Gaya Kasual Anies Baswedan Sekeluarga Saat Jajal Sirkuit Formula E Jakarta

Liputan6.com, Jakarta - Euforia Formula E Jakarta turut dirasakan oleh Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan yang memboyong keluarganya ke Jakarta Internasional E-Prix Circuit, sejak Sabtu (4/6/2022) pagi. Tak hanya istri Ferry Farhati, tiga anak Anies dan dua gadis cilik yang adalah keponakannya diajak serta.

Keluarga Anies bahkan sempat berfoto bersama dengan co-founder Formula E, Alberto Longo. "Buat yang punya tiket, ditunggu di sini. Buat yg lain, saksikan di TV ya. Yuk, ramaikan!" tulisnya dalam unggahan tersebut.

Anies sekeluarga tampil kompak dalam gaya kasual. Mantan mendikbud itu memadukan baju safari putih dengan celana jins, berfoto memeluk sang istri yang mengenakan tunik biru dan outer panjang warna senada. Atasan itu dipadukan dengan celana jins biru gelap dan sneaker putih.

Gaya chic juga ditampilkan Mutiara yang baru saja mengunggah foto pertunangannya. Acara lamarannya digelar beberapa minggu lalu, tepatnya pada 22 Mei 2022. Lewat akun Instagram pribadinya, perempuan yang akrab disapa Tia itu turut mengunggah video mobil balap melintas di sirkuit dalam tayangan lambat.

Dikutip dari kanal Bola Liputan6.com, ajang balap di Jakarta adalah ronde ke-9 dalam penyelenggaraan Formula E 2022. Gelaran ini diikuti oleh 11 tim dengan total 22 pembalap. 

Tahapannya dimulai dari sesi latihan bebas yang berlangsung dalam dua sesi, dilanjutkan dengan babak kualifikasi. Sementara, balapan akan dimulai pada pukul 15.00 WIB yang rencananya dihadiri oleh Presiden Joko Widodo dan Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Sementara itu, penonton balapan Formula E mulai membanjiri kawasan JIEXPO Kemayoran, Jakarta Pusat ,sejak pagi tadi. Di sini tersedia shuttle bus gratis yang akan mengangkut penumpang menuju area sirkuit di kawasan Ancol, Jakarta Utara.

Pantauan di lapangan, petugas mengarahkan pemilik tiket Sirkuit Festival dan Ancol Festival begitu ke luar melalui pintu 2 JIEXPO Kemayoran. Mereka dipandu untuk menaiki armada bus yang menunggu di pelataran.

Arus kedatangan penonton juga mulai terlihat sejak pukul 09.00 WIB di Jakarta International E-Prix Circuit, padahal balapan baru berlangsung pada pukul 15.00 WIB. Para penonton datang lebih awal menghindari kemacetan dan antrian.

Para penonton tidak boleh memakai mobil pribadi ke Ancol. Kendaraan harus diparkir di arena Jiexpo Kemayoran, kemudian berpindah ke sirkuit dengan menggunakan bus yang disediakan panitia.

Karena balapan belum berlangsung, penonton memilih menghabiskan waktu di E-Village yang merupakan area fan zone. Tersedia berbagai makanan dari UMKM yang terdaftar. Stand merchandise resmi Formula E yang berlokasi di Ancol Beach City Mall juga ikut diserbu penonton.

Merchandise yang dijual cukup beragam, mulai dari jaket, kaos, kemeja, tumbler, topi, gantungan kunci hingga payung. Harganya dari yang termurah, Rp55 ribu berupa gantungan kunci, sampai termahal Rp750.000 berupa jaket.

"Ini kan balapan edisi pertama di Jakarta, jadi momen bersejarah. Jadi harus punya merchandisenya. Buat kenang-kenangan," kata Dendi, salah satu penonton yang membeli merchandise Formula E.

Antusiasme juga ditunjukkan oleh Samsul (25) yang mengaku pertama kali menyaksikan ajang balapan secara langsung. Ia mengatakan langsung memesan tiket melalui laman Jakarta E-Prix setelah mengetahui Pemprov DKI Jakarta akan mengadakan ajang balapan mobil listrik Formula E. 

"Ini baru kali ini (nonton balapan)," kata dia.

Menurut, Samsul ajang balapan mobil listrik Formula E menjadi salah satu metode pemerintah untuk memperkenalkan kendaraan listrik di Indonesia. "Formula E kalau saya lebih concern dia promosinya buat kendaraan listrik jadi bagus untuk promosi kendaraan listriknya. Teknologinya jadi diketahui banyak orang," ujar dia.

Balapan Formula E di Jakarta ini merupakan edisi pertama. Sejak digelar pada September 2014, Formula E belum pernah diadakan di Indonesia. Ibu kota Indonesia ini menjadi satu-satunya kota di Asia Tenggara yang menjadi tuan rumah Formula E.

Formula E berlangsung di Jakarta International E-Prix Cirkuit yang dibangun dalam 54 hari saja. Sirkuit yang berada di kawasan Ancol ini memiliki lintasan sepanjang 2,4 KM dan 18 tikungan. Ini menjadi sirkuit Formula E dangan tikungan terbanyak. Desain sirkuit menyerupai kuda lumping.

Namun, proses persiapannya diliputi berbagai drama, mulai dari tidak ada BUMN yang menjadi sponsor hingga rumor ketidakhadiran presiden di ajang balap internasional ini. Bahkan, akun Instagram Menparekraf Sandiaga Uno dibanjiri komentar warganet yang mempertanyakan minimnya dukungan terhadap pelaksanaan ajang balap yang mengedepankan konsep minim emisi itu.

"Formula E bukan bagian dari pariwisata Indonesia ya pak menteri, kok ngga gencar di iklankan di medsos bapak, katanya Indonesia biar terkenal di dunia ini mah cuma nanya ya pak #formulae," tulis akun @rahmat_djoy.

Namun, hal itu ditangkis Sandi dengan mengklaim bahwa kementeriannya sudah memberikan fasilitas dan dukungan berupa perizinan dalam mengurus beberapa kelengkapan penyelenggaraan Formula E Jakarta.

"Tentunya pemerintah pusat akan mendukung (Formula E Jakarta), karena ini bagian dari pada kebangkitan ekonomi dan kepulihan sektor ekonomi yang berbasis kegiatan wisata berbasis olahraga atau sport tourism," kata Sandiaga, dalam rilis yang diterima Liputan6.com.