Photocard Idol K-Pop Kurang Terkenal Jadi Bungkus Gorengan

Liputan6.com, Jakarta - Ungkapan kekaguman pada idol K-Pop salah satunya tidak pernah lepas dari mengoleksi photocard. "Perang" untuk mendapat barang koleksi ini sering kali sengit. Beberapa fans bahkan rela merogoh kocek cukup dalam, mengingat ada yang dijual belasan juta rupiah untuk kategori "langka."

Karenanya, saat photocard rumornya dipakai sebagai bungkus gorengan di Korea Selatan, kehebohan pun tidak dapat dihindari, melansir allkpop, Selasa (1/3/2022). Di outlet media lokal, warganet membahas budaya menggunakan photocard anggota grup "tidak populer" sebagai alat sekali pakai untuk mengambil hotteok.

Itu merupakan makanan ringan tradisional Korea yang dibuat dengan cara digoreng dan populer sebagai snack musim dingin. Jajanan populer ini memang umumnya disajikan selagi panas dan diberikan pada pelanggan menggunakan kertas sekali pakai sebagai bungkusan.

Untuk alasan ini, penggemar idola berbicara tentang bagaimana beberapa photocard "tidak berguna" yang menampilkan anggota "tidak populer atau bermasalah" sebaiknya digunakan sebagai tatakan hotteok. Mereka menciptakan ungkapan ini untuk merujuk pada photocard yang sulit dijual atau ditukar secara online.

Dalam sebuah unggahan anonim yang viral di komunitas online Negeri Ginseng, seorang penggemar bercerita bahwa dirinya diberikan photocard secara gratis. "Ya ampun lihat mereka memberikanku pembungkus hotteok (photocard yang diberikan secara gratis) karena sekarang musim dingin," tulisnya.

Namun, di bagian komentar, warganet menekankan bahwa istilah tersebut hanya digunakan secara sarkastis untuk anggota yang "bermasalah." Ini merujuk pada member yang telah menciptakan dampak negatif bagi seluruh grup dan karena itu mereka sering diabaikan di antara para penggemar.

"Istilah (pembungkus hotteok) adalah untuk anggota yang bermasalah, bukan yang tidak populer," komentar seorang warganet, sementara yang lain berkomentar, "Apakah orang benar-benar menggunakannya untuk itu? Saya tidak berpikir saya ingin menggunakannya untuk makanan saya lol."

Ada juga yang menuliskan, "Ya ampun, jika saya adalah anggota itu, saya akan benar-benar menangis." "Ini pertama kalinya aku melihat ini!" sambung yang lain.

Terlepas dari apapun kontroversinya, menurut salah satu warganet, menggunakan photocard idol K-Pop sebagai bungkus gorengan dirasa "terlalu berlebihan." "Bayangkan betapa sakit hatinya mereka jika mengetahui hal ini," ia menuliskan.

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Bagi non-penggemar, mungkin sulit memahami daya tarik photocard, karena pada dasarnya hanya gambar seseorang atau grup. Namun untuk para penggemar, photocard resmi K-pop spesial, karena merupakan foto eksklusif dari idola mereka yang belum pernah dirilis di platform lain, lapor Rappler.

Gagasan mengoleksi foto idol mungkin terdengar aneh, namun konsep tersebut nyatanya tidak benar-benar baru. Bagi penggemar olahraga, ada juga NBA basketball trading cards, sementara untuk penggemar anime, merek punya Pokemon collectible cards.

Girls' Generation merupakan grup K-pop pertama yang menyertakan photocard dalam album mereka tahun 2010. Setiap album fisik berisi satu photocard random dan setiap pembeli baru akan tahu photocard siapa yang mereka dapatkan setelah membuka album.

Fitur kartu yang didapat secara random disebut sebagai strategi agar para penggemar memberi lebih banyak album dengan harapan mendapat photocard bias mereka. Pun tidak, dorongan lainnya adalah melengkapi koleksi photocard.

Selama bertahun-tahun, variasi photocard idola K-pop telah berkembang. Kebanyakan memulai kebiasaan ini dengan sesederhana menyisipkannya dalam album fisik, sederet agensi idola sekarang juga memasukkan photocard dalam hampir setiap perilisan merchandise.

Di komunitas penggemar K-pop, nilai pasar photocard selalu jadi topik yang sensitif. Meski item itu secara teknis merupakan penyertaan gratis dalam pembelian album, fakta bahwa photocard dirilis secara acak dan hanya tersedia pada periode waktu tertentu membuat pembelian, penjualan, dan perdagangan kartu foto jadi hobi yang mahal.

Jenis photocard juga mempengaruhi harganya. Selain inklusi album, ada beberapa jenis photocard lain yang dikumpulkan penggemar. Pertama, photocard yang didapat saat penggemar membeli album sebelum tanggal rilis sebenarnya (POB).

Jenis photocard ini juga sering berbeda di setiap situs pembelian, membuatnya jadi salah satu koleksi yang paling banyak diminati. Ada juga photocard fansign, yakni photocard eksklusif untuk entri fansign. Jenis photocard ini tersedia dalam jangka waktu tertentu dan eksklusif untuk situs tertentu.

Namun, photocard ini lebih mahal dibanding dengan POB karena biaya pembelian entri fansign lebih tinggi dibanding pembelian album biasa. Selanjutnya, photocard perdagangan (TC) yang biasanya terbuat dari bahan yang berbeda dari photocard pada umumnya, bertekstur seperti papan.

Sebagian besar TC sering dirilis sebagai bagian dari acara seperti konser online, perayaan ulang tahun, atau rilis mixtape. Meski PC sering kali dibatasi hanya untuk beberapa selfie untuk setiap anggota, TC lebih banyak jumlahnya karena mereka juga menyertakan berbagai kombinasi pasangan, sub-unit, atau foto grup.