Liputan6.com, Jakarta - Seorang model Malaysia baru saja jadi perempuan Melayu-Muslim pertama yang membintangi kampanye iklan lokal Victoria's Secret, tapi tidak semua orang menyukainya. Melalui Instagram pada 2 Juli 2023, Nia Atasha memberi sedikit bocoran tentang dirinya yang jadi model untuk merek pakaian dalam tersebut.
"Saya tidak bisa merahasiakan ini lagi. Sesuatu yang menarik akan segera hadir," kata dara berusia 26 tahun itu seperti dikutip dari Asia One, Jumat (7/7/2023).
Baca Juga
Dalam sebuah wawancara dengan outlet media Malaysia Eh! Malaysia, Nia Atasha berbagi kegembiraannya jadi bagian dari kampanye lokal Victoria's Secret di Negeri Jiran. "Ini suatu kehormatan. Ini adalah kesempatan besar, dan saya selalu bermimpi untuk bisa jadi model kampanye iklan Victoria's Secret," katanya.
Advertisement
"Saya masih memproses semuanya. Nia remaja tidak akan percaya ini," tulisnya, masih dalam unggahan Instagram.
Beberapa warganet meninggalkan komentar di unggahannya, memberi selamat pada sang model yang membuat sejarah. "Selamaattt, aku sungguh bangga padamu," tulis seorang warganet di kolom komentar.
"Terverifikasi angel," tambah yang lain.Â
Namun, yang lain tidak terlalu senang dengan model Malaysia keturunan Melayu-Muslim akan memeragakan pakaian dalam, lapor Mashable. "Dia akan menyesal nanti," kata salah satu dari mereka, sementara yang lain mengkritik Nia karena terlalu banyak memamerkan kulitnya di depan umum.
Adapun beberapa warganet mengimbau mereka yang "tidak punya hal baik untuk dikatakan" untuk "diam."
Victoria's Secret Tunjuk Nia Atasha dan Jane Teoh
Mengutip Says, Jumat (7/7/2023), Victoria's Secret baru-baru ini meluncurkan T-Shirt Bra Collection barunya, kampanye lokal pertama merek tersebut yang menampilkan model-model Malaysia. Di unggahan Instagram, jenama itu menulis bahwa untuk kampanye ini, mereka berkolaborasi dengan komunitas Fotografer Wanita Malaysia untuk membentuk tim produksi yang semuanya wanita.
Label pakaian dalam tersebut juga menyatakan, kampanye tersebut dibuat untuk menghormati wanita yang tanpa rasa takut merangkul keunikan dan individualitas mereka dalam semua aspek kehidupan sehari-hari. Dua model asal Malaysia, Nia Atasha dan Jane Teoh, juga terpilih njadi wajah Victoria's Secret T-Shirt Bra Collection.
Jane mengatakan, ini adalah pertama kalinya ia bekerja dengan tim yang semuanya wanita. Pemenang Miss Universe Malaysia 2018 itu menulis dalam unggahan Instagram bahwa ia diliputi haru setelah melihat hasil pemotretan T-Shirt Bra Collection.
"Tidak pernah dalam mimpi terliar saya membayangkan bahwa suatu hari saya akan melakukan kampanye Victoria's Secret, tapi di sinilah saya, dan terlebih lagi, kampanye yang diproduksi secara lokal ini mendunia!" dia menulis.
"Saya benar-benar menangis melihat hasilnya saat peluncuran. Ini adalah pertama kalinya saya bekerja dengan tim yang semuanya wanita, (dan itu) sangat penting bagi kita semua! Sangat sangat terhormat untuk bekerja dengan semua wanita luar biasa ini," tambahnya.​
Advertisement
Victoria's Secret Kembali Buat Fashion Show
Sebelumnya, setelah beberapa tahun tak buat pegelaran busana karena pandemi, Victoria's Secret kembali mengadakannya. Bahkan ajang tersebut diharapkan akan lebih besar dan lebih inklusif dari sebelumnya.
Dikutip dari Harper's Bazaar, 11 Mei 2023, perusahaan lingerie tersebut mengumumkan proyek baru berjudul Victoria's Secret World Tour, sebuah konsep ulang dari acara fashion show ikonik tahunan mereka yang terakhir kali ditayangkan pada 2018.Â
Acara ini akan disiarkan langsung secara online dan berbentuk sebuah film dokumenter panjang, yang akan menampilkan bakat dan kreativitas 20 desainer dari seluruh dunia bersama dengan karya-karya kustomnya untuk Victoria's Secret (VS). "Film ini adalah ekspresi tertinggi dari transformasi merek Victoria's Secret," sebut Raúl Martinez, Executive Vice President dan kepala direktur kreatif VS, dalam sebuah rilis pers.
"Acara ini akan dipenuhi oleh mode, glamor, dan hiburan dengan mendefinisikan ulang ikonografi bersejarah dengan cara berani. Kami sangat terhormat menawarkan platform kami dan memungkinkannya dijelajahi melalui lensa para seniman global yang merayakan individualitas kisah dan perspektif perempuan," paparnya.
Dokumenter Victoria's Secret
Sebelumnya, fashion show ikonis VS dikritik habis pada 2019 setelah terjerat berbagai skandal, termasuk hubungan mantan CEO Leslie Wexner dengan terduga pelaku perdagangan seks Jeffrey Epstein, serta kurangnya inklusivitas di atas runway.Â
Film dokumenter yang akan datang ini merupakan inisiatif rebranding terbaru dari VS untuk menegaskan reputasi Victoria's Secret sebagai perusahaan yang memberdayakan dan mendukung masyarakat dari semua bentuk tubuh, warna kulit, serta ukuran.
Dokumenter Victoria's Secret World Tour dilaporkan nakal tayang perdana pada September 2023. Siaran pers tersebut mencatat bahwa pertunjukan tersebut "akan disiarkan secara internasional dan akan mencapai puncaknya dalam sebuah acara fashion langsung pada musim gugur ini."
Perancang busana, seniman, penari, serta musisi dari seluruh dunia akan memamerkan koleksi mereka di atas runway. Dokumenter ini akan menampilkan proses kreativitas di belakang layar dari 20 seniman global dari kota ogotá, Lagos, London, dan Tokyo yang dijuluki sebagai VS20 saat mereka membuat empat koleksi fashion. Keempat koleksi ini bakal dipentaskan di atas runway bersama desain kustom untuk VS.Â
Advertisement