Liputan6.com, Jakarta - Pelancong yang membeli tiket All Nippon Airways (ANA) dengan harga diskon yang keliru pekan lalu akan dibatalkan pemesanannya. Pihak maskapai penerbangan akan mengembalikan uang tiket sepenuhnya kepada pembeli, kata maskapai itu pada Selasa, 25 April 2023.
Dikutip dari CNA, Rabu (26/4/2023), dalam pemberitahuan yang diunggah melalui laman resminnya, ANA mengatakan bahwa telah terjadi "masalah teknis dengan konversi mata uang" di situs webnya di Vietnam pada 17 April 2023. Hal tersebut mengakibatkan tiket dijual dengan harga yang salah.
"Karena kesalahan ini, beberapa pelanggan dapat membeli tiket tertentu dengan potongan harga dari tarif standar, dan situs web ANA Vietnam ditutup sementara untuk mengatasi masalah ini," kata pihak maskapai.
Advertisement
Pihaknya melanjutkan, "Ini sudah diperbaiki dan terkait dengan kesalahan teknis dalam sistem penawaran tarif yang disediakan oleh Amadeus, penyedia teknologi perjalanan."
Selain itu, pihak maskapai penerbangan menyebut layanan pelanggan adalah prioritas utama ANA. Karena itu, pihaknya berusaha untuk menjaga keselamatan dan kualitas dalam operasinya setiap hari.
"Kami benar-benar menyesali masalah ini, dan meminta maaf yang sebesar-besarnya kepada pelanggan kami atas ketidaknyamanan yang terjadi," jelas mereka.
Pemberitahuan tersebut kemudian mengatakan bahwa ANA akan membatalkan dan mengembalikan tiket yang dijual dengan harga yang salah. "Untuk penerbangan yang diproses secara keliru, ANA akan membatalkan dan mengembalikan dana penuh semua rencana perjalanan. ANA akan memberi tahu setiap pelanggan yang terkena kesalahan tersebut," kata pihak maskapai.
Permohonan Maaf
"Kami dengan tulus meminta maaf atas ketidaknyamanan ini, dan menghargai kerja sama Anda dalam berkomunikasi dengan kami," jelas pihaknya.
Maskapai menambahkan bahwa pelanggan yang terdampak tidak perlu mengambil langkah tambahan apa pun. Pekan lalu, Bloomberg melaporkan bahwa beberapa pelancong dapat membeli tiket ANA kelas satu dan kelas bisnis dengan harga yang lebih murah dari biasanya.
Dikutip dari New York Post, Jumat, 21 April 2023, pelancong meraup tiket pesawat dengan diskon besar-besaran setelah ANA mengalami kesalahan konversi mata uang minggu lalu. Beberapa penumpang mendapat tiket seharga 10 ribu dolar AS (Rp149 juta) hanya dengan 300 dolar AS (Rp4,4 juta) saja.
Pemburu tiket murah berlomba ke laman All Nippon Airways (ANA) untuk mencari tarif yang lebih murah. Bahkan, satu penumpang yang beruntung hanya membayar 890 dolar AS (Rp13,3 juta) untuk penerbangan kelas satu dari Jakarta ke Karibia melalui Tokyo dan New York dan kembali lagi, Bloomberg melaporkan pada Rabu, 19 April 2023.
Advertisement
Kesalahan Konversi
Perjalanan, yang menempuh jarak 9.000 mil (14.484 km), akan menelan biaya yang kurang menguntungkan bagi pelancong ANA sekitar 20 kali lebih banyak untuk kursi kelas satu. Pelanggan lain yang penuh perhatian membeli tiket kelas bisnis seharga beberapa ratus dolar, jauh lebih murah dibandingkan dengan harga biasanya 10.000 dolar AS.
Biasanya, harga tiket kelas bisnis maskapai ini antara 8.300 dolar AS hingga 10.400 dolar AS (Rp124 juta--Rp155 juta), tetapi tercantum mulai dari 300 dolar AS hingga 550 dolar AS (Rp4,4 juta--Rp8,2 juta). Berita tentang kesalahan penetapan harga dengan cepat menyebar ke seluruh media sosial, meskipun tidak jelas berapa banyak orang yang memanfaatkan kesepakatan tersebut.
Johnny Wong, yang bekerja di industri penerbangan, mengatakan kepada Bloomberg bahwa dia memesan tiket pulang-pergi kelas bisnis dari Jakarta ke Honolulu seharga 13 juta dong atau Rp8,2 juta. Biaya penerbangan yang dia beli sekarang adalah 8.200 dolar AS (Rp122 juta).
"Saya tidak pernah berpikir saya akan mendapatkan kesepakatan seperti itu," kata Wong.
Bukan yang Pertama
ANA mengatakan pada Rabu bahwa kesalahan tersebut terjadi karena kesalahan pada situs web Yietnam, yang memiliki kesalahan konversi mata uang. Maskapai tersebut tidak mengatakan berapa banyak orang yang berhasil membeli tiket diskon, tetapi mengatakan sedang "menyelidiki penyebab bug dan ukuran kerusakannya."
Sebagian besar tiket yang dibeli dengan harga lebih murah adalah untuk perjalanan dari ibu kota Indonesia, Jakarta ke Jepang lalu ke New York dan kembali lagi ke berbagai tujuan di Asia Tenggara, seperti Singapura dan Bali. Maskapai ini bukanlah maskapai pertama yang secara tidak sengaja menjual tiket teratasnya dengan harga murah.
Maskapai penerbangan Cathay Pacific yang berbasis di Hong Kong secara tidak sengaja menjual tiket kelas satu dan bisnis dari Vietnam ke AS hanya seharga 675 dolar AS (Rp10 juta). Padahal harga tiket seharusnya mencapai 16 ribu dolar AS (Rp239 juta) pada 2019. Maskapai memutuskan untuk melanjutkan proses tiket tersebut.
Advertisement