Rangkaian Koleksi Lip Cream dari MUA untuk MUA Profesional

Andhita Irianto bermimpi lip cream yang diluncurkannya bisa bersaing dengan kosmetik impor hingga MUA bisa bangga menggunakannya.

oleh Dinny Mutiah diperbarui 16 Okt 2021, 14:16 WIB
Diterbitkan 16 Okt 2021, 14:02 WIB
Rangkaian Koleksi Lip Cream dari MUA untuk MUA Profesional
Tampilan shade madame dari After Beaute. (dok. Instagram @after.beaute/https://www.instagram.com/p/CNjnKSpgnXr/Dinny Mutiah)

Liputan6.com, Jakarta - Usianya kurang dari setahun, tapi pendiri After Beaute sekaligus makeup artist (MUA) Andhita Irianto, punya mimpi bisa menyaingi label kosmetik impor. Pada 31 Maret 2021, perjalanan brand yang dirintis oleh Andhita pun dimulai.

Ia meluncurkan tiga shades lip cream, yakni Madame, Kinda Cute, dan Velvet Waffle. Tiga varian warna itu dinilai tepat lantaran paletnya biasa dipakai perempuan, yakni warna nude, bold, dan soft matte.

"Jadi dari tiga varian itu, ada dua yang nude (warna kulit), yaitu Kinda Cute yang best seller dan Velvet Waffle. Untuk tipe bibir hitam bisa menggunakan Kinda Cute, dan untuk tipe bibir yang lebih ke pink atau pucat bisa pakai Velvet Waffle," ia menerangkan dalam rilis yang diterima Liputan6.com, beberapa waktu lalu.

Sementara, shade Madame biasanya dipakai untuk teknik ombre. Teknik ini sedang populer karena dipengaruhi tren kecantikan Korea. "Kan ombre lip lagi best of the best lip cream pada saat sekarang. Cewek itu dikit-dikit ombre karena lagi hype Korea-koreaan," imbuh Andhita.

Perempuan asal Lampung itu menyasar para MUA sebagai segmen pasar utama. Dengan tiga pilihan warna dasar, ia menilai akan bisa memenuhi kebutuhan para MUA saat merias wajah klien, baik untuk acara formal maupun kasual.

Pilihannya menyasar MUA bukan disengaja. Awalnya, ia mengaku bingung mengingat industri kosmetik lokal begitu ramai dengan peminat yang beragam.

"Yang belum diminati orang, yaitu MUA, agar (produk After Beaute) bisa dipakai MUA seluruh Indonesia. Itu karena MUA di Indonesia sudah banyak, dan tahu mana yang bagus seperti apa, keunggulan produk seperti apa, yang cocok untuk klien seperti apa," sambung dia.

 

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Endorsement dan Kualitas

Rangkaian Koleksi Lip Cream dari MUA untuk MUA Profesional
Tampilan shade velvet waffle dari After Beaute. (dok. Instagram @after.beaute/https://www.instagram.com/p/CMjbIvmAUWv/Dinny Mutiah)

Andhita mengaku banyak persiapan agar produk yang ditawarkannya kepada MUA tidak disepelekan. Dia meriset dan melakukan survei sebelum merilis rangkaian lip cream, mulai dari tekstur, fragrance, ketahanan, dan kenyamanan di bibir.

"Para MUA di Indonesia selalu bilang kualitas Lip cream After Beaute itu bagus produknya, enak dipakai dibibir, tahan lama, gampang dihapus dan nggak melukai bibir. Jadi, itu juga merupakan poin terbesar dari berkembangnya After Beaute saat ini, bisa cepat menemukan pasar dan menguat sekarang," tutur dia.

Selain itu, ia juga mengandalkan endorsement secara berkala. Pihak yang didekati adalah yang menyukai produknya sehingga tak harus mengeluarkan fee berkali-kali, kecuali bila orang tersebut memang memiliki basis pengikut yang besar.

"Saat aku melakukan endorsement ke MUA yang hype atau kelas tinggi, alhamdulillah mereka menyambut dengan baik dan di-support dengan baik. Sampai selalu dipakai, dan itu kebanggaan buat After Beaute sendiri," kata Andhita.

 

 

Masih Jadi Kebutuhan

Rangkaian Koleksi Lip Cream dari MUA untuk MUA Profesional
Varian shade madame dari After Beaute. (dok. Instagram @after.beaute/https://www.instagram.com/p/CPCjUAigFCJ/Dinny Mutiah)

Andhita meyakini produk lipstik masih akan selalu diminati meski di masa pandemi sekalipun. Terlebih, ada kecenderungan bahwa perempuan tak cukup memiliki satu warna lipstik atau lip cream.

"Wanita itu cenderung memiliki keunikan. Kalau punya lipstik atau lip cream tidak bisa cukup sat, walaupun lip cream yang dia beli warnanya hampir setara yang mungkin 90 persen. Wanita pasti memiliki lipstik dengan berbagai macam merek dan warna," sahutnya.

Itu pun terlihat dari produk After Beaute yang terjual. Hampir tujuh bulan berjalan, ia mengaku produk lip creamnya laku sekitar 10 ribu pieces, dengan rata-rata per bulan dua ribu unit. Itu pula yang membuatnya optimistis untuk mengeluarkan koleksi terbaru dalam waktu dekat.

"Kami sudah balik modal, bahkan keuntungan sudah kami dapatkan hanya di tujuh bulan dari After Beaute berdiri. Oleh karenanya, kami optimis," ucap Andhita.

Sampah Produk Kecantikan

Infografis Sampah Kemasan Produk Kecantikan
Infografis Sampah Kemasan Produk Kecantikan. (Liputan6.com/Abdillah)
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya