Beredar Daftar Menu Minuman Tradisional yang Dijual di Hollywings Bogor, Bukan Hanya Bajigur

Wali Kota Bogor Bima Arya tidak memperkenankan Holywings menjual minuman beralkohol dengan kadar di atas lima persen.

oleh Komarudin diperbarui 09 Feb 2022, 17:23 WIB
Diterbitkan 09 Feb 2022, 17:01 WIB
Bajigur jadi salah satu minuman yang disajikan di Holywings Bogor
Bajigur jadi salah satu minuman yang disajikan di Holywings Bogor (dok.wikimedia commons)

Liputan6.com, Jakarta - Wali Kota Bogor Bima Arya Sugiarto meresmikan kafe Holywings yang terletak di Baranangsiang, Bogor, Selasa, 8 Februari 2022. Dari banyak cabang, cabang Bogor ini merupakan Holywings pertama yang berkonsep kafe ramah keluarga.

Konsep ini untuk memenuhi permintaan Wali Kota Bogor Bima Arya Sugiarto. Ia juga meminta kafe itu menggantikan minuman keras dengan minuman tradisional Sunda.

Menurut Bima, ia tidak ingin melihat ada anak-anak muda keluar Holywings Bogor dalam keadaan mabuk hingga tidak sadarkan diri. Holywings Bogor pun menyanggupinya dengan menyediakan bajigur.

"Ini model pertama, lifestyle suatu klub di Indonesia. Bukan seperti bar yang kita tahu remang-remang dan gelap," ujar Hotman Paris dalam sambutan peresmian yang juga dihadiri oleh Wali Kota Bogor Bima Arya.

Menyusul pembukaan cabang terbaru itu, beredar daftar menu minuman Holywings yang tak biasa. Daftar menu itu diunggah oleh akun Twitter @txtdaribogor yang menyertakan komentar "Holywings syariah".

"Holywings Bogor beneran jual bajigur," tulisnya, Selasa, 8 Februari 2022.

Tidak hanya bajigur, di daftar menu tersebut juga tercantum es teler, selendang mayang, dawet ayu, bir kotjok, wedang jahe, dan es kuwut. Harga minuman tersebut Rp38 ribu. "Beneran gini ??? Es telernya pake sirup apa pake yg lain ?" tanya yang lain penasaran," tanya warganet. " 

Sementara itu, Eka, tim CS Holywings Bogor mengatakan bajigur termasuk salah satu minuman ter-update. "Minuman paling baru," kata dia lewat pesan kepada Liputan6.com, Rabu (9/2/2022).

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Bajigur

Ilustrasi bajigur
Ilustrasi bajigur (sumber: Pixabay)

Dihimpun dari berbagai sumber, bajigur merupakan minuman tradisional khas masyarakat Sunda, Jawa Barat. Bahan utama pembuatan bajigur adalah gula aren dan santan.

Setiap kuliner tradisional punya sejarah yang unik, termasuk bajigur. Minuman tersebut awalnya merupakan minuman para petani. Mereka terbiasa menikmati air rebusan gula aren di pagi hari sebelum beranjak ke sawah. Air gula yang dinikmati hangat ini punya efek menenangkan sekaligus mendongkrak semangat dan energi.

Seiring waktu berjalan, air gula aren ini mengalami perkembangan karena diberi berbagai tambahan bahan lainnya. Para petani mulai menambahkan jahe dan santan dalam minumannya itu.

Makanan pelengkap bajigur adalah aneka rebusan mulai dari kacang rebus, singkong, pisang, ubi, hingga talas. Ada juga yang menikmati bajigur dengan kudapan manis tradisional, seperti timus dan kue mata roda.

 

 

Bandrek

Holywings Bogor jual bajigur
Holywings Bogor jual bajigur (tangkapan layar Twitter @ txtdaribogor)

Bandrek memiliki bahan dasar hampir mirip dengan bajigur. Di dalamnya mengandung gula aren, jahe, dan rempah lainnya yang mampu menghangatkan tubuh dan membantu meningkatkan daya tahan tubuh.

Penyajian bandrek bisa beragam, namun agar lebih nikmat biasanya ditambahkan susu. Rasanya yang manis dan gurih, menjadikan minuman ini sangat digemari oleh semua kalangan. Terlebih saat cuaca dingin, minuman satu ini seolah menjadi menu wajib untuk dikonsumsi.

Bandrek salah satu minuman yang disukai banyak orang. Umumnya, bandrek disajikan hangat yang sangat cocok diminum saat malam atau musim hujan.

Infografis Hujan Ekstrem dan Banjir, Sukabumi, Bogor, Jakarta

Infografis Hujan Ekstrem dan Banjir, Sukabumi, Bogor, Jakarta. (Liputan6.com/Trieyasni)
Infografis Hujan Ekstrem dan Banjir, Sukabumi, Bogor, Jakarta. (Liputan6.com/Trieyasni)
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya