Liputan6.com, Jakarta - Beberapa waktu lalu Perwakilan dari Adminstrasi Transportasi Keamanan (TSA) menyebutkan bahwa pihaknya mendapati seekor kucing di dalam koper. Kucing berwarna oranye ini tidak sengaja terbawa oleh salah satu penumpang pesawat saat diperiksa di Bandara Internasional John F. Kennedy, New York, Amerika Serikat (AS).
Dikutip dari New York Post pada Rabu, 23 November 2022, seorang petugas menyadari hal tersebut saat dirinya menemukan beberapa helai bulu kucing berwarna oranye yang keluar pada resleting koper penumpang.
Advertisement
Advertisement
Baca Juga
Kemudian, dirinya juga terkejut karena menemukan bulu dan terlihat juga saat diperiksa dengan sinar X-ray. “Penumpang menyebutkan bahwa kucing tersebut milik orang lain yang tidak ada di dalam pesawat,” ujar Lisa Farbstein, juru bicara TSA.
Penumpang gelap itu ditemukan ketika alarm berbunyi di titik pemeriksaan bagasi terdaftar JFK pada 16 November, menurut perwakilan TSA Lisa Farbstein. Petugas melihat gambar sinar-X dan melihat garis besar binatang yang jelas.
Kemudian, Farbstein mengunggah foto dari kejadian tersebut, yang menunjukkan koper hitam, sedikit terbuka, dengan bulu oranye terlihat jelas di dalamnya. Dalam gambar yang unggahan tersebut, terlihat bulu oranye menyembul dari koper hitam di antara celah ritsleting oranye, yang telah terlepas.
“petugas terkejut menemukan kucing oranye di dalam tas diperiksa di @JFKairport setelah melewati unit sinar-X. Traveler mengatakan kucing itu milik orang lain di rumah tangganya. Sisi baiknya, kucing itu keluar dari tas dan kembali ke rumah dengan selamat.” Lalu, bagaimana kucing itu bisa masik di dalam tas tanpa ada yang mengetahui? Penyebabnya ternyata tak terduga.
Tidak Sadar Kucing Hilang
Pemilik kucing, Alix tidak menyangka bahwa Smells masuk ke dalam tas seorang tamu yang sempat berkunjung ketika dirinya sedang bekerja. Pemillik yang berusia 37 tahun ini tidak sadar ketika kucingnya hilang sampai akhirnya dirinya mendapat telepon dari pihak Bandara JFK yang menyatakan bahwa kucingnya ada di Bandara.
“Dia ingin tahu apakah ada alasan seseorang mencuri kucing saya dan pergi ke Florida,” ujarnya pada New York Post pada Rabu, 16 November 2022.
Setelah mendapatkan telepon, dirinya langsung meluncur ke JFK untuk menyelamatkan kucing kesayangannya itu. Dirinya merasa khawatir kucingnya akan ketakutan dan kerap mengeong.
Di saat yang bersamaan, pihak berwenang bandara siap mencap penumpang ke dalam daftar larangan terbang. Namun, Alix langsung meyakinkan pihak berwenang bahwa itu semua adalah sebuah kesalahan.
“Kucing ku memang suka masuk ke dalam tas atau kotak, dan ternyata salah satunya naik ke koper. Itu hanya kesalahan,” lanjutnya.
Advertisement
Komentar Warganet
Cuitan akun resmi TSA yang mendapatkan 153 retwwet dan disukai 283 orang ini ramai komentar warganet yang pernah mengalami hal yang sama.
“Saya pernah bersiap untuk meninggalkan Los Angeles untuk pulang. Tanteku tertawa, berkata, lihat kalian semua sudah berkemas!. Di saat itu kucing oranye sedang menggali mencoba masuk ke dalam saku samping yang terbuka,” ujar salah satu akun.
“Sangat masuk akal karena saya punya satu kucing yang suka menggali ke dalam dan di bawah suatu benda,” ujar akun @CatioBoB.
Namun, beberapa akun lainnya menganggap bahwa ini adalah kejadian yang disengaja oleh si pemilik koper.
“Tolonglah itu bukan sebuah kecelakaan,” ujar @njcamich.
“Tidak mungkin, ini adalah kecelakaan. X-ray menunjukkan kucing yang malang itu dimasukkan ke bagian atas tas, hampir tidak bisa masuk ke dalam botol kaca. Itu tidak sedang masuk ke dalam pakaian seperti yang disebutkan TSA. Sepertinya, niatnya adalah untuk menyingkirkan kucing temannya yang mengganggu,” ujar @jajajanet.
Kucing Pulang dengan Selamat
Setelah dijemput oleh pemiliknya, Smells kembali pulang dengan selamat. Kemudian, Alix memberikan beberapa hadiah untuk kucing oranye itu. “Dia bersikap seolah tidak terjadi apa-apa.”
Hal ini juga sempat masuk dalam cuitan perwakilan TSA, dalam unggahan Twitternya. "Sisi baiknya, kucing itu keluar dari tas dan kembali ke rumah dengan selamat," candanya.
Akibat penemuan kucing itu, sang penumpang ketinggalan pesawat. Dia harus memesan ulang untuk hari berikutnya, “tanpa kucing!” tambah Farbstein.
Bandara JFK adalah salah satu bandara yang ramah hewan peliharaan. Di Terminal 4 Bandara JFK, anda dapat membawa ke pelayanan hewan dan support emotional hewan, tetapi hal ini harus dipastikan kembali dengan maskapai penerbangan untuk peraturan dan regulasi maskapai.
Sementara itu, fasilitas untuk hewan terdapat di luar terminal, bersebelahan dengan lantai pertama aula kedatangan di sepanjang jalan menuju terminal 5. Kemudian, yang kedua terletak di luar pos pemeriksaan keamanan di antara Gerbang B31 dan B33.
Advertisement