Cerita Plantarcana, Kafe Unik yang Ingin Sebar Kebaikan Alam Lewat Kopi dan Tanaman

Plantarcana sengaja tidak menyediakan fasilitas wifi di kafenya.

oleh Henry diperbarui 26 Nov 2021, 06:30 WIB
Diterbitkan 26 Nov 2021, 06:30 WIB
Kafe Plantarcana di Bandung, Jawa Barat
Kafe Plantarcana di Bandung, Jawa Barat. (dok.Instagram @plantarcana.id/https://www.instagram.com/p/CUGnNJKv6Zq/Henry)

Liputan6.com, Jakarta - Ada beragam kafe dengan tema-tema unik dan menarik. Di Bandung misalnya, banyak kafe dengan konsep, dekorasi maupun pilihan makanan dengan tema-tema yang kreatif. Salah satunya, Plantarcana yang berlokasi di Jalan Progo, Citarum, Bandung, Jawa Barat dan dibuka beberapa bulan lalu.

Pihak kafe menyajikan aneka kopi dan teh seperti kafe lain pada umumnya. Tapi, yang paling menarik perhatian adalah konsep dan desain bangunan kafe tersebut.

Selain suasananya yang nyaman dan ada banyak jendela, ruangan dalam kafe dipenuhi berbagai macam tanaman hijau yang terlihat menyejukkan mata. Semua tanaman ditanam di dalam pot. Ada yang diletakkan di meja khusus, ada yang digantung dan ada juga yang diletakkan di beberapa sudut ruangan.

Hal itu sepertinya sesuai dengan keterangan di halaman depan akun Instagram resmi mereka, yaitu "Toko Budidaya Tanaman & Alat Berkebun, Coffee and Plants". Jadi tak hanya menyajikan beragam menu makanan dan minuman, Plantarcana juga menjual berbagai macam tanaman dan pupuk atau bibit tanaman.

"Kafe ini spesialisasi kopi dan teh yang digabungkan dengan tanaman. Itu jadi konsep utama kami. Kita percaya pada kekayaan dan kekuatan alam yang dapat memberikan kebaikan bagi kita. Oleh karena itu, Plantarcana memiliki doa yaitu agar melalui kami, kebaikan alam dapat dihantarkan kepada pelanggan atau 'Nature's Goodness Delivered to You'," terang Winny Kamil, co-owner Plantarcana pada Liputan6.com, Rabu, 24 November 2021.

Winny menerangkan, kafe itu didirikan bersama temannya, Dian Indriana, pada 1 Juni 2021. Keduanya berbagi tugas. Dian lebih fokus ke tanaman dan pernak-perniknya, sedangkan Winny fokus ke urusan bar/kafe.

Nama Plantarcana berasal dari bahasa Latin yang artinya rahasia atau misteri. Karena menampilkan banyak tanaman, target awal Dian dan Winny adalah ibu-ibu para penyuka tanaman. Tapi karena mereka menyediakan beragam jenis kopi dan teh, banyak anak muda yang datang.

"Kalau anak muda biasanya datang untuk belajar, mereka bawa laptop sambil minum teh atau kopi. Tapi ternyata banyak juga dari mereka menyukau ambience di tempat kami. Jadi sekarang yang datang lebih beragam, malah lebih banyak anak muda," ungkap Winny.

Menu Makanan dan Minuman

Kafe Plantarcana di Bandung, Jawa Barat
Kafe Plantarcana di Bandung, Jawa Barat. (dok.Instagram @plantarcana.id/https://www.instagram.com/p/CWna7rAvgYC/Henry)

Plantarcana menyediakan berbagai macam menu kopi dan teh, serta makanan. Menu favorit mereka untuk minuman adalah Arcana Coffee, Peach Breeze (Coffee Mocktail), Beer tea (Tea Mocktail), dan Kasmaran Artisan Tea. Untuk makanan, di antaranya Nasi Cumi Arcana, Cuanki Arcana, dan Cipuk Bumbu Rujak.

"Untuk menu signature kita ada Arcana Coffee dan Arcana Tea & Plantarcanese, rasanya khas banget," kata Winny. "Untuk range harga kami mulai dari sekitar Rp18 ribu sampai Rp45 ribu. Anda juga bisa memesan makanan dan minuman lewat Instagram, WhatsApp dan ojek online".

Plantarcana punya sejumlah fasilitas, ada ruangan semi outdoor area, VIP room, mini fish pond, rak buku bacaan serta colokan di setiap meja. Menariknya, mereka tidak menyediakan WiFi seperti kafe atau tempat makan pada umumnya.

"Kami memang tidak pasang wifi, karena ingin pengunjung bertegur sapa dan berdialog satu sama lain," jelas Winny. "Kami ingin Plantarcana jadi tempat kumpul teman dan keluarga yang nyaman dan asri, serta tempat yang sejuk dan menenangkan bagi mereka yang ingin 'me-time'," sambungnya.

Jual Tanaman dan Pupuk

Kafe Plantarcana di Bandung, Jawa Barat
Kafe Plantarcana di Bandung, Jawa Barat. (dok.Instagram @plantarcana.id/https://www.instagram.com/p/CWna7rAvgYC/Henry)

Untuk tanaman, Plantarcana menjual berbagai jenis tanaman dan pupuknya, seperti Monstera, Philodendron, Anthurium, Syngonium, Cactus , dan Sukulen. Harganya mulai dari Rp100 ribu sampai Rp5 jutaan.

Untuk sistem pembuangan sampah, sejauh ini, menurut Winny, masih secara konvensional.  Namun, mereka sedang berusaha untuk memilah-milah sampah agar manajemen pembuangan sampah di tempat mereka bisa lebih baik lagi.

"Sejauh ini kami sendiri sudah berusaha mengurangi penggunaan single use plastic bagi hal yang kurang perlu, seperti sedotan sekali pakai. Namun guna mengurangi penyebaran virus Covid-19, plastik sekali pakai masih kami gunakan untuk pesanan takeaway," kata Winny.

Mereka juga akan mengajukan dan mendaftar untuk memperoleh sertifikat CHSE (Cleanliness, Health , Safety, Environment Sustainability) seperti yang dianjurkan Kemenparekraf (Kementerian Pariwisata dan Ekomomi Kreatif). Kalau ingin berkunjung, Plantarcana buka setiap hari dari pukul 10 pagi sampai 8 malam, di akhir pekan buka dari pukul 8 pagi sampai 8 malam.

 

 

Kalau enggak sempet masak sendiri, yuk PO saja di ManisdanSedap, banyak masakan rasa rumahan yang pas buat lauk makan siangmu. Berasa dimasakin ibu.

Yuk PO Sekarang di ManisdanSedap!

Cara Aman Pesan Makanan via Online dari Covid-19

Infografis Cara Aman Pesan Makanan via Online dari Covid-19. (Liputan6.com/Abdillah)
Infografis Cara Aman Pesan Makanan via Online dari Covid-19. (Liputan6.com/Abdillah)
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya