Juru Masak Italia Tolak Undangan Ratu Elizabeth II karena Sandwich Timun

Juru masak asal Italia menyebut menu sandwich timun dalam agenda minum teh bersama Ratu Elizabeth II adalah 'mimpi buruk'.

oleh Asnida Riani diperbarui 02 Agu 2022, 08:33 WIB
Diterbitkan 02 Agu 2022, 08:33 WIB
Ratu Elizabeth II. (AP Photo/Frank Augstein, Pool, File)
Ratu Elizabeth II. (AP Photo/Frank Augstein, Pool, File)

Liputan6.com, Jakarta - Gino D'Acampo menolak undangan minum teh dari Ratu Elizabeth II karena sandwich timun adalah "mimpi terburuknya." Juru masak selebritas Italia itu diundang ke Istana Buckingham tepat sebelum pandemi COVID-19.

Ia menolak tawaran tersebut karena tidak "tertarik" pada pilihan makanan dan minuman yang disajikan, melansir AsiaOne, Sabtu, 30 Juli 2022. Berbicara pada MailOnline, pria berusia 46 tahun itu mengatakan, "Saya tidak terlalu suka sandwich timun atau teh."

"Saya diundang ke Istana untuk minum teh sebelum COVID-19, tapi sandwich timun adalah mimpi terburuk saya," ia bercerita. "Saya juga tidak suka teh, jadi saya menelepon agen saya dan berkata, 'Saya ingin bertemu dengannya, tapi saya tidak suka teh dan sandwich timun, dan saya tidak bisa melakukan keduanya.'"

D'Acampo mengklaim, terakhir kali ia mengenakan dasi adalah di hari pernikahannya pada 2002, dan harus berdandan mewah adalah alasan lain ia tidak ingin pergi menemui Ratu. Ia menambahkan, "Saya juga harus memakai dasi. Saya tidak bisa melakukannya. Tapi, jika saya dihidangkan sepiring pasta dan secangkir kopi, saya akan datang."

Host Family Fortunes ini dibesarkan di Naples sebelum pindah ke Inggris pada 1995. Berusia 21 tahun, ia membuka restoran Italia pertamanya dan sekarang memiliki banyak cabang di seluruh Inggris.

Baru-baru ini, pria Italia itu meluncurkan teh sore versinya sendiri di restoran eponimnya di Newcastle upon Tyne. D'Acampo memberi sentuhan Italia pada hidangan klasik, menggantikan timun dengan keju krim truffle.

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Kemunculan Ratu Elizabeth II

Ratu Elizabeth II dan Pangeran Louis di perayaan Platinum Jubilee. (Aaron Chown/Pool Photo via AP)
Ratu Elizabeth II dan Pangeran Louis di perayaan Platinum Jubilee. (Aaron Chown/Pool Photo via AP)

Sementara itu, Ratu Elizabeth II sempat tidak terlihat di depan publik selama beberapa pekan. Ia baru kembali tampil di muka umum pada akhir Juni lalu. Ratu terlihat bahagia dengan membagikan senyum semringah saat menjalankan tugas kerajaan di Skotlandia.

Istana Buckingham sebelumnya mengatakan bahwa Ratu, yang telah mengalami masalah mobilitas selama beberapa bulan terakhir, mungkin tidak bisa lagi bepergian. Namun, penggemar kerajaan terkejut sekaligus gembira setelah video Ratu Elizabeth II turun dari kereta di Edinburgh tanpa bantuan dibagikan oleh media sosial resmi Kerajaan Inggris.

Seorang pengguna Twitter menulis, "Sungguh senyuman yang luar biasa, Yang Mulia," sementara yang lain menambahkan, "Bukankah Ratu kita terlihat luar biasa?!"

Di Instagram, penggemar kerajaan hampir tidak bisa menahan kegembiraan mereka. Salah satunya berkomentar, "Sang Ratu terlihat luar biasa. Ia pasti senang berada di Skotlandia." Ratu Elizabeth II dipercaya tengah memiliki semangat yang baik saat ia mengambil bagian dalam upacara penting yang berlangsung di halaman depan Holyroodhouse, kediaman resmi bangsawan di Skotlandia.

 

* BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Senyum Semringah

Ratu Elizabeth II Resmikan Jembatan Senilai 22,6 Triliun
Ratu Inggris Elizabeth II saat menghadiri peresmian jembatan Queensferry, Skotlandia, Minggu (4/9). Pembangunan jembatan ini telah menghabiskan lebih dari 22,6 Triliun rupiah. (Andrew Milligan/PA via AP)

Melansir Daily Beast, selama upacara, Ratu Elizabeth II secara simbolis menyerahkan kunci ibu kota Skotlandia oleh Lord Provost. Sesuai tradisi, ia kemudian mengembalikan kunci dengan mempercayakan para pejabat terpilih untuk menyimpannya.

Ratu tersenyum berdiri di halaman depan istana, dengan seorang anggota rombongannya memegang payung di atas kepalanya. Ia bergabung dengan putra bungsunya, Pangeran Edward, dan istrinya Sophie. 

Sepanjang acara, Ratu Elizabeth II beberapa kali menebar senyum semringah seakan menandakan kondisi tubuhnya sudah semakin fit. Kunjungan itu dilakukan tiga pekan setelah Platinum Jubilee yang menandai 70 tahun dirinya bertakhta di Kerajaan Inggris.

Meski kondisinya tampak membaik, fakta bahwa Ratu Elizabeth II sudah berusia senja membuat dirinya tidak bisa lagi melakukan tugas sesuai kebutuhan. Pada 28 Juni 2022, Ratu juga menghadiri upacara angkatan bersenjata di taman Istana Holyroodhouse. Acara tersebut menampilkan anggota angkatan bersenjata berparade di depan Ratu sebagai bagian dari penyerahan kunci Kastil Edinburgh

Ubah Tatanan Rambut

Ratu Elizabeth II Pamer Potongan Rambut Baru Usai Platinum Jubilee
Ratu Elizabeth II menyambut tahun ke-71 bertakhta dengan penuh gaya. Ia tampak mengubah gaya rambutnya. (Instagram/theroyalfamily).

Sebelumnya, Ratu Elizabeth II juga mengubah tatanan rambutnya. Setelah menata rambutnya dengan gaya yang konsisten selama beberapa dekade, rambutnya tampak sedikit lebih pendek dalam foto-foto baru yang dirilis dari pertemuan di Kastil Windsor, beberapa waktu lalu.

Melansir People, dalam potret dari pertemuannya dengan Uskup Agung Canterbury Justin Welby dan audiensi dengan Gubernur New South Wales, Margaret Beazley, rambut Ratu terlihat telah dipangkas di bagian belakang dan samping. Gaya rambut Ratu yang lebih panjang sebelumnya terakhir terlihat pada 2 Juni 2022.

Tampilan itu terlihat saat ia pergi tanpa topi bertepi lebar khasnya untuk upacara penyalaan suar di awal perayaan empat hari Jubilee-nya. Ajudan dekat Ratu Elizabeth II, Angela Kelly, baru-baru ini memperbarui buku larisnya The Other Side Of The Coin: The Queen, the Dresser and the Wardrobe untuk memasukkan refleksi tentang kehidupan Ratu selama pandemi COVID-19.

Ia juga menyebut perannya dalam memotong dan mengatur rambut Ratu. Kelly menulis, "Mulai Maret 2020 dan seterusnya saya mencuci rambut Ratu setiap minggu, mengatur dan menatanya, bahkan memangkasnya saat dibutuhkan. Tim saya menamakannya Kelly's Salon."

Meski ini bukan pengalamannya bersama Ratu, Kelly mengakui bahwa ia merasa gugup pada awalnya dan Ratu tahu itu. "Selama dua minggu pertama, saya gemetar," ia mengatakan.

[Bintang] Pewaris Kerajaan Inggris
Infografis pewaris Kerajaan Inggris. (DI: Nurman Abdul Hakim/Bintang.com)
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya