Respons Menparekraf soal Jalan Rusak di Lampung Berimbas pada Destinasi Wisata

Lampung tengah jadi sorotan banyak pasang mata setelah viral jalan-jalan di beberapa kawasan tersebut banyak rusak. Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif atau Menparekraf Sandiaga Uno merespons terkait jalan rusak yang berimbas pada destinasi wisata.

oleh Putu Elmira diperbarui 09 Mei 2023, 19:24 WIB
Diterbitkan 09 Mei 2023, 19:24 WIB
Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif atau Menparekraf Sandiaga Uno
Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif atau Menparekraf Sandiaga Uno dalam "The Weekly Brief with Sandi Uno" yang digelar hybrid pada Senin (8/5/2023). (Tangkapan Layar YouTube/ Kemenparekraf)

Liputan6.com, Jakarta - Lampung tengah jadi sorotan banyak pasang mata setelah viral jalan-jalan di beberapa kawasan tersebut banyak rusak. Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif atau Menparekraf Sandiaga Uno merespons terkait jalan rusak yang berimbas pada destinasi wisata.

"Saya mengunjungi dua tahun berturut-turut Provinsi Lampung lebih dari empat kali, di mana salah satu desa wisatanya yaitu desa wisata kopi, Rigis Jaya, saya harus menjangkau lebih dari 7 jam perjalanan dari Kota Lampung dalam kondisi jalan yang rusak," kata Menparekraf Sandiaga Uno dalam "The Weekly Press with Sandi Uno" yang digelar hybrid, Senin, 8 Mei 2023.

Sandi, begitu ia akrab disapa, melanjutkan bahwa dari segi pariwisata ada tiga hal yang paling penting, yaitu aksesibilitas, atraksi, dan amenities. "Akses kalau jalannya tidak terbangun maka destinasinya akan tidak bisa berkembang," lanjutnya.

"Memang Lampung sudah ada jalan tol Trans Sumatera tapi untuk destinasi wisata dan sentra ekonomi kreatifnya itu belum tersambung dan diperlukan pembangunan dan akhirnya sebenarnya ini tugas bersama," kata Sandi.

Maka dari itu, pemerintah pusat ikut ambil bagian menangani masalah ini. Sandi juga mengapresiasi Presiden Joko Widodo atau Jokowi yang juga turun ke lapangan langsung melihat kondisi jalan rusak di Lampung.

"Saya sudah menduga bahwa dia tidak akan datang ke tempat yang dia tunjukan, tapi dia punya riset sendiri," ungkapnya.

 

Harap Pengembangan Destinasi Wisata

Desa Wisata Rigis Jaya
Desa Wisata Rigis Jaya (Tangkapan Layar Instagram/kampoengkopi_rigis)

"Saya sering melakukan hal yang sama, ada kemiripan pendekatan saya dengan Bapak Presiden, bahwa kalau ditujukan ke sana saya ingin coba yang lain karena pasti sudah dipersiapkan," tambah Sandi.

Ia menerangkan akhir tahun rencananya sebagian dari infrastruktur yang telah menunggu bertahun bahkan belasan tahun ini bisa segera terbangun dan dilalui jadi layanan publik bagi masyrakat. "Bukan hanya untuk kegiatan seharian produksi, distribusi dari masyarakat tapi juga untuk pengembangan destinasi," tuturnya.

"Itu yang kita harapkan dari Lampung karena keindahan alamnya sangat luar biasa, dekat sekali dari Jakarta hanya tiga jam," jelasnya.

Berkaitan dengan itu, Sandi menyebut ada juga provinsi-provinsi lain di dekat Jakarta yang juga masih mengalami kendala infrastruktur. "Seperti Banten misalnya itu juga punya PR jangan sampai viral dulu baru dikerjakan, kita harus segara mengantisipasinya karena sudah banyak laporan," tambah Sandi.

"Sudah ada Inpres pembangunan jalan daerah oleh pemerintah pusat mari kita gunakan, kalau pemenrintah daerahnya tidak sanggup untuk menjalankannya kita kolaborasikan dengan pemerintah pusat," lanjutnya.

Presiden Jokowi Usai Tinjau dan Susuri Langsung Jalan Rusak Lampung

Seperti Ini Kondisi Ruas Jalan di Kabupaten Lampung Selatan saat Dilewati Presiden Jokowi
Jokowi menekankan pentingnya perbaikan infrastruktur jalan untuk mendukung mobilitas orang dan barang. Dia menyampaikan biaya logistik akan tergantung pada infrastruktur yang ada. (Foto: Laily Rachev - Biro Pers Sekretariat Presiden)

Dikutip dari News Liputan6.com, Presiden Joko Widodo atau Jokowi mengunjungi Provinsi Lampung pada Jumat 5 Mei 2023. Kedatangan Jokowi guna mengecek langsung jalan rusak Lampung yang viral di media sosial.

Usai menyusuri, Jokowi mengatakan pemerintah akan mengucurkan anggaran Rp800 miliar untuk perbaikan 15 jalan rusak yang ada di Provinsi Lampung. Termasuk, kata dia, jalan rusak di Kabupaten Rumbia, Lampung Tengah yang viral.

"Tahun ini pemerintah pusat khusus untuk Lampung akan mengucurkan anggaran kurang lebih Rp800 miliar untuk 15 ruas jalan, termasuk (jalan) ini," kata Jokowi usai meninjau jalan rusak di Lampung, Jumat 5 Mei 2023.

"Ini pokoknya yang rusak sampai ke Rumbia atau sampai mana yang rusak parah, sudah, kita perbaiki," sambungnya.

Kemudian, Jokowi memastikan bahwa perbaikan jalan rusak di Lampung akan dimulai pada Juni 2023. Dia telah memerintahkan Gubernur Lampung Arinal Djunaidi untuk memulai proses lelang.

"Akan dimulai pembangunannya, perbaikannya akan dimulai bulan Juni karena harus lelang dulu. Saya lihat tadi, saya sudah perintahkan Pak Gubernur untuk lelang," kata Jokowi.

 

Pastikan Perbaikan Jalan Rusak Diambil Alih Pusat

Jokowi tinjau kerusakan jalan di Lampung (Twitter/@jokowi)
Jokowi tinjau kerusakan jalan di Lampung (Twitter/@jokowi)

Jokowi berjanji pemerintah pusat akan mengambil alih pembangunan jalan rusak parah di Provinsi Lampung. Hal ini dikarenakan perbaikan jalan rusak oleh pemerintah daerah tak kunjung usai.

"Masyarakat harus tahu ada tanggung jawab jalan nasional itu di pemerinntah pusat. Jalan provinsi itu ada di gubernur, jalan kabupaten itu di bupati dan walikota," ujar Jokowi. "Tapi ini karena memang sudah lama, ya akan diambil alih oleh pemerintah pusat."

Jokowi memastikan bahwa perbaikan jalan rusak di Lampung akan dimulai pada Juni 2023. Dia telah memerintahkan Gubernur Lampung, Arinal Djunaidi untuk memulai proses lelang.

"Akan dimulai pembangunannya, perbaikannya akan dimulai bulan Juni karena harus lelang dulu. Saya lihat tadi, saya sudah perintahkan Pak Gubernur untuk lelang," kata Jokowi.

Kendati begitu, dia menuturkan ada beberapa ruas jalan yang akan menjadi tanggung jawab pemerintah daerah. Jokowi menekankan tak semua ruas jalan rusak akan diperbaiki pemerintah pusat.

"Tetapi juga nanti ada beberapa ruas yang menjadi tanggung jawab Pak Gubernur, ada yang tanggung jawab Bapak/Ibu Bupati yang ada di sini. Jangan semuanya pemerintah pusat," tutur Jokowi.

 

Infografis Pernyataan Jokowi Usai Jajal Jalan Rusak di Lampung. (Liputan6.com/Abdillah)
Infografis Pernyataan Jokowi Usai Jajal Jalan Rusak di Lampung. (Liputan6.com/Abdillah)
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya