Catat Syarat Masuk Jakarta Internasional Stadium

Para pengunjung bisa masuk ke Jakarta Internasioal Stadium dengan dua cara.

oleh Henry diperbarui 21 Jan 2022, 18:05 WIB
Diterbitkan 21 Jan 2022, 18:02 WIB
FOTO: Perkembangan Pembangunan Jakarta International Stadium
Tampilan bagian dalam Jakarta International Stadium (JIS), Selasa (21/12/2021). Pembangunan stadion yang dirancang sesuai standar Federation Internationale de Football Association (FIFA) ini rencananya mampu menampung hingga 82.000 penonton. (Liputan6.com/Helmi Fithriansyah)

Liputan6.com, Jakarta - Pembangunan Jakarta International Stadium (JIS) telah memasuki fase-fase akhir. Meski masih dalam tahap penyelesaian, para pengunjung sudah bisa berkunjung untuk melihatnya secara lebih dekat.

Pengelola membuka kesempatan bagi masyarakat yang ingin datang langsung ke stadion yang berlokasi di kawasan Pappango, Tanjung Priok, Jakarta Utara tersebut. Hal iti diketahui dari unggahan di akun Instagram resmi Jakarta International Stadium.

Di sana, pihak pengelola menginformasikan cara-cara, serta persyaratan untuk bisa menyambangi JIS.  "Banyak sekali yang menanyakan perihal #KunjunganPublik ke Jakarta International Stadium," tulis akun @jakintstadium dalam unggahan pada 19 Januari 2022.

Mereka menuliskan bawah kunjungan publik ke JIS bisa dilakukan dengan dua cara. Pertama, kunjungan publik yang berbarengan dengan penanaman pohon dihadiri oleh warga DKI Jakarta melalui RT/RW se-DKI Jakarta.

Kegiatan ini berlangsung setiap hari sesuai jadwal kunjungan yang sudah dibuat dengan kewilayahan. Mekanismenya dikelola langsung oleh kewilayahan terdaftar.

Jadi, pengunjung datang kolektif menggunakan transportasi publik menuju Ramp Barat dan akan disambut panitia. Setelah itu, mereka diarahkan melakukan registrasi dan dipandu oleh tour guide JIS.

 

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

7 Persyaratan

Pembangunan Stadion Internasional Jakarta Terus Dikebut
Suasana proyek pembangunan Jakarta Internasional Stadium (JIS), Papanggo, Jakarta Utara, Selasa (11/1/2022). Progres pembangunan stadion terbesar di Asia yang dirancang sesuai standar FIFA tersebut saat ini mencapai 93,85 persen dan ditargetkan rampung Maret mendatang. (merdeka.com/Iqbal S. Nugroho)

Cara kedua, kunjungan publik yang cara masuknya dengan mengisi link bit.ly/kunjunganJIS. Para pendaftar akan dipanggil melalui pengumuman setiap hari Senin melalui unggahan di akun Instagram @jaktintstadium untuk bisa hadir pada hari Selasa pukul 10.00 WIB dan pukul 15.00 WIB.

Cara ini merupakan kunjungan publik yang boleh diikuti warga yang berdomisili dan/atau KTP non-DKI Jakarta. "Mohon maaf bila belum semua terakomodasi melalui kunjungan publik via link yang disiapkan," tulis pengelola JIS.

Pihak pengelola juga menginformasikan tujuh persyaratan yang perlu disiapkan saat berkunjung:

1. Kondisi tubuh sehat dan tidak sedang bergejala sakit apa pun;

2. Membawa tumbler isi air minum untuk mengurangi sampah kemasan sekali pakai;

3. Memakai masker dan membawa hand sanitizer;

4. Mengenakan celana panjang, perempuan tidak diperkenankan mengenakan rok;

5. Mengenakan sepatu, tidak diperkenankan menggunakan sandal;

6. Usia minimal 15 tahun;

7. Dapat menunjukkan sertifikat vaksin di aplikasi PeduliLindungi dan bersedia memenuhi ketentuan protokol kesehatan dan arahan keselamatan di area proyek.

Februari 2022

Syarat Masuk Jakarta Internasioal Stadium yang Sudah Dibuka dan Jadi Tempat Wisata
Syarat Masuk Jakarta Internasioal Stadium yang Sudah Dibuka dan Jadi Tempat Wisata. (dok.Instagram @jakintstadium/https://www.instagram.com/p/CY58pj5v3zi/Henry)

Pembangunan JIS saat ini disebut Manajer Proyek JIS Arry Wibowo sudah mencapai 93,85 persen atau hanya tinggal finishing. Menurut Arry, finishing JIS dapat dikejar hingga Februari 2022.

JIS sendiri sudah dibuka untuk dikunjungi masyarakat umum mulai 14 Januari 2022 dengan persyaratan tertentu. "Kunjungan untuk masyarakat umum ditargetkan sampai Maret saat konstruksi selesai," kata Arry, dilansir dari kanal News Liputan6.com.

Diungkapkan Arry, pihak manajemen PT Jakarta Propertindo (Perseroda) telah menata kawasan kumuh yang ada di sekitar JIS, sisa di bagian utara stadion. Karena, menurut Arry, bagian utara tersebut merupakan kewenangan PT Kereta Api Indonesia (KAI).

"Kita juga akan mengajak PT KAI untuk bareng-bareng melakukan treatment terhadap warga yang saat ini menempati, khususnya di sisi-sisi rel kereta api," ujar Arry.

Waspada Kasus Varian Omicron di Jakarta Dekati Angka 1.000

Infografis Waspada Kasus Varian Omicron di Jakarta Dekati Angka 1.000. (Liputan6.com/Trieyasni)
Infografis Waspada Kasus Varian Omicron di Jakarta Dekati Angka 1.000. (Liputan6.com/Trieyasni)
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya