Liputan6.com, Jakarta - Harga Tiket Candi Borobudur diisukan mengalami perubahan. Hal ini terjadi setelah Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati meneken aturan tarif layanan baru di wilayah Candi Borobudur di Magelang, Jawa Tengah.
Aturan tersebut tertuang dalam Peraturan Menteri Keuangan Republik Indonesia Nomor 42 Tahun 2023 tentang Tarif Layanan Badan Layanan Umum Badan Pelaksana Otorita Borobudur Pada Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif. Hal ini kemudian direspons Direktur Destinasi Pariwisata Badan Otorita Borobudur Agustin Peranginangin.
Baca Juga
Ia mengatakan tarif tiket masuk ke kawasan Candi Borobudur yang disebut-sebut akan turun setelah penetapan Menteri Keuangan Sri Mulyani itu merupakan isu yang tidak benar. "Pengelolaan Candi Borobudur dilaksanakan oleh PT. Taman Wisata Candi Borobudur Prambanan di mana tarif masuknya juga ditetapkan oleh mereka, sedangkan Badan Pelaksana Otorita Borobudur akan mengelola lahan di Kabupaten Purworejo, di Perbukitan Menoreh, seluas 309 Ha," ungkapnya saat diwawancarai Liputan6.com pada Jumat, 12 Mei 2023.Â
Advertisement
Candi Borobudur ternyata bukan merupakan bagian dari lahan otorita yang terdampak Permenkeu Nomor 42 Tahun 2023. Tak terkena imbas Permenkeu tersebut, harga tiket masuk ke Taman Wisata Candi Borobudur saat ini tidak mengalami perubahan dan masih sama dengan harga sebelumnya. Berikut adalah rinciannya:
- Nusantara Dewasa: Rp50.000
- Nusantara Anak (3-10 tahun): Rp25.000
Sedangkan untuk Wisatawan Mancanegara, harga tiket masuk Borobudur adalah sebagai berikut:
- Dewasa: USD 25 (Rp368.000)
- Anak (3-10 tahun): Â Â USD 15 (Rp220.000)
Ada Harga Tambahan untuk Naik ke Bangunan Candi
Harga-harga tersebut merupakan harga entrance ticket untuk mengunjungi sampai bagian pelataran atau halaman Candi Borobudur saja. Agustin menyampaikan, "Entrance ticket adalah besaran tarif bagi pengunjung yang masuk ke Taman dan Plataran Candi Borobudur, sedangkan untuk naik ke Struktur Candi ada pengenaan biaya tambahan dan juga mendapatkan fasilitas tambahan."
Bagi wisatawan lokal dewasa, akan dikena biaya tambahan sebesar Rp70.000 sehingga menjadi Rp120.000, dan untuk anak-anak akan dikenakan biaya tambahan sebesar Rp50.000 sehingga menjadi Rp75.000. "Sedangkan untuk pengunjung mancanegara ada tambahan sebesar Rp80.000 diseragamkan untuk dewasa dan anak-anak," jelas Agustin.
Fasilitas tambahan yang didapatkan bagi pengunjung untuk naik ke atas bangunan Candi Borobudur adalah alas kaki khusus, disediakan oleh pengelola yang disebut dengan Sandal Upanat. Setiap pengunjung juga wajib ikut dalam rombongan yang dibimbing oleh seorang pemandu, sehingga ada penjelesan yang dapat mereka terima ketika naik struktur candi.
Advertisement
Pembatasan Jumlah Pengunjung
Selain itu, ada pula dua jenis Tiket Terusan, yakni Tiket Terusan Borobudur-Prambanan dan Tiket Terusan Borobudur-Ratu Boko. Pengelola memberikan harga diskon melalui Tiket Terusan ini bagi pengunjung yang ingin menyambangi dua lokasi kunjungan tersebut sekaligus.
"Misalnya ke Borobudur dan Prambanan masing-masing kan sebesar 15 USD (dolar Amerika), nah ketika ada wisatawan membeli tiket ke dua tempat tersebut yang seharusnya jadi USD 30, oleh pengelola dikenakan 25 USD (dolar Amerika) saja. Demikian juga Borobudur - Ratuboko," ungkap Agustin.
Harga Tiket Terusan bagi wisatawan lokal adalah sebesar Rp75.000 bagi pengunjung dewasa dan Rp35.000 bagi pengunjung anak-anak. Salah satu aspek yang paling ditekankan dalam pengelolaan candi bernilai sejarah tinggi ini adalah konservasi, di samping aspek spiritual, edukasi, dan pariwisata.
Mengingat pentingya konservasi, pengelola memberlakukan sistem kuota untuk menaiki bagian bangunan candi. Agustin mengatakan, "Salah satu usaha yang dilakukan adalah manajemen pengunjung dengan membatasi jumlah di Struktur Bangunan secara bersamaan hanya 150 orang, sementara dalam satu hari ada 8 sesi kunjungan sehingga total dalam 1 hari maksimum tamu naik ke Struktur Candi sebanyak 1.200 orang."
Pembelian tiket dapat dilakukan secara daring melalui tautan berikut: https://ticketcandi.borobudurpark.com/en/tickets?cat=domestic.
Festival Lampion Waisak Nasional 2023
Saat ini, pengelola Candi Borobudur tengah sibuk mempersiapkan perayaan Hari Raya Waisak yang akan berlangsung Minggu, 4 Juni 2023 mendatang. Candi Borobudur akan menjadi tempat berlangsungnya Festival Lampion Waisak Nasional 2023 yang diselenggarakan oleh MBMI dan Borobudur Meditation Sebagai bagian dari perayaan Waisak Nasional 2567 B.E.
Rencananya, ada 2.000 lampion yang akan dilepas saat gelaran festival tahunan ini. Seperti tahun-tahun sebelumnya, festival ini akan dibuka untuk umum.
Nantinya, masyarakat dapat berpartisipasi melepaskan lampion dalam perayaan Waisak 2023. Pelepasan lampion waisak dijadwalkan terbagi menjadi 2 sesi.
Sesi pertama dijadwalkan berlangsung pukul 17.30-19.00 WIB. Sedangkan sesi kedua akan berlangsung pukul 20.00-21.30 WIB.
Wisatawan yang tertarik ikut melepaskan lampion dapat mendaftarkan diri dan membayar biaya kontribusi. Dikutip dari laman waisakborobudur.com, biaya kontribusi yang harus dibayarkan peserta pelepasan lampion waisak sebesar Rp 300.000 per orang.
Advertisement