Makanan yang Dihindari Ratu Elizabeth II dan Keluarganya, Bikin Sehat dan Berumur Panjang

Liputan6.com, Jakarta - Berita meninggalnya Ratu Elizabeth II di Skotlandia pada Kamis, 8 September 2022 waktu setempat tentu membuat publik berduka. Perempuan yang baru saja merayakan 70 tahun kepemimpinannya ini meninggal di usia 96 tahun.

Selama hidupnya, ada beberapa hal menarik dari sang Ratu Inggris yang berhasil mencuri perhatian publik. Mulai dari gaya busana, komunikasi nonverbal yang ia lakukan, serta beberapa aturan buatannya yang cukup unik.

Salah satunya adalah aturan mengenai jenis-jenis makanan yang dihindari olehnya. Pemilihan makanan ini tidak hanya berlaku bagi sang Ratu tapi juga anggota keluarga kerajaan yang lain. Pemilihan makanan yang sangat selektif ini bisa jadi berkaitan dengan rahasia umur panjang para anggota keluarga kerajaan Inggris, termasuk sang ratu.

Mereka termasuk orang-orang yang jarang sakit dan selalu terlihat bugar dan sehat di berbagai kesempatan, Padahal kegiatan Ratu Elizabeth dan anggota keluarga lainnya terbilang sangat padat dan kerap berkunjung ke banyak negara.

Bagi yang penasaran, setidaknya ada lima jenis makanan yang dihindari oleh Ratu Elizabeth dan anggota keluarga kerajaan lainnya, seperti dilansir dari laman Delish, Minggu (11/9/2022). Berikut daftarnya:

1. Bawang

Sudah jadi rahasia umum bila Ratu Elizabeth dan keluarga kerajaan tidak makan bawang-bawangan, baik bawang putih ataupun bawang bombai. Larangan itu lantaran umbi-umbian satu ini meninggalkan bau tak sedap di mulut.

Bagi anggota keluarga kerajaan yang kerap bertemu dengan orang lain, bau tak sedap tentunya sangat dihindari, jadi bawang yang punya bau sangat tajam termasuk yang dihindari untuk dikonsumsi. Hal ini pernah dikonfirmasi oleh istri Pangeran Charles, Camilla Parker Bowles saat jadi bintang tamu di program MasterChef Australia beberapa tahun lalu. 

Banyak yang menyebut bila Ratu tidak menyukai daging yang nampak segar tapi tidak dimasak sampai matang apalagi setengah matang. Tidak diketahui apa alasan pastinya, namun sebagian berspekulasi bahwa hal ini dilakukan untuk menghindari kemungkinan diracun. Hal yang sama berlaku untuk kerang.

3. Pasta, Beras, dan Kentang Hanya untuk Acara Khusus

Tiga jenis karbohidrat yaitu pasta, beras atau nasi dan kentang dihindari hanya oleh Ratu Elizabeth. Para bangsawan lain yang tidak makan bersamanya diperbolehkan untuk memakan tiga jenis makanan ini.  Namun, Ratu masih mennolerir keberadaan makanan ini dengan catatan ketiganya hanya disajikan pada saat-saat tertentu saja.

4. Buah-buahan Musiman

Ratu menyukai buah dan sayur yang disajikan sesuai dengan musimnya. Ia tidak mempermasalahkan memakan buah stroberi selama musim panas, tapi bila buah tersebut disajikan di bulan Januari, ia akan menolaknya.  Pasalnya, buah stroberi tidak tumbuh dengan baik di bulan tersebut dan dirinya yakin bahwa stroberi tersebut sudah dimodifikasi secara genetik.

Ratu Elizabeth sangat menyukai roti, tapi mereka tidak suka dengan pinggiran roti karena dianggap terlalu keras dan tidak enak dimakan.

Mantan koki kerajaan Owen Hodgson pernah mengatakan pada The Telegraph, ratu sangat menyukai sandwich terutama tuna mayo, tapi para koki harus tahu kalau pinggirannya harus dibuang. Ratu Elizabeth biasanya ingin tuna mayo miliknya diolesi mentega atau butter dalam jumah banyak, potongan mentimun dan sedikit merica sebagai pelengkap.

Ratu Elizabeth menghindari atau tidak menyukai beberapa makanan, lalu makanan apa yang disukai atau sering disantapnya?  Darren McGrady, mantan koki istana, mengungkapkan kebiasaan makan pribadi Ratu Inggris itu. Pria berusia 58 tahun itu selama 15 tahun menjabat sebagai koki pribadi Sang Ratu di Istana Buckingham.

Lewat bukunya Eating Royally: Recipes and Remembrances from a Palace Kitchen, McGrady telah mengungkapkan preferensi makan Ratu Elizabeth II, makanan favoritnya, dan hal-hal yang tak ia sukai di meja makan, dilansir dari Independent, Rabu, 26 Agustus 2020.  McGrady mengatakan, Ratu makan empat kali sehari, tapi masing-masing hanya makan porsi kecil. 

Untuk sarapan, ia membuat hal-hal sederhana. Ratu biasanya memulai dengan secangkir teh dan biskuit, diikuti dengan semangkuk sereal. Itu sebelum beralih ke makan siang, dengan menu ikan bakar dengan bayam atau zukini. Ia juga menyukai ayam panggang sederhana dengan salad, pilihan rendah karbohidrat. 

Di sore hari, kata McGrady, Ratu akan minum teh sore. Ia selalu minum teh sore di mana pun berada. Ratu memiliki 20 koki di dapur kerajaan saat McGrady bekerja di sana.

Sebelumnya dilaporkan bahwa kepala koki akan menyediakan menu untuk Ratu dua kali seminggu dan kemudian dia dapat memilih makanan yang disukainya.  McGrady mengatakan, meski Ratu Elizabeth II tidak pernah secara langsung mengatakan ia tidak menikmati makanannya, ia akan meninggalkan pesan di buku catatan untuk staf. 

"Ia memiliki sebuah buku kecil di mejanya dan ia hanya akan meletakkan catatan di sana yang mengatakan 'Saya tidak ingin ini lagi' atau sesuatu seperti itu," jelasnya. Sang Ratu rupanya sangat menyukai udang goreng dalam panci Morecambe Bay. Makanan itu dimasak dan direndam dalam mentega pedas.

Ratu Elizabeth kemudian akan menyantapnya dengan roti panggang hangat. Sang Ratu mungkin hanya menikmati porsi kecil makanan gurih, tetapi sangat menyukai makanan manis. Charbonnel et Walker, Bendicks, dan Prestat semuanya terkenal di kerajaan, tetapi merek yang dijual di supermarket seperti Cadbury dan Nestlé juga dapat ditemukan di rumah tangga kerajaan.