Momen Lucu Mahfud MD Tukeran Kado dengan Gibran Rakabuming, tapi Dibuka Sendiri Bungkusnya

Momen langka terjadi ketika para Capres dan Cawapres di Pemilu 2024 menjadi bintang tamu di acara ulang tahun Mata Najwa. Selain bincang-bincang seputar politik, acara itu ditutup dengan bertukar kado. Salah satu yang unik adalah ketika Mahfud MD memberikan kado untuk Gibran.

oleh Dyah Ayu Pamela diperbarui 20 Nov 2023, 21:32 WIB
Diterbitkan 20 Nov 2023, 21:09 WIB
Momen lucu saat Mahfud MD tukeran kado dengan Gibran Rakabuming di acara Ulang Tahun Mata Najwa ke-13
Momen lucu saat Mahfud MD tukeran kado dengan Gibran Rakabuming di acara Ulang Tahun Mata Najwa ke-13. (Dok: YouTube Mata Najwa)

Liputan6.com, Jakarta - Sebuah momen langka ketika para Capres dan Cawapres di Pemilu 2024 menjadi bintang tamu di acara ulang tahun Mata Najwa. Selain bincang-bincang seputar politik, acara yang juga disiarkan streaming di YouTube tersebut ditutup dengan bertukar kado.

"Karena ulang tahun, saya ingin menutupnya dengan kado," sebut Najwa Shihab di depan para audiens, dikutip dari YouTube Narasi TV, Senin (20/11/2023).

Meski begitu perempuan lulusan Fakultas Hukum Universitas Indonesia tersebut mengungkap bahwa sebuah kehormatan baginya untuk bisa menerima para capres dan cawapres. Namun ia mengatakan tetap para capres dan cawapres bisa saling bertukar kado, di mana kado atau gratifikasi dibatasi harganya paling mahal Rp300 ribu sesuai dengan aturan dari KPK.

Sebelum acara, ketiga pasangan Capres dan Cawapres telah diberitahu untuk membawa kado yang kemudian dikumpulkan oleh tim kreatif. Wishnutama, Creatif Director acara tersebut pun muncul di atas panggung untuk membagikan.

Uniknya saat giliran Mahfud MD bertukar kado dengan Gibran Rakabuming, namun kado yang dibungkus justru dibuka sendiri oleh mantan Ketua MK tersebut sebelum diberikan. "Ke mas Gibran dulu nih, ini nggak ada harganya. Ini buku biografi saya sampai selesai jadi Ketua MK. Judulnya 'Terus Mengalir', jadi nggak ada harganya," sebut Mahfud sambil memperlihatkan ke audiens yang tertawa dan menganggap lucu momen ketika ia membuka sendiri bungkus kadonya.

Kemudian Gibran Rakabuming membalas kado yang diberikan Mahfud dengan memberikan sebuah jaket hitam. "Biar kalo blusukan nggak kedinginan pak," ungkap Gibran. Jaket tersebut pun diminta oleh Najwa agar dicoba langsung dan ternyata sangat pas untuk ukuran tubuh Mahfud. 

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.


Prabowo Beri Anies Baswedan Bantal Kucing

Anies Baswedan saat menerima kado dari Prabowo berupa bantal kucing
Anies Baswedan saat menerima kado dari Prabowo berupa bantal kucing. (Dok: YouTube Narasi)

Adapun Ganjar Pranowo sebenarnya menjadi Capres pertama yang membagikan kado ke calon presiden lainnya yaitu Prabowo dan Anies. Rupanya kado untuk keduanya isinya sama yaitu kaus dengan cetakan foto mereka bertiga yang bertuliskan "Pilpres Sementara, Sahabat Selamanya". 

Selain kaus, terdapat juga topi sekolah SD yang menurut Ganjar untuk saling mengingatkan bahwa pendidikan adalah yang utama. Kemudian Ganjar membuka kado dari Prabowo, yang isinya helm sepeda. "Wah prabowo tahu hobi saya, makasih Pak Prabowo," ungkap Ganjar.

Ada pula momen unik ketika Prabowo bertukar kado dengan Anies Baswedan. Prabowo yang tahu Anies sebagai cats lovers seperti dirinya memberinya bantal kucing. Anies yang menerimanya terlihat langsung mengembangkan senyum di pipinya. 

"Makasih Pak Prabowo, boleh tepuk tangan untuk Pak Prabowo," kata Anies sambil memperlihatkan kado yang unik tersebut. Sementara itu Anies Baswedan ternyata memberikan kado sarung tangan untuk Prabowo yang diketahui suka berkuda.  

 


Kado Cak Imin untuk Mahfud MD

Cak Imin
Cawapres Muhaimin Iskandar atau Cak Imin saat menghadiri acara 13 Tahun Mata Najwa, TIM, Jakarta Pusat, Minggu, 19 November 2023. (Foto: Tangkapan Layar YouTube Mata Najwa).

Di sela acara tukar kado Najwa minta klatifikasi ke Gibran, karena Prabowo memberikan sebuah helm untuk Ganjar yang ditaksirnya lebih dari Rp300 ribu. "Oh ada angkanya kok, ada price tag-nya," kata Ganjar yang menurutnya tidak masalah karena ia bukan lagi sedang menjabat sebagai pejabat negara saat ini.

Sementara itu Cak Imin yang bertukar kado dengan Mahfud MD, memberikan kaos kenang-kenangan bertuliskan "Kuatkan Iman, Imun dan Imin" yang membuat Mahfud tertawa ketika mengetahuinya. 

Ternyata tak hanya pasangan Capres dan Cawapres yang  saling bertukar kado. Mereka berinisiatif juga memberikan Najwa kado.

Anies Baswedan membawakan kue ulang tahun untuk Mata Najwa yang ke-13. Sementara Prabowo memberikan sebuah pigura dengan animasi AI gambar para pasangan Capres dan Cawapres di usia 13 tahun bersama Najwa. 

Ganjar juga memberikan lukisan AI dan kain tenun untuk. Najwa tampak merasa terharu dengan kado yang diberikan oleh tamunya kali itu. 


Hasil Survei LSI

Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar alias Cak Imin
Tepat di belakang land rover Anies-Cak Imin, ada setidaknya tujuh land rover bak terbuka lainnya yang mengangkut elite partai Nasdem, PKS, dan PKB. (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Mengutip dari kanal Pemilu Liputan6.com, Senin (20/11/2023), Lembaga Survei Indonesia (LSI) Denny JA merilis hasil yang memperlihatkan jarak elektabilitas antara tiga pasangan calon presiden (capres) dan calon wakil presiden (cawapres) di 90 hari menuju pemilihan presiden (pilpres) 2024.

Peneliti LSI Denny JA Adjie Al Faraby mengungkap, elektabilitas capres dan cawapres nomor urut dua, Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka, unggul dari dua pasangan capres dan cawapres Ganjar Pranowo-Mahfud Md maupun Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar (Cak Imin).

Adjie menuturkan, jarak elektabilitas antara Prabowo-Gibran dan Ganjar-Mahfud bahkan terpaut jauh.

"Kami melihat ada tren elektabilitas yang semakin menjauh antara pasangan Prabowo-Gibran dengan pasangan Ganjar-Mahfud," kata Adjie dalam konferensi pers daring, Senin (20/11/2023).

Adjie mengatakan, pada September 2023 lalu elektabilitas Prabowo-Gibran berada di angka 39,3 persen. Kemudian, Oktober 2023 menurun di angka 36,8 persen, dan pada November 2023 ini naik di angka 40,3 persen pasca-penetapan pasangan calon.

Sedangkan pasangan Ganjar-Mahfud, elektabilitasnya tinggi pada September 2023 dengan 36,9 persen. Lalu di angka 35,3 persen pada Oktober 2023, namun turun usai penetapan pasangan calon.

"Sekarang turun jauh, ya turun jauh di angka 28,6 persen," kata Adjie.

Hal berbeda justru terjadi pada capres-cawapres Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar (AMIN) yang elektabilitasnya meningkat dibandingkan pada periode September 2023. Diketahui, saat itu Anies-Muhaimin selalu berada di posisi buncit survei dengan elektabilitas yang cenderung stagnan.

"Kemudian Anies-Gus Muhaimin di saat September kita lakukan survei dan saat survei ini kita rilis memang waktu itu sempat banyak komplain dari timnya Anies maupun Cak Imin ya," ujar Adjie.

"Tapi sekarang kita lihat trennya mengalami kenaikan dari 15 persen di September 2023, kemudian naik di angka 17,2 persen, lalu naik lagi di angka 20,3 persen," sambung dia.

 

Infografis Ragam Tanggapan Geger Kabar Duet Anies-Cak Imin dan Tudingan Khianat. (Liputan6.com/Abdillah)
Infografis Ragam Tanggapan Geger Kabar Duet Anies-Cak Imin dan Tudingan Khianat. (Liputan6.com/Abdillah)
Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya