Sederet Pengakuan Suti Karno yang Menghebohkan, Salah Satunya Punya Akta Lahir Laki-Laki

Liputan6.com, Jakarta - Adalah Suti Karno, aktris senior yang mengakibatkan kehebohan melalui sederet pengakuannya. Ini diungkapkan pemeran Atun dalam sinetron laris Si Doel Anak Sekolahan ini ketika jadi tamu podcast Deddy Corbuzier yang videonya diunggah Selasa (26/4/2022).

Sebagai awalan, Deddy melemparkan pertanyaan tentang rumor adik Rano Karno tersebut menikah sesama jenis. "Sebetulnya saya bertanya kembali, memang ada wadahnya di sini (untuk menikah sesama jenis)?" jawabnya.

Ia melanjutkan bahwa itu sebenarnya berita lama. "Hampir 20 tahun lalu," ia menyebutkan. "Kalau pun memang benar (ia menikah sesama jenis), itu urusan saya sama Tuhan. Bukan urusan Anda."

"Selama enggak ada bukti (telah menikah sesama jenis), saya masih bisa menyangkal dong," perempuan 55 tahun tersebut menyambung.

Deddy bertanya lagi, "Kalau misalnya netizen akhirnya bertanya-tanya, dengan kata-kata itu, mba Suti adalah LGBT, mau dijawab apa?" "Mungkin butuh pengakuan. Apakah perlu saya mengaku? Enggak usah ngaku deh. Hidup itu pilihan saya. TST (tahu sama tahu) aja. Enggak etis kalau saya jawab 'iya,'" Suti menjawab.

Terkait pertanyaan tentang komunitas LGBT, ia mengatakan, "Harus melihat pada kenyataanya. Pilihan hidup dari mana. Mungkin terlahir seperti itu. Mungkin faktor kecewa, patah hati, atau bagaimana. Mungkin juga faktor ikut-ikutan."

"Menurut saya, (dari) 100 perempuan, 98 persennya bisa jadi LGBT," ia menuturkan. "Dari zaman dulu, banyak teman acaraan yang 'serong.' Di lingkungan (pergaulan) saya aja, ibaratnya dikatakan 'normal,' punya pasangan (sesama jenis)."

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Suti Karno mengaku bahwa rumor menikah sesama jenis tidak mengganggu kariernya. "Untungnya keluarga besar saya memahami siapa saya," tuturnya.

"Bom" selanjutnya pun dijatuhkan Suti saat mengucapkan ia tercatat sebagai anak lelaki di akta kelahirannya. Ia berkata, "Kalau saya tanya ke mama katanya habis (kertasnya). Tahu tertukar, tahu tidak." Namun demikian, ia memastikan bahwa ia lahir sebagai perempuan.

"Kemarin ada beberapa orang komunitas yang ketemu saya. Sharing sebagai orang yang tua. (Saya bilang, kita) harus mempersiapkan bisa jadi sesuatu. Kita juga sesuatu, enggak cuma ngikutin arus. Enggak diterima di sini, coba lagi di sini (tempat lain). Enggak diterima juga, coba lagi di sini (tempat lainnya lagi)," ucapnya.

"Kita harus buktikan bahwa orang-orang seperti kita itu enggak seperti apa yang mereka pikirkan. Kita juga mampu kok mengerjakan apapun," Suti mengatakan. "Biar kata saya kayak laki, saya juga bisa masak. Saya punya anak (angkat) kok."

Suti Karno menyebut bahwa kabar dirinya menikah sesama jenis merupakan "berita basi banget." Ia juga mengatakan, terlepas dari anaknya merupakan angkat atau kandung, itu merupakan titipan.

"Saat (mengangkat anak) saya tidak tahu orangtua mereka. Yang penting, anak itu dijodohkan pada saya," katanya. Tapi, ia mengaku tidak pernah melarang anak-anaknya mencari orangtua kandung mereka.

Suti mengatakan bahwa mengangkat anak membawa banyak kebahagiaan untuknya. Salah satunya ia menyebut, jika tidak memutuskan mengangkat anak, ia mungkin tidak terpikir untuk membeli rumah.

Ia pun melanjutkan punya impian untuk membangun panti asuhan yang pekerjanya adalah perempuan-perempuan seperti dirinya yang tidak punya pasangan di hari tua. "Saya memang suka anak-anak," ujarnya.

Aktris senior ini pun mengatakan bahwa kebahagiaan untuknya berarti anak-anak dan cucunya. Ia menyebut, "Pacar mah ganti gampang. Dapet ya sudah, enggak dapet juga ya sudah. Enggak selamanya juga. Tapi, saya bisa akrab sama mantan-mantan saya."

Suti Karno melanjutkan cerita dengan mengatakan ia baru saja membuka bisnis kuliner bernama Warung Mpok Atun di kawasan Serpong, Tangerang Selatan. "Terus bulan Juli (2022) bakal syuting (film) Si Doel lagi," tuturnya.

Deddy melanjutkan obrolan dengan menanyakan waktu Suti merasa "berbeda." "Saya masih inget tahun 79. Usia 13 tahun. Saya masih ingat tanggalnya, tanggal 10 April 1979. Saya lagi dekat dengan seseorang dan terasa lain. Saya lari, enggak terima. Sampai akhirnya usia 20 tahun baru saya temukan yang satu frekuensi, di dunia yang sama. Baru tahu ini ada," katanya.

Ia juga mengatakan bahwa dirinya sempat berencana untuk berumah tangga ketika berusia 25 tahun. "Hanya karena lu enggak pernah nyobain sih," tuturnya, menambahkan bahwa tidak ada rasa cinta saat itu.

"Saya juga enggak mau maksain, karena orang-orang judge saya kayak gitu (penyuka sesama jenis) terus maksain diri harus menikah. Buat apa? Yang dibohongi siapa? Diri sendiri," katanya. "Sekarang saya sedang belajar mencintai diri sendiri. Sekarang saya mau menyenangkan diri saya sendiri. Apa yang membuat saya senang."