Polusi Udara Semakin Buruk, Apa Dampaknya dan Bagaimana Caranya Agar Tetap Sehat?

Salah satu cara inovatif untuk melawan dampak buruk polusi udara adalah dengan berolahraga di dalam rumah menggunakan treadmill.

oleh Liputan6.com diperbarui 08 Sep 2023, 14:20 WIB
Diterbitkan 30 Agu 2023, 10:33 WIB
Polusi Udara Semakin Buruk, Apa Dampaknya dan Bagaimana Caranya Agar Tetap Sehat?
Polusi Udara Semakin Buruk, Apa Dampaknya dan Bagaimana Caranya Agar Tetap Sehat?  foto: istimewa

Liputan6.com, Jakarta - Polusi udara telah menjadi tantangan serius bagi kesehatan manusia dan lingkungan, tak hanya di Jakarta tapi juga di seluruh dunia. Peningkatan jumlah kendaraan bermotor, industri, dan aktivitas manusia lainnya telah menyebabkan peningkatan emisi polutan berbahaya ke atmosfer.

Salah satu cara inovatif untuk melawan dampak buruk polusi udara adalah dengan berolahraga di dalam rumah menggunakan treadmill. Polusi udara adalah keberadaan partikel-partikel berbahaya dan senyawa kimia dalam udara yang dapat membahayakan kesehatan manusia dan lingkungan.

Beragam partikel mikroskopis seperti PM2.5 (partikulat matter dengan diameter kurang dari 2.5 mikrometer) dapat dengan mudah masuk ke dalam paru-paru manusia dan bahkan masuk ke aliran darah. Akibatnya, timbul berbagai masalah kesehatan seperti penyakit pernapasan, penyakit jantung, dan bahkan kematian prematur.

Dampak Polusi Udara terhadap Kesehatan

1. Gangguan Pernapasan: Polusi udara dapat menyebabkan iritasi pada saluran pernapasan dan memicu atau memperburuk kondisi seperti asma, bronkitis, dan penyakit paru obstruktif kronis (PPOK).

2. Penyakit Jantung: Partikel-partikel polutan udara dapat masuk ke dalam aliran darah dan menyebabkan peradangan pada dinding pembuluh darah, meningkatkan risiko penyakit jantung koroner, serangan jantung, dan stroke.

3. Gangguan Kesehatan Umum: Polusi udara dapat berkontribusi pada gangguan kesehatan umum seperti sakit kepala, kelelahan, dan penurunan fungsi paru-paru.

Dengan mempertimbangkan ancaman polusi udara terhadap kesehatan, banyak orang cenderung mengurangi aktivitas di luar ruangan, termasuk berolahraga di luar.

Namun, ini bukan alasan untuk mengabaikan pentingnya aktivitas fisik. Ada solusi yang inovatif untuk tetap aktif tanpa terpapar polusi udara, yaitu dengan berolahraga di rumah menggunakan treadmill.

Manfaat Olahraga di Rumah Menggunakan Treadmill:

 

1. Keamanan dari Polusi Udara

Ilustrasi treadmill
Ilustrasi treadmill (pixabay.com)

Dengan berolahraga di dalam rumah memakai treadmill, individu dapat menghindari paparan langsung terhadap polusi udara yang mungkin ada di luar.

2. Pemantauan dan Kontrol:

Treadmill modern dilengkapi dengan berbagai fitur pemantauan seperti detak jantung, kalori terbakar, dan jarak yang ditempuh. Ini memungkinkan individu untuk mengontrol dan memantau aktivitas mereka dengan lebih baik.

3. Kenyamanan dan Fleksibilitas:

Berolahraga di rumah memberi kenyamanan dan fleksibilitas lebih, karena Anda bisa melakukannya kapan saja tanpa perlu khawatir tentang cuaca atau jam buka pusat kebugaran.

Berikut ini alat treadmill yang bisa kamu pakai yaitu, Kingsmith Walkingpad R1 PRO, mempunyai keunggulan unik, treadmill Walkingpad R1 PRO bisa dilipat sampai 180 derajat yang tidak membuat ruangan menjadi sempit.

Mempunyai kecepatan sampai 10km/jam dan bisa control melalui aplikasi KS FIT, di aplikasi ini kamu bisa melihat data olahraga secara lengkap.Kingsmith Walkingpad mempunyai garansi resmi sampai 12 bulan, garansi berlaku di 30 Kota besar di Indonesia

 

Infografis 5 Cara Cegah Covid-19 Saat Berolahraga di Gym. (Liputan6.com/Abdillah)
Infografis 5 Cara Cegah Covid-19 Saat Berolahraga di Gym. (Liputan6.com/Abdillah)
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya