Liputan6.com, Jakarta - Arya Saloka kembali mengejutkan publik dengan kabar akan kembali bermain di sinetron Ikatan Cinta. Spekulasi beredar setelah muncul video yang memperlihatkan sosok mirip Aldebaran, pasangan Andin yang diperankan oleh Amanda Manopo. Meski hanya dari belakang, hal tersebut membuat publik bertanya-tanya.Â
"Loh, loh, itu siapa yang ada di depan Reyna? Jangan, jangan dia itu..," tulis akun resmi tersebut, dikutip Rabu (31/8/2022).
Belum ada konfirmasi apapun dari pihak rumah produksi maupun Arya Saloka. Namun, unggahan aktor berdarah Bali beberapa waktu lalu memancing isu kembalinya Arya ke sinetron tersebut semakin menguat.
Advertisement
Baca Juga
Profil Deva Mahenra, Pengganti Arya Saloka di Sinetron Ikatan Cinta: Kembali ke Layar Kaca Setelah Eksis Jadi Aktor Film
Profil Shanice Margaretha Pemeran Nayla Alias Dinda di Naluri Hati, Pernah Dipasangkan dengan Arya Saloka
5 Momen Putri Marino Dapat Kejutan Ulang Tahun di Lokasi Syuting, Arya Saloka Bawakan Kue Tar
Arya saat itu mengunggah video tengah mengendarai motor gede. Suami Putri Anne Saloka tersebut sekaligus menuliskan caption, "s.a.b.a.r.". Tak diketahui pasti maksud dari pesan yang dituliskannya di keterangan foto tersebut.
Penampilan Arya Saloka dalam potret itu juga banyak berubah. Biasa tampil klimis di Ikatan Cinta, kali ini pria kelahiran Denpasar, 27 Juni 1991 tampil lebih berewokan. Kumisnya dibiarkan tumbuh lebat dan poni belah tengah yang lebih panjang. Pilihan busananya juga lebih kasual dengan kaus hitam yang dibalut jaket kulit kecokelatan.
Sementara saat memerankan Aldebaran, Arya selalu tampil rapi ala eksekutif muda. Busananya tak jauh dari setelan jas dan sepatu pantofel. Rambutnya juga dipotong pendek dan wajah yang bersih dari kumis dan janggut.
Gadis Kretek
Â
Sebelum ramai isu kembali ke sinetron tersebut, Arya Saloka mencuri perhatian dengan keterlibatannya dalam serial Netflix, Gadis Kretek. Ia berperan sebagai Lebas, putra bungsu pemilik bisnis kretek. Demi perannya itu, Arya sengaja menguruskan badan.
Ceritanya diadaptasi dari novel karya Ratih Kumala berjudul sama. Dikutip dari kanal Jateng Liputan6.com, Gadis Kretek menceritakan tentang sosok Pak Soeraja yang tengah menunggu ajalnya. Saat menanti waktu kematiannya, Soeraja memanggil perempuan yang bukan istrinya bernama Jeng Yah.Â
Hal tersebut ternyata membuat Kretek Djagad Raja jadi gundah. Terlebih istri Soeraja terbakar api cemburu karena permintaan terakhir sang suami adalah untuk bertemu Jeng Yah. Tapi, ketiga anak Soeraja yakni Lebas, Karim dan Tegar tetap mencari keberadaan Jeng Yah ke pelosok Jawa.
Ketika dalam perjalanan mencari jejak Jeng Yah, ketiga anak Soeraja itu dibukakan informasi dan rahasia keluarga. Mereka juga bertemu buruh bathil (pelinting tua) yang menguak asal-usul Kretek Djagad Raya hingga menjadi Kretek nomor 1 di Indonesia. Selain itu ketiganya pun mengetahui kisah cinta sang ayah dengan Jeng Yah.
Terungkap bahwa Jeng Yah adalah pemilik Kretek Gadis, kretek lokal kota M yang terkenal pada zamannya. Film ini berlatar waktu saat Belanda tengah masih menjajah Indonesia.
Advertisement
Tembakau di Indonesia
Â
Rencana produksi serial Gadis Kretek itu disambut baik oleh DPR RI. Anggota Komisi IV DPR RI Luluk Nurhamida menjelaskan hal tersebut makin menguatkan bahwa kretek merupakan warisan asli nusantara yang perlu dipertahankan oleh negara.
"Posisi pertembakauan di Indonesia ini berbeda dengan industri tembakau yang ada di negara-negara lain. Bukan hanya dari produk, melainkan ekosistem tembakau di tanah air ini tidak bisa dipisahkan dari tradisi yang sudah ada ratusan tahun di Indonesia. Rakyat yang terlibat pada sektor ini juga berjumlah jutaan," ungkapnya dikutip Minggu (31/7/2022).
Berlatar belakang periode penjajahan Belanda hingga setelah kemerdekaan, cerita Gadis Kretek mencuri perhatian publik karena dinilai mampu menghadirkan sejarah dengan isu yang masih relevan sampai sekarang. Melalui karya sastra ini pula, khalayak umum kembali diingatkan akan peran kretek sebagai alat perjuangan melawan kolonialisme saat itu.
Luluk juga sepakat dengan hal ini. Ia mengatakan, pada saat itu hasil penjualan tembakau kerap disumbangkan untuk modal perlawanan terhadap penjajah. Semangat ini dinilai Luluk juga masih dibutuhkan hingga saat ini, ketika tembakau sebagai warisan budaya nasional kerap ditekan oleh lembaga-lembaga asing.
"Dengan sejarah pertembakauan yang sudah mengakar di Indonesia, pemerintah sangat perlu untuk melindungi ekosistem pertembakauan sebaik-baiknya, termasuk dari tekanan-tekanan asing karena akan melemahkan para petani tembakau dan cengkih, pekerja, serta perekonomian nasional," sambungnya.
Mengatasi Rumor
Bicara soal Ikatan Cinta, tak jau dari rumor kedekatan Arya Saloka dengan Amanda Manopo. Isu itu sempat mengundang kabar perceraiannya dengan Putri Anne.
Arya kedapatan menghapus potret berisi momen-momen kebersamaannya dengan sang istri, Putri Anne di media sosial. Membuka akun Instagram @arya.saloka, hanya ada belasan foto yang beberapa di antaranya adalah potret bersama Amanda Manopo dalam iklan komersial. Selain itu, Arya Saloka juga sudah tak lagi mencantumkan nama Putri Anne halaman depan Instagram.
Sementara, sang istri tak lagi menggunakan nama Putri Anne Saloka di kolom nama panjang di akun Instagramnya. Yang berbeda justru tampak di akun Putri Anne yang masih menyimpan sederet potret kebersamaan dengan sang suami dan buah hati mereka.
Usai menghapus banyak foto, termasuk dengan Putri Anne, beberapa potret yang masih tersisa adalah unggahan dengan tanda "closed," aktor Joaquin Phoenix saat memerankan karakter Joker, hingga keterlibatannya dalam serial Netflix bertajuk Gadis Kretek. Sedangkan sisa unggahannya adalah potret iklan multivitamin dan iklan kopi yang menampilkan dirinya dan Amanda Manopo.
Â
Advertisement