membuat esai pendek terkait motivasi serta alasan mereka layak menerima beasiswa dari Algoritma. Mereka juga akan melalui proses wawancara. Pengumuman akan dilakukan pada 5 Oktober 2021. Hanya 10 slot beasiswa tersedia untuk batch I.

"Keberhasilan batch pertama program ini nantinya bisa menjadi referensi untuk direplikasi pada batch-batch berikutnya. Kami berharap semakin banyak generasi muda Sumbawa Barat yang terinspirasi untuk ikut serta dalam program beasiswa ini sehingga semakin meningkatkan daya saing di dunia kerja," ujar Kartika.

 

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Sistem Pembelajaran

Mengubah Data Kartu Keluarga
Ilustrasi Mengubah Data Kartu Keluarga Credit: pexels.com/Ellian

Para penerima beasiswa akan mendapatkan program Lifetime Learning Data Science Academy dari Algoritma. Selain pembelajaran data science secara intensif selama tiga bulan, peserta juga akan mendapatkan pembaruan pengetahuan sampai dengan empat tahun setelah lulus.

"Mekanismenya, empat tahun setelah lulus, peserta beasiswa ini dapat mengikuti seluruh workshop Data Science Series dan Kickstart Series yang diadakan oleh Algoritma tanpa biaya," kata Kartika.

Dalam program ini, peserta akan mempelajari bahasa pemrograman R, Python, dan SQL untuk kepentingan analisis data. Kurikulum yang digunakan sudah disusun agar peserta dari latar belakang pendidikan apapun tetap dapat mengikuti kelas dengan baik.

"Kerja sama dengan Algoritma adalah satu contoh dari berbagai program vokasi lain yang telah kami jalankan, seperti beasiswa coding, animasi, alat berat, hospitality, dan lainnya," imbuh dia.

Kesempatan Kerja

Tata Cara Mengubah Data Kartu Keluarga Secara Online
Ilustrasi Tata Cara Mengubah Data Kartu Keluarga Credit: pexels.com/Christin

Kartika berharap para peserta yang lulus dapat berkarier menjadi Data Scientist yang berkontribusi nyata bagi Nusa Tenggara Barat. Bagi peserta dengan nilai kelulusan minimal 85, mereka akan dibantu untuk mendapatkan pekerjaan di beberapa perusahaan rekanan Algoritma.

Selama pelatihan yang berlangsung hingga 10 Januari 2022, peserta akan disediakan sejumlah fasilitas, seperti kuota internet dan uang saku. Skema pelatihan terbagi dua, yakni sesi belajar interaktif dan sesi belajar privat.

"Digitalisasi turut membuka kesempatan terciptanya lapangan pekerjaan baru. Karenanya, dibutuhkan kolaborasi berbagai pihak untuk mempersiapkan sumber daya manusia (SDM) yang berkualitas, kreatif, dan berdaya saing tinggi," kata Kartika.

"Menghasilkan lulusan program vokasi berkualitas menjadi fokus kami, bukan hanya semata pada kuantitas," imbuh dia.

Daftar Perusahaan yang Terpuruk di Era Digital

Infografis: Daftar Perusahaan yang Terpuruk di Era Digital
Infografis: Daftar Perusahaan yang Terpuruk di Era Digital
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya