MotoGP Mandalika Tinggal Hitungan Hari, Berapa Kamar Hotel yang Masih Tersedia?

Liputan6.com, Jakarta - Ajang MotoGP Mandalika 2022 di Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat (NTB) akan berlangsung beberapa hari lagi, tepatnya pada 18 sampai 20 Maret 2022.  Kamar di sejumlah hotel yang berada di sekitar area Sirkuit Mandalika dilaporkan sudah ludes terpesan jelang pelaksanaan MotoGP.

Meski begitu, sejumlah kamar hotel maupun tempat penginapan lainnya masih tersedia.  Menurut Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif atau Kemenparekraf Sandiaga Uno mengungkapkan, hotel dan tempat penginapan lainnya di sekitar Mandalika memang sudah terisi 100 persen.

Namun di kawasan lainnya di Lombok masih banyak kamar kosong tersedia.  "Per 13 Maret kemarin dari data yang diperoleh dari tim kita, ketersediaan akomodasi di Pulau Lombok termasuk di Gili Tramena ada sekitar 6.492 kamar," ungkap Sandiaga dalam Weekly Press Briefing, Senin (14/3/2022).

Ia menambahkan, rinciannya adalah 1.194 kamar di hotel berbintang, 495 hotel melati, 461 vilam 882 bungalow, 897 homestay, 245 rusun, 2.220 camping ground dan 98 sarhunta.  Kamar kosong terbanyak berada di tiga Gili yaitu 2.635 kamar, dan yang paling sedikit di Jerowaru yang tersisa 26 kamar.

"Di Mandalika memang sudah penuh tapi semua tapi tetap ada akomodasi buat mereka yang tetap mau menginap di sana yaitu camping ground. Ada sekitar 1.100 camping ground yang masih bisa ditempati sampai dengan 13 Maret 2022," jelas Sandi.

Agar lebih bisa mendatangkan lebih banyak pengunjung untuk menginap, Kemenparekraf berkoordinasi dengan Dinas Pariwisata Provinsi NTB untuk menyampaikan data ketersediaan akomodasi di Lombok dalam rangka mendukung MotoGP, agar bisa terafiliasi keaplikasi Xplorin.

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

"Pemerintah juga memastikan bahwa seluruh Sarhunta di Lombok Tengah maupun Mandalika sudah menerapkan protokol kesehatan dengan standar CHSE. Pemberian sertifikasi dan menerapkan kebersihan hinggakelestarian lingkungan," ucap Sandi.

Selain itu, Kemenparekraf juga memberikan jaminan bahwa produk dan pelayanan Sarhunta telah memenuhi standar yang berkaitan dengan protokol kesehatan. "Kami juga mendorong pelaku parekraf untuk mengemas paket wisata dengan harga yang tidak terlalu mahal. Oleh karena itu, jangan ragu untuk bookimg dari sekarang, ikut mensukseskan perhelatan MotoGP, serta pariwisata di NTB," harapnya.

Kemenparekraf juga memprediksi sebagian wisatawan atau penonton MotoGP Mandalika berasal dari kota-kota di Jawa dan Sumatea. Mereka kemungkinan akan terbang langsung ke Bandar Udara Internasional Lombok Zainuddin Abdul Madjid, selain dari Bali.

Hal ini juga terlihat di marketplace yang menjual paket nonton MotoGP Mandalika lebih banyak menawarkan penerbangan langsung dari tempat tujuan ke Bandara Zainuddin Abdul Madjid.

"Kehadiran MotoGP 2022 Mandalika selama tiga hari initentunya akan memberikan dampak yang multiplier effect kepada masyarakat dan masyarakat di sekitar NTB khususnya. Kegiatan wisatabisa memberikan efek luas termasuk kepada daerah sekitarnya," tutur Sandi.

Kegiatan MotoGP Mandalika selain akan memberikan dampak ekonomi langsung pada masyarakat sekitar Mandalika, dan Lombok pada khusunya, juga akan berdampak pula pada masyarakat di Bali dan seputar NTB.

"Kami menTargetkan Rp500 miliar jumlah multiplier effect dapat tercapai. Karena kita ingin ciptakan antara 35-50 ribu lapangan kerja baru. Sebagaibagian dari kebangkitan ekonomi di Mandalika," pungkasnya.

Menurut Sandi, persiapan dari segala aspek sudah maksimal termasuk pengaspalan ulang Sirkuit Mandalika yang sudah rampung dan siap menggelar  MotoGP. Begitu juga soal penanganan kedatangan logistik para pembalap yang sudah dimulai pada 9 Maret 2022 saat mereka datang dari Qatar.

PT Angkara Pura I, dipercaya kembali untuk menangani kargo MotoGP. Perusahaan BUMN ini sebelumnya juga dipercaya menangani logistik para pembalap di ajang Superbike atau WSBK Mandalika yang berlangsung pada November 2021