Liputan6.com, Jakarta - Marko Simic mengklaim Persija Jakarta telah menunggak gajinya selama setahun. Ia pun memutuskan untuk mengakhiri kontrak lebih awal dari seharusnya yang berakhir pada 2023.
"Dengan berat hati saya harus mengumumkan bahwa saya telah mengakhiri kontrak saya secara sepihak dengan Persija karena klub telah melanggar kontrak setelah tidak membayar gaji saya selama satu tahun," tulis Marko Simic dalam pernyataan yang diunggah melalui akun Instagram pribadinya @markosimic_77 pada Selasa, 26 April 2022.
Advertisement
Baca Juga
Di luar persoalan kontrak, gaya hidup Marko Simic terbilang mewah. Penyerang asal Kroasia itu sempat membagikan momen saat keberangkatannya ke Indonesia, setelah pulang ke negaranya.
Saat itu, lelaki tersebut mengunggah potret sedang berada di bandara. Ia memamerkan potret sedang berdiri bersama mobil mewahnya yang disinyalir merupakan Marcedes-Benz G-Class dan sederat tas jinjing serta koper dari merek kenamaan Louis Vuitton.
''Hidup sekarang memiliki arti lagi! selamat datang kembali sepak bola! SAMPAI JUMPA INDONESIA!,'' tulis Simic dalam keterangan foto. Warganet ramai mengomentari penampilan tersebut.
"Tetap semangat dan sehat selalu.mobil taro drumah gw ajj bang," komentar warganet. "Louis vuittons geng," imbuh warganet yang lain.
"Jeepnya keren banget," puji warganet yang lain melihat unggahan tersebut. "Banyak bnget bawaan lu mic," komentar seorang penggemar Marco Simic yang lain.
* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.
Liburan ke Bali
Merujuk penampilannya yang diunggah di Instagram pribadinya, gaya hidup Marko Simic terbilang mewah. Boleh jadi itu karena penghasilannya sebagai pemain bola yang cukup terkenal di Indonesia.
Setibanya di Jakarta, Marko dijemput dengan kendaraan mewah. Ia mengunggah potretnya saat tiba di Jakarta lewat akun Instagram pribadi. Ia tampak senang berada kembali di Indonesia.
Ia juga sempat mengunggah potret sedang liburan di Bali beberapa waktu lalu. Ia tampak asyik santai duduk di sebuah sepeda motor. Bali jadi salah satu lokasi wisata favoritnya. Hal itu tampak dari banyaknya potret destinasi tersebut di akun Instagram pribadinya.
"sepatunya ventela 👏," komentar seorang warganet memerhatikan penampilan Simic. "Mamic kalo udeh bosen sama sepatunya boleh hibain ke saya 😇," goda warganet lainnnya.
Advertisement
Pernah Tak Punya Uang
Di balik gaya hidup Marko Simic itu, ia sempat membagikan sepenggal pengalaman hidup susah sebelum menjadi pesepakbola top di Asia Tenggara. Marko Simic menjadi salah satu bintang Persija Jakarta yang dieluh-elukan suporter karena torehan golnya untuk klub sejak didatangkan pada 2018.
Marco Simic menjadi tulang punggung Persija Jakarta sebagai pencetak gol terbanyak Liga 1 2019 dan dengan raihan trofi Piala Presiden 2018 serta Liga 1 2018. Penyerang berjuluk Super Simic itu mencetak 57 gol dalam 77 pertandingan untuk Macan Kemayoran.
Di balik kesuksesannya bersama Persija sekarang ini, ternyata Simic pernah mengalami momen pahit. Simic membagikan ceritanya yang pernah hidup susah sekitar lima tahun lalu, tepatnya ketika ia akan pergi ke Vietnam. Ia tak punya uang untuk membeli tiket dan harus meminjam orang agar bisa pergi ke sana.
Karier
Label sebagai alumnus Timnas Kroasia berbagai level usia, termasuk U-21, tidak menjamin masa depan Marko Simic. Saat rekan-rekannya yang seangkatannya mentas di Eropa, penyerang kelahiran 23 Januari 1988 ini malah terpental ke Indonesia.
Namun di Indonesia, Marko Simic bak raja. Aman menilai bahwa penyerang bertinggi 187 cm itu menjadi pemain paling populer seantero Nusantara saat ini. Dia adalah satu di antara pemain dengan bayaran termahal di Shopee Liga 1, diberitakan kanal Bola Liputan6.com.
Namanya disebut di mana-mana. Maklum, selain karena keahliannya sebagai pembobol gawang lawan, pemain bernomor punggung sembilan ini juga bermodalkan paras yang menawan.
Sebelum berjodoh dengan Persija Jakarta, Simic bukan siapa-siapa. Dari Latvia, Rusia, Hungaria, Polandia, Slovenia hingga Italia pernah disinggahinya. Takdir membawanya ke Vietnam pada 2015. Popularitasnya mulai terangkat.
Advertisement