Video Viral Balita di Pesawat tanpa Sabuk Pengaman Selama 8 Jam Penerbangan

Liputan6.com, Jakarta - Sebuah video viral Twitter yang beredar menunjukka seorang balita perempuan berambut dikuncir dua, tengah berloncat-loncat di meja nampan kursi penumpang. Bocah tersebut berperilaku seperti itu selama delapan jam tanpa sabuk pengaman yang sangat berbahaya bagi keselamatan dirinya.

Kelakuannya ini tentu meresahkan penumpang yang lain di pesawat. Namun, orangtua balita tersebut tidak meminta maaf ataupun menenangkannya.

Akun Twitter yang mengunggah video, @MikeSington bahkan menyertakan keterangan pada video tersebut yaitu, "Saya melewatkan bagian di mana orang tua menarik anak itu dari kursi dan meminta maaf sebesar-besarnya kepada penumpang atau apakah mereka mengedit bagian video itu?"

Dari video tersebut terlihat seorang pria berbaju putih dan memakai kacamata itu nampak tenang, atas perlakuan pria itu dirinya mendapat pujian karena memilih untuk mengabaikan anak yang lincah tersebut.

Disebutkan pada The New York Post pada Jumat, 25 November 2022, video yang telah ditonton jutaan kali ini, saat pertama kali diunggah di situs Reddit, kemudian menuai banyak komentar disana. Salah satunya mengungkapkan bahwa hal ini salah dan tidak akan pernah membiarkan anaknya melakukan hal tersebut.

Komentar dari pengguna situs diskusi tersebut banyak yang mempertanyakan apa yang dilakukan pramugari karena mungkin merupakan tanggung jawab mereka untuk memastikan penumpang memiliki penerbangan bebas stres sebanyak mungkin.

Di tengah cerita tanpa henti tentang penumpang pesawat yang membawa anak kecil, mantan pramugari AS ini menjelaskan tentang hal yang paling menyebalkan adalah bukan bayi yang sedang menangis. Memang, penumpang yang paling membuat kesal awak kabin adalah orang-orang yang mengeluh tentang bayi yang menangis, klaimnya dalam video yang ditonton hampir 2 juta kali.

Wanita tersebut, dalam video TikToknya menyebutkan bahwa orang yang paling mengganggu mereka bukanlah bayi yang sedang menangis, tetapi orang yang mengeluh tentang mereka.“Saya berjanji kepada Anda, tidak ada yang lebih mengganggu kami sebagai pramugari ketika orang mengeluh tentang bayi yang menangis,” kata Kalamani.

Mantan pramugari dari Amerika Serikat itu menyarankan ketika melakukan perjalanan, apalagi perjalanan jauh disarankan untuk membawa headphone peredam suara sehingga ketika ada bayi yang nangis tidak terlalu bising. Kemudian,  kru kabin setidaknya menawarkan ke orang tua apakah butuh bantuan untuk menenangkan bayinya. 

Setiap keluarga bermimpi pergi berlibur. Namun, setiap orang tua tahu bahwa bepergian dengan anak tidak sesederhana itu, berikut adalah tips yang dikutip dari The Sunshine Clinic. Pada Tips ini diberikan pada saat sebelum dan saat sedang melakukan penerbangan.

Sebelum penerbangan:

1. Beri tahu anak Anda tentang perjalanan Anda. 

Beri dia informasi tentang tempat yang Anda kunjungi dan diskusikan kegiatan yang menunggu keluarga Anda. Kemungkinan besar Anda akan memiliki pengalaman yang mulus saat merencanakan aktivitas selama perjalanan dan, menyertakan anak Anda dalam perencanaan akan memberi mereka sesuatu yang dinanti-nantikan.

2. Persiapkan anak Anda secara emosional.

Tidak semua anak senang naik pesawat, jadi penting untuk membiasakan anak Anda dengan pengalaman bandara dan penerbangan dengan memainkan peran prosedurnya.

Jika anak Anda pernah terbang sebelumnya, bicarakan pengalamannya. Tanyakan apakah ada yang perlu diperbaiki untuk mendapatkan penerbangan yang lebih baik.

3. Bawalah sesuatu yang akrab.

 Berikanlah sesuatu yang mengingatkannya akan kenyamanan akan membuat anak Anda nyaman. Boneka binatang, buku, atau mainan favorit, lebih baik daripada membeli mainan baru, atau bahkan tablet. 

4. Membakar energi ekstra.

Anak-anak akan menjadi anak-anak ke mana pun mereka pergi, dan mereka sepertinya tidak pernah kehabisan energi dan, Anda tidak ingin semua energi itu ada di pesawat di mana semua orang harus diam. Jadi, biarkan anak Anda berlari selagi Anda masih punya waktu dan ruang untuknya. Temukan tempat di terminal untuk anak-anak berlari, melompat, dan bermain. Sehingga anak anda bisa tertidur saat di pesawat. 

Kemudian, berikut adalah beberapa tips yang harus anda perhatikan ketika sudah berada di dalam pesawat dan ingin lepas landas. 

1. Pastikan mendapatkan tempat duduk yang serasi.

Menempatkan anak Anda dalam satu baris atau di kedua sisi Anda selama penerbangan akan membantu Anda mengatur mereka dengan lebih baik. Anda memang harus memperhatikan si kecil, jangan sampai kenakalannya membuat penumpang lain terganggu. 

2. Bawa hiburan.

Jika Anda mengatur waktu layar di rumah, gunakan waktu penerbangan untuk membiarkan anak-anak Anda menonton acara favorit mereka. Berikanlah kebebasan menonton apa yang disukai si kecil, hal ini juga membantu untuk mengalihkan. 

3. Tunggu aba-aba.

Tekanan udara adalah salah satu hal yang membuat anak mudah tersinggung - terutama anak kecil. Untuk meredakan nyeri akibat tekanan udara, beri anak Anda dot atau botol pada saat yang tepat, seperti ketika pilot memberi tahu ingin lepas landas. 

Tips ini sangat berguna untuk menghindari stres dan rasa malu ketika membawa anak ke dalam kabin pesawat. Namun, jika mengalami kesulitan anda bisa meminta tolong kru kabin untuk membantu anda.