Liputan6.com, Jakarta - Seorang mahasiswa Universitas Islam Indonesia (UII) Yogyakarta membagikan curhatannya setelah dosen pembimbingnya, Mahfud MD terpilih sebagai calon wakil presiden Ganjar Pranowo. Dalam video iaa menunjukan saat sedang masuk ke sebuah ruangan dengan melangkahkan kaki ke ruangan Mahfud MD.
"Niat arep bimbingan lakok ditinggal dadi cawapres," tulis mahasiswa UII Yogyakarta tersebut di video yang diunggah TikTok dengan akun @suryaaae0 pada Kamis, 19 Oktober 2023.
Wajah sang mahasiswa sama sekali tak terlihat dalam video. Hanya langkah kakinya saja ketika akan memasuki ruangan dosen pembimbing, hingga ia memperlihatkan plang nama Mahfud MD lengkap dengan gelarnya, Prof. Dr. moh. Mahfud MD, S.H., S.U.
Advertisement
Pria yang kini masih menjabat sebagai Menteri Koordinator Politik Hukum dan Keamanan (Menko Polhukam) di Kabinet Indonesia Maju itu diketahui memang masih aktif mengajar di Universitas Islam Indonesia (UII). Tentu video yang mendapat lebih dari 85 ribu tanda suka itu ditanggapi para warganet, terutama mahasiswa UII yang juga sedang menempuh skripsi.
Setidaknya sekitar 1.565 pengguna TikTok mengomentari. Satu di antaranya menulis, "Pak Mahmud dosen Pancasila semester 1 dulu."
"Sumpah, punya dosen pembimbing tahta atas di kampus tuh susah banget ditemuin, tapi nanti pas sidang aman sentosa," komentar yang lainnya.
"Siap-siap bimbingan nang Kalimantan mas," sambung warganet lagi.
"Takut banget ntar ajudannya bilang "bapak maaf, ini ada tamu penting," Siapa? "Mahasiswa bimbingan pak," tulis warganet bercanda.
Pidato Mahfud MD Saat Ditunjuk Jadi Cawapres
Pidato Mahfud MD usai diumumkan sebagai bakal calon wakil presiden (cawapres) pendamping Ganjar Pranowo menjadi sorotan warganet. Banyak warganet menilai isi pidato Mahfud MD tidak sesuai dengan jabatannya sebagai Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menkopolhukam).
Bacawapres Ganjar Pranowo tersebut menyinggung bagaimana lemahnya penegakan hukum jadi masalah utama bangsa Indonesia. "Jika penegakan hukum dilakukan dengan benar maka setengah masalah dari bangsa ini insyaallah tuntas,” kata Mahfud di DPP PDIP, sebagaimana dilansir dari News Liputan6.com, Rabu, 18 Oktober 2023.
Dia menyambung, "kalau hukumnya bagus, maka segala aspek kehidupan masyarakat akan bagus juga misalnya di bidang sosial politik budaya, pertahanan keamanan, dan ekonominya."
Menkopolhukam ini juga menekankan pentingnya pemberantasan korupsi, kepastian hukum, dan konsistensi dalam implementasi penegakannya. Tapi, pidatonya ini menuai reaksi dari warganet di platform X Twitter. Mereka menganggap, Mahfud MD tidak pantas berbicara itu lantaran masih menjabat sebagai Menkopolhukam.
Advertisement
Warganet Singgung Bahasan Penegakan Hukum
Warganet pun menyinggung tentang kasus korupsi Rp 349 triliun seakan lenyap, dan menyebut Menkopolhukam Mahfud MD tanpa malu membicarakan ketidakmampuan dirinya sendiri.
Berikut cuitan warganet terkait pidato Mahfud MD saat diangkat sebagai bakal Cawapres Ganjar di Pemilu 2024. "Seorang menkopolhukan msh aktif kok bicara kaya gitu," kata @s****.
"Padahal beliau sendiri kan Menkopolhukam..Kan lucu jadinya..? Berarti beliau tidak berhasil dong dengan jabatannya sebagai panglima penegakan hukum di negara ini..?," cuit warganet di platform Twitter.
"Bro forget he is Menteri Koordinator Hukum & HAM," ujar warganet.
Akun lainnya menulis, "ini pernyataan untuk diri bapak cawapres sendiri kah?, bukannya hukum di +62 dibawah koordinasi bapak sendiri?, dulu juga ada yg mirip, atasi macet dan banjir mudah kalau jadi presiden 😀,"
"Padahal dia adalah MENKOPOLHUKHAM! Baguslah, tanpa malu menunjukkan borok di wajahnya sendiri! BAGAIMANA 349T ?" kata warganet di platform media sosial itu.
Pidato dan Orasi Saat Daftar ke KPU
Bakal calon presiden dan wakil Presiden Ganjar Pranowo dan Mahfud Md telah mendaftarkan diri ke Komisi Pemilihan Umum (KPU), Kamis, 19 Oktober 2023. Sebelum berangkat ke Kantor KPU di Jalan Imam Bonjol Menteng, Jakarta Pusat, Ganjar dan Mahfud berkumpul di Tugu Proklamasi Menteng untuk menyampaikan pidato dan orasi.
Pada orasinya, Mahfud Md mengaku dirinya menggunakan baju putih yang sebelumnya dipersiapkan untuk mendaftar ke KPU lima tahun lalu. Kala itu Mahfud Md nyaris ditunjuk menjadi cawapres mendampingi Jokowi. Namun, kemudian terjadi perubahan mendadak hingga akhirnya Jokowi berpasangan dengan Maruf Amin.
"Ini dulu tidak jadi dipakai meski sudah jadi. Tetapi ternyata ada pesan Tuhan, Ditunda dulu untuk dipakai ke KPU. Dan hari ini baru dipakai untuk mendeaftar," ujar Mahfud.
Bakal calon presiden Ganjar Pranowo tiba di Tugu Proklamasi sekitar pukul 10.25 WIB. Kedatangan Ganjar disambut meriah para pendukung dan relawan yang sudah berkumpul di kawasan Tugu Proklamasi sejak pagi hari.
Advertisement